Ratu Elizabeth II Pernah Sengaja Langgar Aturan Demi Putri Diana, Ini Alasannya

16 November 2020 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Elizabeth II saat pertama kali kenakan masker di tempat umum ketika ziarah di makam pahlawan di Inggris. Foto: Aaron Chown/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Elizabeth II saat pertama kali kenakan masker di tempat umum ketika ziarah di makam pahlawan di Inggris. Foto: Aaron Chown/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratu Elizabeth II dikenal selalu patuh dengan aturan kerajaan, baik itu aturan yang tertulis maupun tidak. Kendati demikian, ternyata ada satu momen Ratu terlihat melanggar salah satu aturan kerajaan dengan membungkukkan tubuhnya kepada anggota kerajaan yang berpangkat lebih rendah. Hal itu dilakukan Ratu saat upacara pemakaman Putri Diana pada 6 September 1997. Saat itu, terlihat Ratu Elizabeth menundukkan kepala dan hampir seperti membungkukkan badannya ketika peti jenazah Putri Diana lewat di depannya.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang penulis sekaligus pembawa acara serial dokumenter Italia berjudul Ulisse, Alberto Angela, gerakan tubuh yang dilakukan Ratu Elizabeth II itu memiliki arti yang sangat mendalam. Angela menyebut bahwa itu adalah tanda bahwa Ratu Elizabeth II memberikan penghormatan untuk mantan menantunya.
“Hari itu, Ratu terlihat menundukkan kepalanya ke peti mati jasad Putri Diana. Itu menjadi sebuah tanda penghormatan atas kematian Diana,” kata Angela seperti dikutip dari Express UK.
Lebih lanjut, Angela juga mengatakan bahwa gestur sederhana yang dilakukan Ratu tersebut menjadi salah satu momen paling ‘kuat’ dan bersejarah dalam pemerintahan Ratu Elizabeth II. Sebab kala itu, keluarga Kerajaan Inggris menghadapi berbagai tekanan yang cukup signifikan dari rakyat Inggris perihal kematian Putri Diana.
ADVERTISEMENT
“Gestur (membungkuk) itu mungkin menjadi salah satu ‘gambaran’ terkuat dari seluruh pemerintahannya,” tambahnya.
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip tiba di acara pemakaman Putri Diana. Foto: Joel Saget/ AFP
Menurut Express UK, hubungan antara Ratu Elizabeth II dan Putri Diana memang sempat menegang ketika Pangeran Charles dan Diana terlibat konflik yang dikenal dengan nama War of the Windsors. Ratu Elizabeth II diisukan ikut andil dalam perceraian Pangeran Charles dan Diana, setelah bertahun-tahun saling balas dendam di media dan televisi.
Karena itulah, keluarga Kerajaan Inggris pun dikabarkan sering menghadapi berbagai tekanan dan kritikan dari rakyat. Bahkan, keluarga Kerajaan Inggris juga sempat mendapat kritikan keras dari rakyat karena lebih memilih ‘mengurung diri’ di Balmoral, Skotlandia, setelah kematian Putri Diana. Namun dalam salah satu siaran televisi, Ratu mengisyaratkan bahwa langkah itu dilakukan untuk melindungi Pangeran William dan Pangeran Harry dari perhatian.
ADVERTISEMENT
“Minggu ini di Balmoral, kami semua telah berusaha membantu William dan Harry untuk menerima kesedihan besar yang mereka dan kami semua derita. Tak seorang pun yang mengenal Diana akan melupakannya. Jutaan orang lain yang tidak pernah bertemu dengannya, tetapi merasa mengenalnya dan akan mengingatnya. Saya percaya ada pelajaran yang bisa diambil dari hidupnya dan reaksi yang luar biasa dan mengharukan atas kematiannya,” kata Ratu Elizabeth II.
Proses pemakaman Putri Diana. Foto: Getty Images
Menurut Angela, pernyataan resmi dan gestur sederhana yang dilakukan Ratu Elizabeth II saat kematian Putri Diana itu dianggap sebagai titik balik dalam konfliktual Ratu dengan masyarakat Inggris. Selain itu, Ratu Elizabeth II dan Kerajaan Inggris juga diduga ingin memenangkan kembali dukungan dan hati rakyat Inggris.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)