Ratu Kecantikan Kamboja Jadi Sorotan Usai Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

18 Mei 2021 9:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mean Pich Rita, Mantan ratu kecantikan asal Kamboja Foto: Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Mean Pich Rita, Mantan ratu kecantikan asal Kamboja Foto: Facebook
ADVERTISEMENT
Mantan ratu kecantikan asal Kamboja bernama Mean Pich Rita, baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial. Pich Rita menjadi perbincangan setelah namanya tersandung dalam kasus kekerasan, pelecehan seksual, hingga kekuasaan melawan seorang konglomerat di Kamboja.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan South China Morning Post, Pich Rita merupakan seorang mahasiswa tahun kedua dan mantan finalis Miss Grand Cambodia. Ia ditangkap dan ditahan pada 8 Mei lalu, dengan tuduhan mencuri iPhone milik seorang pengusaha terkemuka di Kamboja, bernama Heng Sier.
Pengusaha berusia 60 tahun itu menuduh Pich Rita memeras dan menikamnya dalam sebuah pertemuan di dalam sebuah mobil pada 4 Mei lalu. Sebaliknya, Pich Rita menuduh Sier telah melakukan pelecehan seksual dan berusaha memperkosanya.
Tuduhan itu awalnya dilayangkan secara diam-diam di departemen kepolisian distrik dan pengadilan kota Phnom Penh, Kamboja. Namun, kasus itu kemudian menarik perhatian publik saat mantan pengacara ternama di Kamboja, David Chanaiwa, membahas detail kasus dan tuduhan Pich Rita terhadap Sier dalam sebuah tayangan live streaming di jejaring Facebook.
ADVERTISEMENT
“Yang saya coba lakukan di sini adalah memberikan informasi karena saya merasa prosedur ini tidak adil. Saya yakin tanggapan pihak berwenang tidak adil, karena mereka datang dan menjemput Pich Rita di rumahnya kemudian menahannya, tapi pihak lain (Sier) yang juga mendapatkan tuduhan bebas begitu saja,” kata David Chanaiwa.
Sontak tayangan live streaming itu jadi viral pada 11 Mei lalu, ketika Chanaiwa membagikan video Pich Rita (yang juga dikenal sebagai Yubi) sambil menangis di bahu ibunya setelah pengadilan memutuskan untuk memulangkan Pich Rita dalam proses penahanan pra-persidangan.
“Saya muak dengan diri saya sendiri. Saat saya menutup mata, saya melihat dia menyentuh saya. Dia memiliki pistol dan ingin menyentuh saya. Saya sangat takut. Dia ingin menyakiti saya,” ungkap Pich Rita dalam sebuah video yang viral di jejaring media sosial.
Mean Pich Rita, Mantan ratu kecantikan asal Kamboja Foto: Facebook
Setelah video itu viral, pihak Sier pun merilis sebuah pernyataan pada Kamis (13/5) sebagai tanggapan terhadap video tersebut. Sier mengeklaim bahwa ia memang memiliki hubungan dengan Pich Rita. Lebih lanjut, Sier juga meminta maaf kepada istri dan keluarganya karena memiliki hubungan gelap dengan perempuan lain, namun ia menegaskan bahwa dirinya adalah korban sebab Pich Rita berusaha melukainya.
ADVERTISEMENT
“Dia meminta uang tunai dalam jumlah yang sangat besar untuk mengakhiri hubungan asmara kita. Ketika saya tidak dapat memenuhi keinginannya, saya tidak menyangka kalau dia memiliki pisau dan berusaha akan menusuk saya segera setelah itu,” kata Sier dalam sebuah pernyataan resminya seperti dikutip dari South China Morning Post.
Menurut laporan terbaru, pihak pengadilan tinggi di Kamboja telah memerintahkan pembebasan bersyarat terhadap Pich Rita pada Jumat (14/5). Selain itu, pihak Sier juga secara terbuka meminta kasus tersebut untuk ditunda lebih dulu.
Meski kasus ini ditunda, namun masyarakat dan selebriti di Kamboja meminta agar kasus ini diusut tuntas. Bahkan mereka juga memberikan dukungan terhadap Pich Rita di media sosial dengan memenuhi tagar #JusticeForYubi.
ADVERTISEMENT
Salah satu aktris dan model Kamboja yang memberikan dukungan terhadap Pich Rita adalah Rachana Ravady. Lewat akun media sosial Facebook, ia mendesak para pengikutnya untuk melindungi perempuan korban kekerasan dan pelecehan seksual. Selain itu, ada juga aktris Vannak Bormey yang mengunggah sebuah video yang menyerukan soal perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan.
“Saya harap Anda bisa menggunakan suara Anda sebagai perempuan untuk melindungi perempuan lain,” kata Vannak Bormey di jejaring media sosialnya.
****