Sering Dianggap Sepele, Ini 6 Mitos dan Fakta Penting soal Pemakaian Sunscreen

13 Mei 2022 19:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pakai sunscreen Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pakai sunscreen Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat ini, semakin banyak perempuan yang sadar bahwa memakai sunscreen merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Sebab, sunscreen bermanfaat untuk mencegah permasalahan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, masih banyak mitos yang mengelilingi produk skin care ini. Mitos-mitos itulah yang justru berujung pada kesalahan pemakaian sunscreen dan menyebabkan berkurangnya proteksi kulit dari sinar UV. Akibatnya, kulit kita menjadi rentan terpapar sinar UV yang tidak baik.
Nah, dalam acara virtual oleh BeautyHaul bertajuk “Mengulas Mitos Sunscreen yang Jarang Diketahui. Kamu Wajib Paham!”, Medical Innovation Expert BeautyHaul, dr. Claudia Christin, menjelaskan secara detail soal fakta yang bisa mematahkan mitos-mitos soal sunscreen tersebut. Simak pemaparannya di bawah ini, ya, Ladies.

1. Mitos: Anak kecil enggak perlu pakai sunscreen

Bayi pakai sunscreen. Foto: Shutter Stock
Ladies, faktanya, anak kecil sudah disarankan untuk memakai sunscreen demi melindungi kulit mereka dari paparan sinar UV. Hal ini dijelaskan langsung oleh dr. Claudia pada Jumat (13/5).
ADVERTISEMENT
“Jadi, kalau sunscreen itu sebenarnya dibutuhkan oleh semua orang, bisa aku bilang. Bahkan, kalau misalnya anak kecil yang usianya di atas enam bulan, oleh Asosiasi Dermatologis Internasional, disarankan menggunakan sunscreen kalau lagi terekspos dengan matahari dalam jumlah yang cukup besar,” ungkap dr. Claudia.
Ia mengatakan, siapa pun yang sudah berusia di atas enam bulan disarankan untuk memakai sunscreen, karena manfaat yang diperoleh dari produk perlindungan kulit ini sangat banyak. Bukan hanya masalah estetika seperti mencegah hiperpigmentasi atau kerutan, tetapi juga untuk meminimalisir risiko terkena kanker kulit.

2. Mitos: Tidak perlu pakai sunscreen sampai dua ruas jari

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen dalam jumlah yang benar. Foto: Anna Gawlik/Shutterstock
Faktanya, menurut Claudia, pakai sunscreen sangat disarankan sebanyak dua ruas jari, tidak kurang. Sebab, proteksi yang diberikan dari sunscreen dengan jumlah dua ruas jari akan lebih maksimal jika dibandingkan dengan satu ruas jari saja.
ADVERTISEMENT
“Ada alasannya kenapa dibutuhkan dua jari ini. Jadi, sunscreen itu dites dalam jumlah 2 mg/cm2. Kalau misal kita mau dapat perlindungan yang sesuai dengan labelnya di sunscreen, [contohnya] SPF 50 dengan PA-nya ++++, kita harus pakai dua ruas jari tadi itu,” jelas dia.
Selain itu, ketika akan mengaplikasikan sunscreen, pastikan kita menuangkan sunscreen hingga hampir memenuhi area dua ruas jari kita untuk memaksimalkan perlindungan dari matahari.

3. Mitos: Tidak perlu pakai sunscreen ketika sedang di dalam rumah saja

Ilustrasi perempuan menggunakan sunscreen saat di rumah saja. Foto: Shutter Stock
Salah satu mitos yang masih banyak beredar adalah kita tidak perlu memakai sunscreen ketika hanya diam di rumah. Nah, ternyata faktanya, kita tetap perlu memakai sunscreen. Menurut Claudia, ini disebabkan oleh adanya gelombang sinar UVA dari matahari yang bisa menembus kaca rumah kita.
ADVERTISEMENT
“Kalau misal beraktivitas, di depan ada jendela, aku akan pakai sunscreen karena aku tahu, UVA bisa menembus kaca dan mengakibatkan penuaan yang bikin jadi keriput. Terus [UVA] bikin pigmen-pigmen juga, dan salah satu penyebab kanker itu UVA,” jelas Claudia.
Apakah pemakaian sunscreen di dalam rumah akan sama dengan pemakaian ketika kita beraktivitas di outdoor? Menurut Claudia, jumlah yang dipakai harus tetap sama, yaitu dua ruas jari. Yang berbeda adalah intensitas penggunaannya. Ketika di indoor, intensitas reapply-nya tidak sesering ketika sedang berada di luar.

4. Mitos: Kalau sedang berada di dalam ruangan, tidak perlu memakai ulang sunscreen

Acara virtual "Mengulas Mitos Sunscreen yang Jarang Diketahui, Kamu Wajib Paham!" oleh BeautyHaul pada Jumat (13/05/2022). Foto: Dok. BeautyHaul
Ladies, faktanya, meskipun kita hanya berada di dalam ruangan seperti berada di rumah atau di kantor, kita tetap perlu memakai ulang (reapply) sunscreen kita. Sebab, menurut Claudia, proteksi yang diberikan oleh sunscreen tetap bisa berkurang seiring berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT
“Kok bisa [proteksinya berkurang]? Kan, kita mungkin berkeringat, walaupun berada di ruangan saja. Kulit kita juga memproduksi minyak. Minyak bisa melunturkan proteksi dari sunscreen. Kemudian, yang suka memegang-megang muka, itu bisa transfer [dari wajah ke tangan]. Atau suka pakai blotting paper, pakai kertas minyak, itu bisa mengangkat proteksi dari sunscreen,” papar dia.

5. Mitos: Pakai makeup yang sudah ada SPF-nya sudah cukup

Ilustrasi Perempuan Mengaplikasikan Foundation dengan SPF tinggi. Foto: Shutterstock/Vladimir Gjorgiev
Menurut Claudia, pakai makeup dengan SPF minimal 30 sebenarnya bisa saja sudah cukup. Namun, mengingat pemakaian sunscreen direkomendasikan sebanyak dua ruas jari, pemakaian makeup dengan SPF seperti foundation atau tinted moisturizer sebanyak itu akan membuat kulit terasa tidak nyaman.
Oleh karenanya, Claudia tetap menyarankan untuk memakai sunscreen, alih-alih menggantinya dengan makeup ber-SPF.
ADVERTISEMENT

6. Mitos: Tidak perlu reapply sunscreen kalau sunscreen-nya water resistant

Ilustrasi mengaplikasikan kembali sunscreen di wajah. Foto: aslysun/Shutterstock
Claudia menjelaskan, sunscreen dengan klaim water resistant diuji untuk mampu memberikan perlindungan selama 40-80 menit setelah terkena air. Di atas kurun waktu tersebut, perlindungannya akan berkurang.
Jadi, setelah kita melakukan kegiatan yang melibatkan air atau membuat kita banyak berkeringat, disarankan untuk segera reapply sunscreen, ya!