Potret Desainer Arnold Putra, Pakai Baju Mirip Seragam Pemuda Pancasila

26 Januari 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret desainer Arnold Putra (tengah) pakai baju mirip seragam Pemuda Pancasila, Senin (24/1/2022). Foto: @sandhatu
zoom-in-whitePerbesar
Potret desainer Arnold Putra (tengah) pakai baju mirip seragam Pemuda Pancasila, Senin (24/1/2022). Foto: @sandhatu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, kamu masih ingat dengan desainer Arnold Putra yang membuat tas dari tulang belakang manusia? Baru-baru ini namanya kembali viral di media sosial karena ia tampil di Paris Fashion Week menggenakan busana yang mirip dengan seragam sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seorang pengguna Twitter bernama Kevin Ng dengan akun @sandhatu, mengunggah foto Arnold Putra sedang duduk bersama dua orang. Dalam kesempatan tersebut, Arnold tampak mengenakan kaus hitam yang dipasangkan dengan luaran kemeja dan celana cargo bercorak hitam dan oranye. Arnold juga melengkapi busananya dengan bucket hat bercorak senada.
"Arnold Putra, desainer fashion Indonesia, memakai seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week 2022. Pemuda Pancasila adalah organisasi paramiliter sayap kanan yang terlibat dalam genosida 1965-66. Arnold sebelumnya pernah dikritik karena membuat tas dari tulang belakang manusia," tulis akun @sandhatu dalam cuitannya yang diunggah pada Senin (24/1).
Hingga tulisan ini dibuat, cuitan itu telah di-retweet oleh enam ribuan akun dan disukai oleh 22 ribu pengguna Twitter. Kevin Ng, pemilik akun @sandhatu, mengunggah potret Arnold Putra karena ia merasa tidak sepantasnya sang desainer bisa bebas memakai seragam tersebut. Ia bahkan mengatakan seharusnya Arnold ditahan.
ADVERTISEMENT
"... Kenapa dia diperbolehkan pakai seragam itu dan bisa tampil bebas di fashion week?... Kita harus menahannya karena dia punya kekuatan untuk mempengaruhi orang... Kalau kalian ingin tahu lebih banyak soal genosida 1965-66, tolong menonton film Jagal dan Senyap. Tapi hati-hati, dua film dokumenter ini bisa memicu berbagai hal," lanjut Kevin Ng, jurnalis independen berbasis di Australia, dalam serangkaian cuitannya di Twiitter.
Jagal dan Senyap merupakan film yang membahas tentang penumpasan PKI di Indonesia. Pemuda Pancasila diidentikkan dengan salah satu organisasi yang ikut menumpas PKI.
Awalnya, Pemuda Pancasila dibentuk oleh Jenderal AH Nasution pada 1959. Kepemimpinan PP dilanjutkan Japto Soerjosoemarno sejak 1981. Sampai saat ini PP masih eksis sebagai salah satu ormas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, pihak Arnold Putra belum memberikan tanggapan apa pun. Ini bukan pertama kalinya Arnold Putra menjadi sorotan dunia. Sebelumnya, ia banyak dikecam karena menggunakan hewan dan manusia sebagai bahan dasar pembuatan karyanya.