Ratu Elizabeth II Didesak untuk Cabut Gelar Kerajaan Pangeran Harry
PerbesarADVERTISEMENT
Beberapa figur publik di Inggris mendesak Kerajaan Inggris dan Ratu Elizabeth II untuk mencopot gelar 'Pangeran' pada Harry setelah ia mundur dari anggota senior kerajaan dan memilih untuk berkarier di bidang hiburan. Ya, saat ini Harry dan Meghan tengah sibuk mengurus kerjasama dengan Netflix untuk membuat dokumenter hingga animasi.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang turut berkoar mengenai hal ini adalah politisi asal Inggris, Susan Hall. Dalam kicauannya di Twitter, ia menuliskan bahwa Harry dan Meghan harus melepaskan seluruh gelarnya.
"Mereka (Harry dan Meghan ) adalah hal yang memalukan untuk Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II harusnya bisa mendapatkan yang lebih baik dari ini," tulis Susan.
Sementara itu, presenter dan jurnalis ternama di Inggris, Piers Morgan, mengatakan dalam acara Good Morning Britain bahwa hal ini cukup menarik sehingga menjadi perdebatan tersendiri. Ia pun setuju dengan perkataan Susan Hall.
"Bila mereka ingin menjadi mandiri dan bisa melakukannya, bila mereka ingin tinggal di Hollywood atau Santa Barbara dan membuat film atau serial TV, silakan. Tetapi sebagai penduduk Sussex sejak lahir, saya rasa mereka tidak pantas untuk menggunakan gelar Pangeran atau Duke dan Duchess of Sussex," kata Piers.
ADVERTISEMENT
Mengenai hal ini, koran The Daily Express di Inggris pun membuka polling tentang gelar Pangeran Harry . Dalam polling tersebut 98% netizen menjawab bahwa Harry harus mencopot gelar 'Pangeran' yang selama ini ada di dirinya.
Sebelumnya, ada sebuah desakan yang mendorong Meghan Markle untuk mencabut gelarnya sebagai Duchess of Sussex. Hal ini dikarenakan ia kedapatan berbicara tentang politik pada tahun lalu, sebelum keluar dari anggota kerajaan.
Namun menurut royal expert, Harry akan tetap menyandang gelar Pangeran. Ia dan Meghan pun akan tetap bergelar sebagai Duke dan Duchess of Sussex karena itu adalah hak yang didapatkan Harry sejak lahir.
"Saya mengerti mengapa mereka ingin Ratu mencabut gelar kerajaan mereka (Harry dan Meghan). Tapi dari berbagai sudut pandang, hal ini sudah terlambat. Ratu memutuskan untuk menghormati Harry dengan menjadikannya Duke saat pernikahannya, dia akan selalu menjadi pangeran meskipun ia adalah anak kedua dari penerus Ratu (Pangeran Charles)," jelas Robert Jobson, royal editor di Evening Standard, seperti dikutip dari Insider.
Royal expert lainnya, penulis biografi Katie Nicholl, mengatakan bahwa pencabutan gelar Pangeran pada Harry adalah hal yang kemungkinan tidak akan terjadi. Gelar tersebut adalah hak yang memang didapatkan Harry sejak ia lahir.
ADVERTISEMENT
Lagipula, absennya dari sebagai anggota senior kerajaan dianggap tidak akan berpengaruh kepada garis keturunan penerus Kerajaan Inggris. Sama halnya seperti Putri Beatrice dan Putri Eugenie, yang bukan merupakan anggota kerajaan aktif namun tetap diberi gelar 'Putri'.
Hingga saat ini, perwakilan dari Istana Buckingham maupun perwakilan dari Harry dan Meghan belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait desakan publik untuk mencabut gelar 'Pangeran' dari Harry.