Perusahaan Kosmetik Paragon Technology Beri Dana Bantuan untuk Tangani Corona

18 Maret 2020 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurhayati Subakat, Pendiri sekaligus CEO PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nurhayati Subakat, Pendiri sekaligus CEO PT Paragon Technology & Inovation. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona di seluruh dunia kian hari kian mengkhawatirkan. Di Indonesia sendiri setiap hari kasusnya semakin banyak. Pemerintah mengumumkan kembali penambahan kasus positif virus corona di Indonesia menyentuh angka 227 kasus per 18 Maret pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan corona di Indonesia, Achmad Yurianto, mengatakan kasus terbanyak terdapat di Jakarta.
"Pada saat ini sedang akselerasi semakin naik jumlah penderita. Ini lazim dan juga terjadi di negara lain. Dan pada saatnya nanti terjadi tidak terlalu panjang. Diharapkan bulan April akan sudah mulai terkendali," kata Yurianto di Gedung BNPB, Rabu (18/3) seperti dikutip kumparanNEWS.
Bencana pandemi ini telah menyita banyak perhatian dan simpati dari masyarakat dari seluruh lapisan. Tak terkecuali perusahaan besar seperti PT Paragon Technology & Innovation (PTI), yang menaungi brand kosmetik lokal seperti Wardah, Emina, dan MAKE OVER.
Pada Rabu (18/3), perusahaan yang didirikan oleh Nurhayati Subakat ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Sebuah akun bernama @dayatia menulis cuitan yang menyatakan Wardah telah menyumbang dana bantuan untuk RS Persahabatan.
Cuitan akun @dayatia soal bantuan Wardah untuk RS Persahabatan Foto: Istimewa
"Pagi ini dapat kabar Wardah menyumbang 13 milyar ke RS persahabatan," tulis akun tersebut.
ADVERTISEMENT
Cuitan ini kemudian mendapat banyak respon positif dari netizen. Terkait hal ini, pihak PTI telah merilis pernyataan resmi dan membenarkan adanya bantuan berupa alat kesehatan dan alat perlindungan bagi tenaga medis. Namun pihak PTI tidak menyebutkan berapa jumlah spesifik dana bantuan yang akan dikucurkan seperti yang tertera pada cuitan akun @dayatia.
"Kami terpanggil untuk membantu beberapa rumah sakit dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Kami menerima banyak permintaan bantuan dari rumah sakit yang berada Jabodetabek, termasuk Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur. Paragon akan segara mengirimkan bantuan berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri bagi tenaga medis sesuai dengan kesediaan barang dan kemampuan kami," ungkap Nurhayati Subakat, Presiden Komisaris PT Paragon Technology & Innovation dalam pernyataan pers yang diterima kumparanWOMAN.
Founder Wardah, Nurhayati Subakat. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Menurut Nurhayati bantuan ini nantinya akan diberikan pada rumah sakit yang berada di kawasan dengan tingkat kewaspadaan tinggi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, PTI juga akan memberikan bantuan lain berupa pengadaan hand sanitizer yang kini sudah mulai langka. Rencananya, bantuan hand sanitizer ini akan ditujukan ke ruang-ruang publik seperti masjid dan sekolahan.
"Kami juga membantu pengadaan hand sanitizer yang kini dibutuhkan oleh masyarakat. Ini akan diberikan ke ruang-ruang publik seperti masjid dan sekolah. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan tangan mereka, seperti yang telah diimbau oleh pemerintah," lanjut Nurhayati Subakat.
Lebih dari itu, Nurhayati sendiri juga menyarankan agar masyarakat untuk bisa menerapkan langkah yang tepat dan mencari informasi akurat dalam menyikapi pandemi ini. Sebab, COVID-19 ini bukan hanya masalah pemerintah saja, tetapi juga dibutuhkan kerja sama badan usaha dan individu.
ADVERTISEMENT
“Dalam situasi seperti ini, penting bagi orang-orang untuk menerapkan langkah-langkah yang tepat dan tidak terpengaruh oleh misinformasi. COVID-19 bukan hanya permasalahan pemerintah saja, tetapi kerja sama sinergis dari badan usaha dan individu di Indonesia juga
penting diwujudkan. Jadi mari kita bersatu dan bergerak bersama menghadapi COVID-19,” tutupnya.