Rendy Pandugo Ungkap Alasan Jarang Pakai Cincin Kawin

10 Oktober 2020 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rendy Pandugo di kumparan. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rendy Pandugo di kumparan. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kebanyakan pasangan yang sudah menikah, cincin kawin sudah menjadi semacam 'aksesori' yang wajib dipakai setap saat. Ya, cincin kawin dianggap sebagai lambang cinta dan hubungan antar suami istri, sekaligus menjadi simbol untuk tetap terus berkomitmen sepanjang hidup.
ADVERTISEMENT
Namun, ada pula beberapa pasangan yang memilih untuk tidak mengenakan cincin kawin. Salah satunya adalah penyanyi Rendy Pandugo. Penyanyi yang baru saja merilis single 'Home' ini mengaku jarang pakai cincin kawin. Apa alasannya?
Rendy Pandugo di kumparan. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan
"Sebenarnya saya memutuskan untuk tidak memakai cincin kawin bukan karena kerjaan saya atau karena saya tidak mau orang-orang tahu bahwa saya sudah berkeluarga. Tetapi sebagai musisi yang selalu main gitar setiap hari, saya ingin tangan saya terbebas dari perhiasan," jelas Rendy Pandugo saat melakukan wawancara eksklusif dengan kumparanWOMAN, di sela-sela acara peluncuran single ''Home, Jumat (9/10).
Ia mengatakan, dirinya yang sehari-hari berkutat dengan gitar merasa jari-jari tangannya, baik tangan kiri maupun kanan, harus kosong alias tidak memakai perhiasan apa pun, termasuk cincin kawin. Inilah sebabnya, Rendy lebih memilih untuk mengenakan cincin kawin pada saat-saat tertentu saja.
In The Name of Love, kampanye terbaru dari Frank & co. Foto: dok. Frank & co.
"Saya akan pakai cincin kawin ketika ada acara yang mungkin saya tidak perlu pegang gitar. Tapi kalau saya main gitar, cincinnya saya lepas. Saya pribadi tidak masalah dengan pemakaian cincin yang lepas-pasang," lanjutnya lagi.
ADVERTISEMENT
Beruntung, istrinya pun tidak mempermasalahkan dirinya yang sering melepaskan cincin kawin. Karena menurut Rendy, istrinya pun juga kerap melakukan hal yang sama.
"Istri saya tipikal orang yang takut sekali kalau barang-barangnya hilang. Misalnya mau cuci tangan, lepas cincin, terus habis cuci tangan cincinnya tidak dipakai lagi dan lupa ditaruh di mana. Sering seperti itu, jadi kita putuskan untuk pakai cincin kawin di saat-saat tertentu saja, atau saat saya tidak harus main gitar," kata ayah satu anak ini.
Keluarga Rendy Pandugo. Foto: dok. Frank & co.
Seiring dengan perilisan 'Home', Rendy pun bercerita bahwa lagu ini dirilis dalam rangka kolaborasi dengan brand perhiasan asal Indonesia, Frank & co, untuk kampanyenya yang bertajuk In The Name of Love. Kampanye ini diwujudkan  melalui  aktivitas dan visual yang bisa merepresentasikan “Heartwarming  Journey” dengan memfokuskan pada koleksi cincin tunangan dan cincin kawin ikonis dari Frank & co.
ADVERTISEMENT
"Behind the story lagu ini adalah tentang keluarga. Jadi pada saat kita propose ke Central Mega Kencana (perusahaan yang menaungi Frank & co), lagu ini masuk dengan campaign-nya. Dari Frank & co juga belum pernah buat kolaborasi seperti ini dengan musisi, jadilah kami melakukan kolaborasi. Ibaratnya, karya musik saya dibalut dengan perhiasan dari Frank & co untuk memperindah lagu ini," demikian tutup Rendy Pandugo.