Perlukah Kita Menggunakan Sunscreen Saat Musim Hujan?

Ilustrasi perempuan menggunakan sunscreen. Foto: Shutter Stock

Sunscreen menjadi salah satu produk skin care wajib yang harus dipakai setiap hari. Sesuai fungsinya, sunscreen melindungi kulit (dan lapisan bawah kulit) dari panasnya sinar matahari dan sinar UV B.

Saat ini, banyak pula sunscreen yang diformulasikan untuk menangkal bahaya sinar UV A yang biasanya menjadi penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti flek hitam dan keriput pada wajah.

Lantas, apakah penggunaan sunscreen perlu dilakukan saat musim hujan? Sebagian orang beralasan, musim hujan membuat matahari tertutupi awan gelap sehingga cuaca terasa tidak terlalu panas. Maka dari itu, beberapa orang menganggap penggunaan sunscreen tidak terlalu penting karena tidak ada panas matahari yang menyengat. Benarkah demikian?

"Sinar UV B tetap saja bisa menembus awan. Artinya, walaupun sedang musim hujan, penggunaan sunscreen tetap perlu dilakukan," jelas Dr. Abraham Arimuko, SpKK, MARS. FINS DV, FAAD, di The Hermitage Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Melansir Forbes, berdasarkan data dari Skin Cancer Foundation, awan hanya mampu menyaring sekitar 25 persen sinar UV yang bisa masuk ke lapisan kulit. Sehingga, meski kita merasa cuaca sedang teduh di musim hujan, kulit kita tetap akan menyerap sinar UV A dan UV B.

Anda pun harus lebih cermat dalam memilih sunscreen. Saat ini, banyak sunscreen yang dihadirkan sesuai dengan jenis kulit. Ada yang memiliki formula melembapkan untuk kulit kering, hingga yang bertekstur gel dengan hasil akhir matte untuk pemilik kulit berminyak.

com-AirAsia, Sunscreen Foto: Shutterstock

Di samping itu, pilih juga sunscreen yang waterproof alias tahan air agar Anda lebih terlindungi di musim hujan. Beberapa sunscreen waterproof adalah Bioderma Photoderm Spot SPF 50 dan Sebamed Sun Care 30 High Multiprotect.

Selain penggunaan sunscreen yang harus dilakukan setiap hari selama musim hujan, Dr. Abraham menyarankan kita untuk berhati-hati dengan masalah kulit yang mungkin timbul di musim hujan ini. Salah satunya adalah biduran atau urtikaria, yakni reaksi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol berwarna kemerahan, disertai rasa gatal hingga bengkak yang muncul akibat stres, alergi, infeksi dan cuaca dingin atau panas.

"Biduran bisa terjadi pada orang yang kulitnya sensitif, tetapi bisa juga terjadi pada orang yang gampang berkeringat," demikian tutup Dr. Abraham.