Punya Suara Merdu, Pria Ini Bisa Bikin Ribuan Perempuan Orgasme

Ilustrasi perempuan orgasme Foto: Shutterstock

Bagi sebagian perempuan, orgasme bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Dan tidak semua pria juga bisa membuat pasangannya merasakan orgasme. Biasanya dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengenal tubuh dan apa yang diinginkan pasangan.

Namun tampaknya hal tersebut tidak pernah dialami oleh Devlin Wylde. Pria asal Inggris ini mengaku bisa membuat lebih dari 5 ribu perempuan orgasme setiap hari hanya dengan menggunakan suaranya saja. Ya, selama lima tahun terakhir Devlin bisa membuat perempuan orgasme melalui konten audio cerita erotis yang ia buat di website dan YouTube.

Awalnya pekerjaan tersebut memang terdengar konyol, namun ternyata sangat menguntungkan. Devlin pun membuat kontennya dengan serius memanfaatkan keahliannya.

Sejak 1988, ia merupakan instruktur resmi Neuro-Linguistic Programming (NLP) atau jenis terapi modifikasi perilaku dan Devlin juga telah mempelajari ilmu hipnotis sejak 20 tahun yang lalu. Dua kemampuannya itu dulunya ia pakai untuk membantu pebisnis agar lebih fokus pada keberhasilan mereka. Tapi sejak lima tahun lalu, ia memanfaatkan ilmunya tersebut untuk membuat siapa saja yang mendengarkan cerita erotis yang ia buat mendapatkan orgasme.

Uniknya, ide untuk membuat audio cerita erotis ini datang saat ia baru saja diputuskan oleh kekasihnya. Saat masih berpacaran, Devlin dan pasangannya suka membaca buku bertema erotis bersama untuk mendapatkan kehidupan seks yang lebih menyenangkan.

ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock

Tapi lama kelamaan, Devlin lebih senang mengarang cerita sendiri karena sebenarnya ia juga mengidap disleksia yang kerap membuatnya kesulitan membaca. Singkat cerita, pasangannya mulai merasa terganggu karena bisa orgasme padahal hanya mendengar suara Devlin lewat pesan suara saja.

“Ini memang terdengar lucu, tapi mantan saya mulai merasa tidak memiliki kontrol atas tubuhnya. Dia bilang bisa orgasme hanya dengan mendengar suara saya saat sedang membacakan berita cuaca. Setelah itu kami putus dan saya mulai memanfaatkan keahlian tersebut untuk membuat konten,” ungkap Devlin Wylde dalam artikel yang ia tulis untuk Mirror UK.

Pada 2014, Devlin mulai menulis cerita karangannya sendiri berjudul 'Lure Me 'yang kemudian ia rekam dan diunggah ke YouTube. Ia mengkombinasikan teknik NLP dan hipnotis dalam membacakan cerita erotisnya.

“Tanpa melakukan promosi ternyata video tersebut sudah ditonton oleh 10 ribu penonton. Komentarnya sangat bagus dan banyak perempuan yang mengatakan bahwa mereka bisa mendapatkan orgasme yang begitu intens,” jelasnya.

Sejak itu, Devlin mulai rajin menulis cerita, lalu merekamnya dan mengunggahnya ke beberapa platform seperti Sound Cloud dan PornHub. Setelah tiga bulan, ia pun berhasil meraih banyak keuntungan dan bisa membeli peralatan yang lebih profesional untuk merekam semua cerita-cerita seksi yang bisa membuat ribuan perempuan orgasme.

“Saya sangat menghargai perempuan dan setiap perempuan berhak mendapatkan orgasme yang luar biasa. Dulu ada yang pernah mengatakan pada saya bahwa dia sudah menikah 15 tahun dan saya adalah pria yang bisa membuatnya orgasme,” tuturnya.

Kini ia sudah menulis 24 buku dan beberapa di antaranya bisa dibeli di Amazon Audio Books dan diunggah di situs resmi miliknya. Koleksi audio erotis yang paling banyak diunduh oleh pendengar adalah cerita fantasi mengenai seks oral.

Bahkan menurut Devlin, konten audio erotisnya bisa membantu pasangan memperbaiki kehidupan seks mereka di tengah pandemi seperti sekarang ini. Devlin mengaku kebanyakan pembeli cerita erotisnya adalah pria. Mereka mengaku ingin memberikan kejutan untuk pasangan dengan membuat mereka merasakan orgasme yang intens dengan bantuan cerita erotis yang dibacakan oleh Devlin lewat audio.

Devlin pun menyarankan banyak perempuan untuk mulai menghindarkan diri dari stres supaya bisa lebih mudah orgasme. Oleh karena itu dalam audionya, ia selalu mengajak perempuan untuk mengetahui apa yang membuat mereka bergairah dan memainkan imajinasi mereka dengan maksimal.

Ia juga meminta agar pendengarnya selalu dalam keadaan rileks dan tidak mendengarkan suaranya sambil melakukan kegiatan lain. Sebab dengan teknik hipnotis yang ia terapkan, jika fokus mendengarkan, maka bisa jadi Anda terlena dan terhipnotis Ladies.