Pihak Kerajaan Bantah Ratu Elizabeth II Diungsikan karena Virus Corona

16 Maret 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Elizabeth II di acara Commomwealth Day. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Elizabeth II di acara Commomwealth Day. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Cepatnya penyebaran virus corona di seluruh dunia membuat banyak pihak sangat khawatir. Menurut data dari John Hopkins University, terdapat 1.143 kasus positif Corona di Inggris, dengan 21 orang di antaranya dikabarkan meninggal.
ADVERTISEMENT
Melihat angka tersebut, tak heran jika pihak Kerajaan Inggris merasa khawatir dengan keselamatan Ratu Elizabeth II dan anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya. Oleh karena itu, beberapa waktu lalu pihak Kerajaan Inggris dikabarkan mengungsikan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip ke Kastil Windsor agar tidak terdampak virus corona.
Putret mesra Ratu ELizabeth II dan Pangeran Philip. Foto: Ben Stansall/ AFP
Melansir Daily Mail, saat itu juru bicara Istana Buckingham mengabarkan bahwa sang Ratu juga akan diungsikan ke daerah Berkshire pada akhir pekan lalu. Selain itu, ada laporan yang mengatakan bahwa Ratu dan Pangeran Philip akan dikarantina di Kastil Sandringham, Norfolk, bila penyebaran virus Corona semakin meningkat.
Namun ternyata kabar tersebut dibantah oleh pihak Kerajaan Inggris. Melansir People, dikabarkan pada akhir pekan lalu Ratu Elizabeth II hanya melakukan kunjungan rutin ke Kastil Windsor. Juru Istana menyatakan bahwa ratu berusia 93 tahun itu akan kembali berkegiatan di Istana pada minggu ini.
Ratu Elizabeth II (kiri) II di acara Commomwealth Day. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
Kabarnya, Ratu memang membatalkan beberapa perjalanan dan acara karena virus corona semakin meluas. Pada minggu lalu Ratu Elizabeth II juga dilaporkan membatalkan kunjungan ke Cheshire dan Camden karena kekhawatiran yang sama.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya juga membatalkan beberapa kegiatan. Pangeran Charles misalnya, ia dan Camilla tak jadi melaksanakan Royal Tour ke Bosnia, Herzegovina, Republik Siprus dan Yordania, yang rencananya akan dilangsungkan mulai 17 sampai 25 Maret 2020.