Pernah Jadi Donatur Terbesar di Met Gala, Ini 5 Fakta Wendy Yu

14 September 2021 21:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernah Jadi Donatur Terbesar di Met Gala, Ini 5 Fakta Wendy Yu. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pernah Jadi Donatur Terbesar di Met Gala, Ini 5 Fakta Wendy Yu. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Nama Wendy Yu mungkin masih sangat asing bagi sebagian dari kita. Namun jangan salah Ladies, perempuan yang menyebut dirinya sebagai milenial investor, pebisnis, dan filantropi ini merupakan salah satu sosok paling berpengaruh di acara Met Gala.
ADVERTISEMENT
Pada 2018 lalu, Wendy Yu menjadi donatur terbesar dalam Met Gala yang merupakan ajang penggalangan dana untuk industri fashion. Kabarnya, perempuan asal China ini menyumbangkan dana sekitar Rp 42-57 miliaran dalam acara Met Gala 2018. Di tahun itu, Wendy sendiri hadir di Met Gala dalam balutan busana simpel nan elegan rancangan Oscar de la Renta.
Sebagai pebisnis, nama Wendy Yu sudah diakui di seluruh dunia. Bahkan kini ia dinobatkan sebagai sosok berpengaruh di industri fashion dan kesenian. Kecintaannya dengan dunia mode membuat dirinya sangat dihormati oleh brand-brand mewah.
Nah, untuk kamu yang penasaran dengan sosok Wendy Yu, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa informasi penting mengenai dirinya. Dilansir berbagai sumber, baca ulasan lengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Keturunan pebisnis kaya raya di China

Lahir di provinsi Zhejiang, Shanghai Selatan, China, Wendy Yu adalah anak satu-satunya dari Jingyuan Yu. Ayahnya ini merupakan miliarder dan pendiri Mengtian Group, perusahaan manufaktur pintu kayu terbesar di Asia. Bisnis ayah Wendy ini sudah memiliki lebih dari 1.000 toko retail di berbagai negara.
Dikutip Wall Street Journal, Wendy Yu belajar bisnis dari ayahnya. Dari kecil, ia sudah diajarkan berbagai hal soal bisnis hingga sekarang menjadi salah satu pebisnis perempuan sukses asal China. Saat berusia 15 tahun, Wendy Yu pindah ke Inggris untuk sekolah. Sejak saat itu, Wendy menemukan ketertarikan di dunia mode. Ia pun kemudian kuliah dengan jurusan Fashion Management di London College of Fashion.
ADVERTISEMENT

2. Pernah magang di Vogue China sebelum jadi pebisnis

Pada 2012, Wendy Yu pernah magang di majalah Vogue China saat masih kuliah di London. Ia bekerja di bawah naungan editor Angelica Cheung. Setelah lulus, Wendy memutuskan kembali pulang ke China. untuk bekerja di perusahaan ayahnya. Di Mengtian Group, ia menjabat sebagai wakil chairman pada 2015.
Selama menjalani karier di Mengtian Group, Wendy Yu juga berusaha membangun bisnis miliknya sendiri. Pada 2015, ia mendirikan Yu Capital, sebuah perusahaan investasi yang fokus pada bisnis baru di bidang mode, gaya hidup, dan teknologi. Berkat kepiawaiannya berbisnis, Yu Capital berkembang menjadi Yu Holdings pada 2017 yang berhasil mendanai perusahaan-perusahaan besar serta membantu desainer seperti Mary Katrantzou.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang kini juga menjabat sebagai kontributor pertama asal Asia untuk Vogue.com ini kemudian menguatkan citranya di dunia fashion. Ia pun disebut sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di dunia fashion China dan dihormati oleh sederetan brand mewah.

3. Masuk dalam daftar orang paling berkuasa di dunia dan 30 Under 30 untuk Forbes China

Karier Wendy Yu di industri investasi dan fashion kian cemerlang. Pada 2017, ia mendapat pengakuan dari berbagai media. Majalah bisnis di China, Gafencu Men, memasukkan Wendy menjadi satu dari 300 orang paling berkuasa di China. Tatler Hong Kong menyebutnya sebagai satu dari delapan perempuan paling stylish di Asia. Lalu pada Agustus 2018, Wendy Yu masuk daftar 30 Under 30 versi majalah Forbes China. Wendy masuk dalam kategori seni dan fashion.
ADVERTISEMENT

4. Memegang jabatan penting di Metropolitan Museum of Art dan jadi donatur terbesar di Met Gala

Di awal 2018, Wendy Yu menginisiasi jabatan Wendy Yu Curator in Charge dari Costume Institute di Metropolitan Museum of Art (The Met), yang menjadi rumah bagi perhelatan Met Gala. Di tahun yang sama, ia menunjuk Andrew Bolton, kurator museum asal Inggris , sebagai Wendy Yu Curator in Charge.
Menurut laporan media China, Jing Daily, sebelumnya Wendy mengenal Andrew melalui jejaring pertemanan dengan Anna Wintour. Sejak pertama kenal hingga sekarang, keduanya berteman baik dan Andrew menjadi salah satu orang kepercayaan bagi Wendy.
Vogue Prancis melaporkan bahwa pada 2018 Wendy Yu menjadi donatur terbesar di Met Gala. Sementara menurut laporan South China Morning Post, sumber tepercaya dari tim donasi di Met Gala mengatakan bahwa Wendy Yu menyumbang sekitar 3-4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 42 - 57 miliaran.
ADVERTISEMENT

5. Dikenal sebagai orang berpengaruh dalam industri kesenian

Saat ini, Wendy Yu tak hanya dikenal sebagai pebisnis dan investor. Ia juga menjadi patron of art atau pendukung seni untuk institusi di London, termasuk Victoria and Albert Museum, National Portrait Gallery, dan British Fashion Council Fashion Trust. Dari semua keterlibatannya di industri mode, Vogue menyebut Wendy Yu sebagai salah satu sosok perempuan termuda sekaligus donatur paling signifikan di industri fashion.