Pidato Resmi Meghan Markle soal Black Lives Matter dan George Floyd

5 Juni 2020 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meghan Markle Foto: Tolga Akmen/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle Foto: Tolga Akmen/Reuters
ADVERTISEMENT
Meghan Markle kembali menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi lantaran ia akhirnya memberikan tanggapan langsung mengenai isu rasisme yang menimpa George Floyd di Amerika Serikat. Setelah video lawas tentang isu rasisme beredar beberapa waktu lalu, kini ia menyampaikannya secara langsung.
ADVERTISEMENT
Tanggapan tersebut ia berikan saat memberikan pidato virtual dalam acara wisuda di SMA Immaculate Heart, Los Angeles. Sebelum membahas mengenai George Floyd, Meghan sempat bernostalgia mengenai pengalamannya bersekolah di SMA tersebut dan memberikan semangat pada mereka yang lulus agar tidak berkecil hati karena tidak wisuda bersama karena virus corona.
Menurut laporan sumber dari Town & Country, Meghan merasa sangat ingin membicarakan isu rasisme bersama dengan para perempuan muda. Ia ingin mengatakan pada mereka bahwa apa yang terjadi pada George Floyd itu sudah terjadi sejak lama di AS.
“Dia (Meghan) merasa sangat terdorong untuk bisa menyampaikan langsung isu tersebut dan mengobrol bersama perempuan muda mengenai apa yang terjadi di AS, terutama seputar kasus meninggalnya George Floyd. Ia juga mengatakan bahwa ini sudah dialami sejak dulu oleh masyarakat kulit hitam di AS,” ungkap sumber tersebut seperti dikutip dari Town & Country.
ADVERTISEMENT
Mengenakan busana serba putih, makeup natural dan rambut diikat, Meghan menyampaikan pidato virtualnya dengan semangat. Meski mengaku sempat tidak yakin dengan apa yang ia katakan, namun ibu satu anak ini mencoba untuk tetap berusaha menyampaikan poin dari topiknya.
“Seperti yang kita semua lihat, apa yang terjadi di negara kita benar-benar sangat menyedihkan. Dan saya tidak yakin apa yang bisa saya katakan kepada Anda,” ungkap Meghan dalam pidato berdurasi enam menit tersebut.
Meghan pun melanjutkan bahwa ia ingin apa yang disampaikan cukup tepat. “Saya ingin mengatakan hal yang benar dan saya benar-benar gugup karena takut tidak bisa melakukannya, atau pernyataan ini akan disampaikan secara tidak lengkap. Tapi saya menyadari satu-satunya hal yang salah untuk diucapkan adalah tidak mengatakan apa-apa. Karena kehidupan George Floyd dan Breonna Taylor penting,” ungkapnya.
Penampilan Meghan Markle. Foto: Niklas Halle'n/ AFP
Selain membahas mengenai George Floyd, Meghan juga membahas mengenai pengalaman rasisme yang ia alami selama masa SMA. Terutama pada momen protes mengenai kematian salah satu pria kulit hitam bernama Rodney King di Los Angeles pada 1992 karena kasus rasisme.
ADVERTISEMENT
Ia ingin agar perempuan muda bisa memiliki empati tinggi dan selalu menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri. Hal ini perlu dilakukan untuk bisa menciptakan dunia yang lebih baik.
Di akhir pidatonya, Meghan juga ingin agar para perempuan muda bisa memiliki pemikiran yang lebih terbuka.
Meghan Markle Foto: dok.Yui Mok/Pool via Reuters
“Kalian akan memiliki empati bagi mereka yang tidak melihat dunia dengan pandangan yang sama seperti kalian, karena dengan keberagaman, semangat, dan pemikiran terbuka yang diajarkan oleh Sekolah Immaculate Heart, saya tahu Anda memahami bahwa Black lives matter,” ungkap Meghan.
Bersamaan dengan munculnya pidato tersebut, badan amal Queen’s Commonwealth Trust juga membicarakan isu tersebut melalui akun Twitter resmi. Dalam badan amal ini, Pangeran Harry berperan sebagai pimpinan dan Meghan adalah wakilnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.