news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sambut Hari Lupus Sedunia, Mari Mengenal Lebih Jauh Penyakit 1000 Wajah Ini

10 Mei 2021 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyakit lupus. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit lupus. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hari Lupus Sedunia dirayakan pada 10 Mei setiap tahunnya yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini. Untuk menunjang tujuan tersebut, World's Lupus Federation juga mengangkat pesan 'Make Lupus Visible' di tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Lupus sendiri termasuk ke dalam penyakit berbahaya karena hingga kini belum ada obat yang pasti untuk penyembuhannya. Bahkan penyakit ini juga mempengaruhi berbagai macam organ tubuh seperti sendi, kulit, ginjal, jantung, dan lainnya.
Dulu, lupus diartikan sebagai penyakit kulit yang ditandai dengan bercak-bercak merah pada pipi dan badan. Namun kini, lupus memiliki gejala lainnya yang seringkali membuat tenaga kesehatan sulit mendiagnosis penyakit tersebut seperti demam berkepanjangan dan kerontokan rambut.
Nah, Ladies, untuk mengetahui lebih jauh tentang penyakit lupus ini, kumparanWOMAN telah merangkum hasil wawancara bersama dr. Sandra Langow di bawah ini!

Disebut sebagai penyakit 1000 wajah

Penyakit lupus seringkali disebut dengan penyakit 1000 wajah karena gejalanya yang masih beraneka ragam. Bahkan setiap orang bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda. Hal ini juga yang terkadang membuat lupus sulit untuk didiagnosa secara dini.
Ilustrasi penyakit lupus di sendi. Foto: Shutterstock
Selain itu, penyakit lupus masih sering diremehkan atau dianggap tidak ada karena kondisi pengidap lupus yang kadang terlihat biasa saja. Padahal di dalam tubuh odapus (orang dengan lupus) terdapat berbagai kondisi yang menyulitkan seperti nyeri, mudah merasakan lelah, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk penanganannya pun berbeda-beda, sebab, tidak semua odapus terkena di organ tubuh yang sama. Misalnya odapus A terkena lupus di organ ginjal, sedangkan odapus B terkena di sendi.
"Bisa mengenai semua organ tubuh dan tiap orang berbeda-beda organ yang terdampaknya," jelas dr. Sandra.

Paparan sinar matahari bisa jadi penyebab lupus

Penyebab lupus belum diketahui oleh para ahli seperti apa pastinya. Tetapi terjadinya lupus atau autoimun seringkali berkaitan dengan faktor genetik di dalam diri sekaligus lingkungan sekitar sebagai pemicunya.
Sinar matahari bisa menjadi penyebab lupus. Foto: dok. Unspslash
Faktor genetik sendiri dapat dikatakan sebagai pemicu lupus karena ada banyak gen yang terlibat di dalam pembentukannya. Misalnya saja seperti gen HLA, DR2, DR3, dan lain-lain.
Sedangkan untuk faktor lingkungannya sendiri bisa terjadi karena paparan sinar matahari yang mengenai tubuh. Pasalnya, sinar ultraviolet menjadi pemicu munculnya keratinosit dan menstimulasi sitokin yang meningkatkan autoantibodi.
ADVERTISEMENT

Lupus belum bisa disembuhkan

Semenjak ditemukannya penyakit lupus ini, belum ada obat yang pasti dapat menyembuhkannya. Bahkan menurut dr. Sandra sendiri, penyakit lupus tidak bisa sembuh tetapi ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan.
Ilustrasi konsultasi dengan dokter. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Pengobatan yang dilakukan oleh odapus berfokus pada pencegahan agar tidak ada kerusakan organ lainnya. Selain itu, ini juga menjadi salah satu cara untuk mencegah memburuknya gejala yang dirasakan oleh odapus.
dr. Sandra juga menyarankan agar para odapus tetap rutin mengontrol kondisinya dan jangan sampai putus obat. Sekaligus tidak lupa untuk menjaga pola hidup sehat dengan tetap menerapkan olahraga di rutinitas sehari-hari.
Ilustrasi obat. Foto: Shutter stock
"Pola hidup sehat dan diimbangi dengan olahraga. Dengan begitu stres dapat dikendalikan dan jangan lupa istirahat yang cukup," tutup dr. Sandra.
ADVERTISEMENT
Penulis: Johanna Aprillia