Role Model: Indrijati Rahayoe, Chief HR & CI Officer Prudential Indonesia

14 April 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indrijati Rahayoe, Chief Human Resources Officer Prudential Indonesia. Foto: Dok. Prudential Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Indrijati Rahayoe, Chief Human Resources Officer Prudential Indonesia. Foto: Dok. Prudential Indonesia
ADVERTISEMENT
Beralih profesi setelah puluhan tahun berkarier mungkin hanya berani dilakukan oleh segelintir orang. Ini tentu bukan keputusan mudah dan membutuhkan panggilan hati yang kuat untuk melakukannya.
ADVERTISEMENT
Chief Human Resources and Community Investment Officer Prudential Indonesia, Indrijati Rahayoe atau yang akrab disapa Indri, adalah salah satu sosok yang yakin mengambil langkah tersebut.
Setelah sekitar 13 tahun berkarier di lingkup supply chain di sebuah perusahaan, Indri terjun ke bidang human resources (HR). Satu hal yang melandasi keputusan tersebut adalah panggilan hati untuk mendorong orang-orang di sekelilingnya untuk mengembangkan diri.
“Saya melihat banyak sekali orang-orang yang sebenarnya memiliki potensi besar, tapi mereka kurang menyadarinya. Bagian dari HR spirit yang membuat saya merasa paling passionate adalah bagaimana membuat setiap orang memaksimalkan potensinya untuk menjadi versi terbaik dari dirinya, dengan potensi yang mereka miliki,” tutur Indri, yang memiliki latar belakang pendidikan Teknik Industri, dalam wawancara langsung dengan kumparanWOMAN beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kini, Indri pun dipercaya memegang tanggung jawab di dua divisi Prudential Indonesia, yakni Human Resources dan Community Investment. Indri juga berbagi cerita mengenai perannya di dalam kedua ranah tersebut demi kebaikan perusahaan dan komunitas. Penasaran seperti apa penuturannya? Mari simak obrolannya dengan kumparanWOMAN untuk rubrik Role Model kali ini.
Apa kesibukan Anda saat ini?
Saya sekarang kembali work from home (WFH), setelah kemarin sempat bekerja dengan set up dua hari di kantor dan tiga hari di rumah, semoga kondisi pandemi segera stabil sehingga kita dapat kembali bekerja di kantor. Dan tentu saja kalau tahun baru, semua pasti sibuk mempersiapkan implementasi dari target-target yang sudah disetujui agar dapat dipastikan tercapai di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Bisa jelaskan peran Anda sebagai Sebagai Chief Human Resources and Community Investment Officer Prudential Indonesia?
Kalau di Human Resources, saya lebih banyak memberikan support terhadap kedua belah pihak, yaitu perusahaan maupun karyawan dalam hybrid working arrangement, supaya lebih produktif, lebih semangat dan termotivasi serta engaged, terutama setelah lebih dari dua tahun kami semua lebih banyak WFH.
Saya percaya walaupun bekerja secara virtual/remote dapat dilakukan, namun karena kita juga sudah terlalu lama tidak bertemu dengan team dan kolega, ada rasa yang hilang, karena bagaimanapun hubungan kerja paling baik masih tetap dengan bertatap muka dan bukan bertemu virtual.
Terutama untuk karyawan baru, ada yang sudah bergabung di Prudential hampir dua tahun, tapi belum pernah bertatap muka dengan atasan dan team kerjanya, bahkan belum pernah melihat kantornya.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu saja menjadi tantangan luar biasa untuk memahami budaya, nilai-nilai dan cara kerja di perusahaan baru, yang akan sangat mudah dipelajari apabila kita semua berada di kantor.
Menjadi tugas kami di Human Resources bagaimana membantu memaksimalkan hybrid working arrangement, baik dari sisi perusahaan maupun karyawan, yaitu bekerja di kantor diutamakan untuk diskusi, kolaborasi dan inovasi baik dengan team sendiri maupun dengan tim dari departemen lain sedangkan bekerja di rumah diutamakan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan fokus dan berpikir independen.
Community Investment menjadi tanggung jawab saya sejak 1 Oktober. Di Community Investment, kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan Financial dan Insurance Literacy maupun Financial Inclusion di Indonesia, sesuai dengan tugas yang dicanangkan oleh OJK.
ADVERTISEMENT
Saat ini penetrasi finansial di Indonesia sudah sangat bagus, sekitar 80 persen, namun literasi finansial masih sangat rendah sekitar 40 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang sudah dapat dan mampu membeli atau menggunakan produk/jasa finansial, seperti produk bank, pinjaman, asuransi, dll, namun mereka belum tentu memahami produk/jasa yang mereka beli/gunakan. Hal ini sangat memprihatinkan dan memberikan potensi penyalahgunaan yang berakibat ketidakpuasan.
Dengan berdirinya Prudential Syariah dalam waktu dekat, kami juga memfokuskan literasi pada masyarakat syariah bekerja sama dengan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan finansial yang tepat guna untuk menguatkan ekonomi syariah di Indonesia.
Indrijati Rahayoe, Chief Human Resources Officer Prudential Indonesia. Foto: Dok. Prudential Indonesia
Bisa jelaskan secara singkat perjalanan karier Anda?
Saya sudah berkarir sekitar 28 tahun, dimulai dari Supply Chain selama 13 tahun sebelum kemudian saya memutuskan berkarir di Human Resources.
ADVERTISEMENT
Saya merasa bahwa panggilan saya (my calling) adalah bagaimana mengembangkan orang-orang di sekitar saya agar mereka mempunyai masa depan yang lebih baik dan dapat berkontribusi lebih besar pada masyarakat sekitarnya.
Saya melihat banyak sekali orang-orang yang sebenarnya memiliki potensi, namun mereka kurang menyadari atau tidak dapat mengembangkannya, sehingga mereka tidak dapat mencapai versi terbaik dari dirinya sendiri.
Bagi saya, setiap orang memiliki hak untuk menjadi versi terbaik dari dirinya dengan terus menerus memperbaiki dirinya, dimulai dari menyadari potensi dan kemampuan yang dimiliki dan secara proaktif terbuka untuk menerima feedback, baik yang positif maupun yang membangun untuk perbaikan.
Apa pengalaman khusus yang membuat Anda ingin terjun ke HR?
Empat tahun terakhir sebelum saya memutuskan pindah berkarir di Human Resources, saya banyak terlibat dalam pengembangan sumber daya untuk meningkatkan produktivitas di pabrik.
ADVERTISEMENT
Di situlah saya banyak belajar tentang bagaimana memotivasi karyawan untuk mencapai prestasi yang bahkan mereka belum pernah memikirkannya. Hal ini merupakan eye opener bahwa apabila karyawan memahami potensinya dan memiliki kepercayaan diri untuk belajar dan mencoba dan tidak mudah putus asa, mereka bisa mencapai hasil yang luar biasa.
Bagaimana cara memotivasi karyawan untuk terus berkembang?
Perubahan teknologi terjadi sangat cepat dan memberikan dampak pada perubahan keinginan konsumen pun terjadi sangat cepat. Untuk itu, kita harus terus-menerus belajar agar tidak tertinggal dan tetap relevan.
Saya juga percaya bahwa setiap orang mempunyai tujuan hidup atau biasa disebut purpose of life. Tujuan hidup itu akan memotivasi kita untuk terus berkembang, tanpa harus dimonitor maupun di kontrol oleh atasan ataupun orang lain.
ADVERTISEMENT
Tujuan hidup pula yang membuat kita punya disiplin tinggi untuk setiap hari menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu berkontribusi positif terhadap orang-orang di sekitar kita.
Apabila kita menjadi pribadi yang mau terus-menerus belajar, memiliki motivasi diri yang tinggi karena we know why we do what we do, kita akan menjadi individu yang siap menghadapi tantangan pekerjaan apa pun.
Selama pandemi, banyak perempuan karier yang harus menjalani multiple role dan memiliki beban kerja lebih dibanding masa sebelum pandemi. Bagaimana pandangan Anda?
Perempuan, apalagi ibu, perioda memiliki anak berumur di bawah 10 tahun itu adalah periode yang membutuhkan perhatian yang lebih besar dengan keluarga. Sementara apabila anak-anak sudah besar, perhatian pada pekerjaan dan karir akan lebih fokus.
ADVERTISEMENT
Itulah pentingnya memiliki tujuan hidup (purpose of life) karena tujuan hidup yang akan membantu kita menentukan prioritas yang berbeda di waktu yang berbeda.
Apa saja program atau kebijakan tim Human Resources Prudential untuk mendukung karyawan perempuan dalam bekerja?
Sebelum pandemi, kami memiliki ruang khusus untuk ibu menyusui apabila mereka membutuhkan privasi memompa ASI di kantor. Sejak tahun lalu, kami juga memberikan cuti melahirkan selama 120 hari, lebih lama dari ketentuan pemerintah.
Kami juga memberikan hak cuti kepada karyawan laki-laki selama 20 hari apabila istrinya baru melahirkan. Dengan kebijakan ini kami harapkan baik karyawan perempuan maupun laki-laki mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan keluarga barunya.
Dengan hybrid work arrangement, karyawan juga mendapatkan fleksibilitas pengaturan waktu bekerja, misalnya apabila membutuhkan jam-jam tertentu di hari kerja untuk fokus dengan urusan keluarga. Kami juga menyediakan fasilitas kesehatan yang baik dan program vaksinasi untuk karyawan dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Bagaimana perspektif Human Resources dapat memperkaya misi dan kegiatan Prudential di bidang Community Investment/CSR?
Kegiatan Community Investment tidak hanya dilakukan oleh departemen Community Investment. Community Investment adalah suatu kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh karyawan di Prudential.
Kami memiliki PruVolunteer yang beranggotakan lebih dari 500 karyawan yang bersedia setiap saat bekerja sukarela untuk perbaikan komunitas, misalnya membangun rumah dan fasilitas umum di daerah yang terdampak bencana alam.
Keikutsertaan karyawan akan memberikan dampak yang sangat positif baik untuk karyawan sendiri – karena mereka dapat menjalankan misi pribadi untuk menolong orang lain, maupun untuk perusahaan – karena karyawan menjadi ambassador bagi kegiatan Community Investment perusahaan dan tentu saja kebersamaan ini akan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Community Development adalah salah satu pilar fokus di Prudential. Melalui program Community Investment, Prudential Indonesia ingin berkontribusi dalam pemberdayaan dan kesejahteraan komunitas di Indonesia. Salah satu inisiatifnya adalah melalui program Desa Maju Prudential, dengan menyediakan lingkungan dan prasarana yang lebih baik dan sehat, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal kebersihan dan kesehatan.
Program Desa Maju Prudential di Mauk, Tangerang juga mendapat Penghargaan Platinum untuk Program Komunitas Terbaik dalam event 13th Global CSR Summit and Awards 2021 oleh Pinnacle Group Global.
Apa pesan Anda untuk memotivasi seluruh perempuan hebat di Indonesia?
Pada dasarnya, semua orang dilahirkan untuk mempunyai tujuan hidup. Why you were born or you exist in the world. Find your own purpose and make it meaningful for you as a person.
ADVERTISEMENT
Selama kita bisa melakukan sesuatu, sekecil apa pun yang memberikan arti buat diri sendiri, akan memberikan energi luar biasa yang membuat hidup menjadi lebih berarti dan kita menghargai diri sendiri atau self-love dengan lebih baik.
Dua hal itu menjadi energi positif kita untuk berbuat kebaikan pada orang-orang di sekeliling kita. Jadi, saya akan bilang bahwa be the light to the people around you.