Rambut di Sekitar Vagina Punya Manfaat Kesehatan, Ini Kiat Merawatnya

Ilustrasi merawat rambut di sekitar vagina. Foto: Shutterstock

Ladies, sebagian dari kamu mungkin cukup sering mencukur rambut di sekitar vagina. Hal ini memang dapat memberikan kesan bersih untuk area organ intim kamu. Namun, tahukah kamu bahwa ada alasan kesehatan di balik keberadaan rambut di sekitar vagina?

Mengutip The Healthy, seorang dokter obgyn di Santa Monica, California, Amerika Serikat (AS), Sherry A. Ross, MD mengatakan bahwa ada beberapa alasan kuat bahwa laki-laki maupun perempuan memiliki rambut di sekitar organ kelamin.

Salah satu manfaat rambut di area organ vital adalah sebagai bantalan. Saat berhubungan seks dan terjadi gesekan antara kulit dengan kulit, hal ini berpotensi memicu dampak buruk di area genital. Karena itu, rambut berperan untuk memberikan sedikit bantalan agar terhindar dari iritasi saat berhubungan seks.

Akan tetapi, sama seperti rambut di area tubuh yang lain, rambut di sekitar vagina juga berisiko terkena infeksi jamur dan kuman. Rambut di sekitar vagina juga bisa menjadi tempat berkumpulnya keringat yang dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Karena itu, seorang dokter obgyn asal Arizona, AS, Grayson J. Guzman, MD menekankan pentingnya merawat rambut di sekitar vagina. Lantas, bagaimana cara tepat merawatnya?

Pada dasarnya, rambut di sekitar vagina tidak memerlukan perawatan ekstra. Sherry mengatakan bahwa cukup membersihkannya dengan sedikit sabun dan air di kamar mandi. Ada pula beberapa orang yang menggunakan sedikit kondisioner untuk membuat rambut di sekitar vagina terasa lembut.

Saat memilih sabun, pilihlah sabun yang ringan dan hipoalergenik alias tidak menyebabkan alergi atau iritasi. Grayson juga menyarankan untuk menghindari produk yang mengandung pewangi.

Jadi, itu tadi kiat merawat rambut di sekitar vagina. Bila ditanya mengenai mana yang lebih baik antara mencukur rambut di sekitar organ kelamin atau tidak, ini sebenarnya kembali lagi ke pilihan masing-masing orang. Akan tetapi, tidak ada alasan medis yang dapat mendukung keputusan untuk mencukur rambut di sekitar vagina.