Selain Harnaaz Shandu, Ini Kontestan Miss Universe yang Pernah Kena Body Shaming
PerbesarADVERTISEMENT
Nama Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu tengah menjadi sorotan. Hal ini terjadi lantaran ia baru-baru ini jadi korban body shaming yang dilakukan netizen. Tubuhnya dinilai lebih berisi dari sebelumnya. Bahkan ada netizen di TikTok yang membandingkan penampilan Harnaaz dulu dan sekarang.
ADVERTISEMENT
Saat mendengar kata Miss Universe, seringnya yang terbayang adalah sederetan dengan bentuk tubuh seragam, langsing dan tinggi. Kondisi ini seperti sudah menjadi tersendiri, bahwa mereka yang mengikuti kontes kecantikan ini harus memiliki tubuh langsing dan tinggi. Oleh karena itu, ketika ada kontestan yang tubuhnya lebih fit dan berisi, mereka langsung jadi sasaran body shaming seperti Harnaaz.
Tapi Ladies, Harnaaz Sandhu ternyata tidak sendirian. Ada beberapa pemenang dan kontestan Miss Universe lain yang juga jadi korban body shaming. Tak cuma oleh netizen, ada pemenang yang bahkan dapat komentar buruk dari Donald Trump. Nah, untuk tahu siapa saja orangnya, kumparanWOMAN telah merangkumnya. Simak selengkapnya berikut ini.
Harnaaz Kaur Sandhu
Pemenang Miss Universe 2021 ini mendapat komentar negatif di media sosial mengenai bentuk tubuhnya setelah pihak Miss Universe Organization merilis video yang menampilkan Harnaaz di Instagram. Perempuan asal India ini mendapat body shaming lantaran penampilan barunya dengan tubuh yang lebih berisi dari sebelumnya. Tak sedikit yang menyebut Harnaaz tengah hamil.
ADVERTISEMENT
Ternyata, ini bukan pertama kalinya Harnaaz Sandhu mengalami body shaming, Ladies. Beberapa waktu lalu, ia juga viral karena video TikTok yang membandingkan penampilan dirinya ketika memenangkan Miss Universe pada 2021 dan tampilan terbarunya. Dalam video tersebut, tampak Harnaaz Sandhu mengenakan gaun perak yang sama, tapi di foto terkini, netizen menilai baju tersebut sudah tak muat. Hal tersebut dilihat dari model gaun yang terlihat tak bisa tertutup sempurna.
Hingga kini, Harnaaz belum memberikan tanggapan apa pun terkait kejadian body shaming ini. Tapi seniornya, Miss Universe 2018 Catriona Gray memberikan dukungan dan membela Harnaaz.
"Aku rasa sangat disayangkan publik masih merasa perlu menjatuhkan perempuan dengan cara itu (body shaming)... Kami berusaha keras mengkampanyekan bahwa ratu kecantikan atau Miss Universe itu lebih dari sekadar penampilan saja," ungkap Catriona Gray seperti dikutip media Filipina, Philstar.
ADVERTISEMENT
Siera Bearchell
Miss Universe asal Kanada, Siera Bearchell, juga pernah mengalami body shaming. Sejak pertama muncul, ia memang memiliki perawakan tinggi dan badan yang sedikit berisi. Penampilannya ini membuat Siera mencuri perhatian karena dianggap berbeda dari kontestan lainnya.
Publik pun penasaran dan bertanya-tanya mengapa tubuh Siera jadi lebih berisi. Mereka menganggap kondisi tersebut bisa membuat dirinya tak memenangkan kompetisi. Perempuan yang merupakan mahasiswi jurusan hukum ini memiliki jawaban yang bijak. Ia mengaku tubuhnya memang tidak kurus seperti saat masih berusia 16 tahun, 20 tahun, atau bahkan tahun lalu.
"Sekarang aku lebih percaya diri, lebih bisa menunjukkan kemampuan, rendah hati, dan lebih semangat dari sebelumnya. Dengan begitu aku bisa mencintai diriku daripada selalu mencoba menyesuaikan diri dengan keinginan orang-orang terhadap diriku," tulisnya di Facebook.
ADVERTISEMENT
Siera Bearchell yakin bahwa bentuk tubuhnya ini bisa memberikan gambaran baru tentang standar kecantikan. Hal inilah yang ia tampilkan di dalam kontes ratu kecantikan sejagad itu.
Anchilee Scott-Kemmis
Pada Miss Universe 2021, kontestan asal Thailand, Anchilee Scott-Kemmis, juga jadi sorotan lantaran bentuk tubuhnya. Perempuan berdarah campuran Thailand-Australia ini dianggap bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan kontestan Miss Universe pada umumnya. Ditilik dari potretnya, Anchilee Scott-Kemmis memang memiliki tubuh lebih atletis dan berisi.
Di kolom komentar media sosialnya, bahkan ada beberapa netizen yang menulis bahwa Anchilee adalah ratu kejelekan. Tak sampai di situ, ada juga yang berkomentar harusnya Anchilee berjalan di threadmill dulu sebelum jalan di runway.
Meski begitu, Anchilee tampil penuh percaya diri. Ia tak peduli dengan penilaian orang lain sebab dari awal Anchilee datang dengan mengusung campaign #RealSizeBeauty.
"Aku SANGAT bangga bisa mewakili #RealSizeBeauty. Aku tidak akan minta maaf atas bentuk tubuhku, apa pun yang aku yakini, dan jati diriku," tulis Anchilee dalam keterangan fotonya di Instagram.
ADVERTISEMENT
Di media sosial, Anchilee banyak membicarakan soal body positivity. Ia mengajak perempuan atau siapa saja untuk merayakan tubuh, bagaimana pun bentuknya. Jadi meski tidak keluar sebagai juara, Miss Universe Thailand ini merasa senang karena sudah bisa mendobrak standar kecantikan lewat ajang bergengsi seperti Miss Universe.
Alicia Machado
Alicia Machado adalah pemenang Miss Universe 1996 asal Venezuela. Pada 2016, Alicia pernah jadi korban body shaming dari Donald Trump yang kala itu masih memegang lisensi Miss Universe. Menurut laporan BBC, Alicia mengaku Trump menyebutnya 'Miss Piggy' atau ratu babi. Komentar itu dilontarkan Donald Trump karena berat badan Alicia Machado naik setelah kemenangannya.
Kabar soal body shaming ini jadi ramai dibincangkan sebab Hillary Clinton membahasnya ketika debat capres melawan Donald Trump pada 2016. Hillary mengatakan bahwa Trump juga pernah menyebut Alicia sebagai Miss Housekeeping atau ratu bersih-bersih hanya karena Alicia adalah perempuan Latin.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Alicia pun buka suara dan mengatakan bahwa Donald Trump pernah mengancam akan mencabut gelarnya sebagai Miss Universe kalau berat badannya naik. "Aku sangat takut dengan dia dulu. Dia selalu teriak kepadaku. Dia juga bilang aku jelek dan aku terlihat gemuk," ungkap Alicia seperti dikutip dari BBC.
