Petenis Mihaela Buzarnescu Dipaksa Ganti Bra Sebelum Tanding di Wimbledon 2022
PerbesarADVERTISEMENT
Turnamen tenis bergengsi dunia, Wimbledon , masih berlangsung di London Inggris hingga 10 Juli mendatang. Selain permainan para atlet yang dinanti, Wimbledon biasanya juga banyak menarik perhatian karena kontroversi yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini atlet perempuan asal Rumania, Mihaela Buzărnescu jadi banyak perbincangan karena dipaksa ganti bra saat bertanding pada Rabu (6/7). Menurut laporan Newsweek, pengawas pertandingan menyadari kesalahan Mihaela saat ia pemanasan sebelum ronde pertama melawan atlet Jerman, Nastasja Mariana Schunk.
Dalam beberapa foto yang beredar di internet, tampak Mihaela didatangi oleh dua orang pengawas di pinggir lapangan. Perempuan yang mengawali karier profesional pada 2004 ini terlihat membuka jaketnya. Saat itu, kondisi lapangan sudah dipenuhi penonton.
Dalam wawancara bersama Eurosport, atlet 34 tahun itu menjelaskan kalau ia diminta ganti bra karena warnanya terlalu gelap sehingga dinilai menyalahi aturan pertandingan Grand Slam.
"Bustier saya terlalu hitam dan bisa terlihat sampai sini (dada) dan saya harus menggantinya," ungkap Mihaela Buzărnescu kepada Eurosport.
ADVERTISEMENT
Menurut Mihaela, ia mengenakan warna hitam karena bustier putih miliknya terlalu transparan dan bisa memperlihatkan tubuhnya. Jadi Mihaela memutuskan untuk meminjam bustier milik pelatihnya.
"Bustier putih yang aku punya sangat transparan dan kamu bisa melihat apa yang ada di baliknya dan aku tak bisa memakai itu, jadi aku meminjam milik pelatihku, aku mengambil bustier miliknya. Itu bagus, kami melakukannya," pungkasnya.
Peraturan berbusana dalam pertandingan Wimbledon memang sangat ketat. Seluruh pemain harus mengikutinya baik dalam latihan maupun bertanding. Dress code dari Wimbledon mengharuskan semua pemain, perempuan dan laki-laki, mengenakan busana serba putih, termasuk pakaian dalam.
Berdasarkan peraturan Wimbledon, para pemain harus mengenakan pakaian tenis yang sesuai, semua berwarna putih dan ini berlaku saat pemain memasuki area lapangan. Aturan tersebut juga menjelaskan putih yang dimaksud sangat spesifik, bukan off-white atau krem.
ADVERTISEMENT
Selain pakaian dalam yang juga harus serba putih, peraturan berbusana di pertandingan tenis bergengsi ini juga tidak boleh menambahkan warna lain. Pemain bisa menambahkan warna lain tapi dengan aturan warna tersebut hanya berupa satu garis yang ukurannya tidak melebihi 1 cm. Itu pun bisa diterima kalau penerapannya hanya di area kerah dan lengan baju pemain.
Insiden Mihaela Buzărnescu memicu perdebatan di media sosial
Meski Mihaela Buzărnescu akhirnya mengikuti peraturan dan berganti bra sebelum bertanding, ternyata masyarakat di dunia maya menyayangkan insiden tersebut. Menurut sebagian netizen, tak seharusnya bra perempuan dijadikan pusat perhatian.
"Apakah membuat bra perempuan jadi perhatian di hadapan ribuan orang sesuai dengan standar kesopanan?" tulis salah satu netizen di Facebook.
Ada pula yang mengomentari para pengawas pertandingan yang berdiri di depan Mihaela. Mereka menuding pengawas tersebut sedang melihat dan memperhatikan Mihaela ketika membuka jaket.
ADVERTISEMENT
Tapi sebagian lainnya merasa pertandingan bergengsi seperti Wimbledon memang memiliki peraturan khusus dan harus dipatuhi. Bahkan ada yang mengatakan kalau tidak sulit untuk mencari busana serba putih.
Di luar perdebatan tersebut, Mihaela Buzărnescu berhasil meraih kemenangan di pertandingan pertama. Ia merasa senang dan bangga karena sebelumnya merasa tak yakin bisa bertanding maksimal akibat cedera yang ia alami baru-baru ini.
Selain Mihaela Buzărnescu, sebelumnya ada juga beberapa atlet perempuan yang menuai kontroversi di turnamen Wimbledon. Salah satunya adalah Venus Williams yang juga melanggar peraturan Wimbledon pada 2017. Kakak dari Serena Williams ini mengenakan bra dengan tali warna shocking pink.