Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Air Purifier, Humidifier, dan Diffuser

7 Agustus 2021 17:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Air Purifier. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Purifier. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini, masyarakat semakin sadar akan upaya memperbaiki kualitas udara yang ada di lingkungan sekitar. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, udara bersih yang bebas dari virus dan bakteri semakin banyak dicari.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, alat-alat yang bisa membersihkan udara semakin banyak dilirik; misalnya air purifier, humidifier, dan diffuser. Meski ketiga alat itu tampak sama, namun ada perbedaan signifikan dari ketiga alat tersebut. Mulai dari fungsi hingga cara kerjanya.
Untuk memahami perbedaan ketiganya, yuk simak penjelasannya seperti dikutip dari Spot.ph, berikut ini.

Air Purifier

com-Ilustrasi air purifier yang disimpan di dalam kamar. Foto: Shutterstock
Sesuai namanya, alat elektronik ini memiliki fungsi utama untuk memurnikan udara. Air purifier memiliki kinerja yang baik untuk membantu membersihkan udara dari bakteri maupun virus di sekitar ruangan.
Air purifier cocok ditempatkan di berbagai ruangan, bahkan dengan kualitas udara yang kurang bagus. Selain itu, perangkat ini juga sangat membantu bagi mereka yang menderita asma, alergi, atau kondisi pernapasan lainnya yang diperburuk oleh partikel udara.
ADVERTISEMENT
Penggunaan alat pembersih udara ini biasanya tidak membutuhkan air. Cara kerja alat ini dengan menyerap udara sekitar, menyaringnya, lalu mengeluarkan kembali dalam bentuk udara yang lebih bersih.
Beberapa jenis air purifier biasanya memiliki filter high efficiency particulate air (HEPA). Secara teori, filter ini bisa menyaring hingga 99,7 persen debu, serbuk jamur, bakteri, dan partikel udara berukuran 0,3 mikron. Filter ini bermanfaat untuk menyaring udara dan membersihkan permukaan dari debu dan partikel-partikel yang memicu alergi.

Air Humidifier

com-Ilustrasi air humidifier di sudut kamar. Foto: Shutterstock
Berbeda dengan purifier, humidifier berfungsi untuk melembapkan udara dan cocok untuk mereka yang tinggal di daerah kering atau panas. Alat ini juga dapat digunakan bagi mereka yang sering mengalami flu, batuk-pilek, serta kulit dan tenggorokan yang kering.
ADVERTISEMENT
Humidifier bekerja dengan cara mengeluarkan uap air untuk meningkatkan kadar kelembapan di udara. Alat ini memiliki banyak tipe, dan tidak semuanya melepaskan uap dengan cara yang sama.

Air Diffuser

Ilustrasi aromaterapi. Foto: Shutterstock
Sementara itu, diffuser dikenal sebagai alat untuk menyegarkan aroma ruangan. Sama seperti humidifier, diffuser juga mengeluarkan uap ke udara. Namun, uap ini berasal dari air dan essential oil yang telah dimasukkan ke dalamnya.
Manfaat dari diffuser ini tergantung dari essential oil atau minyak aromaterapi yang digunakan. Minyak aromaterapi sendiri hadir dalam beragam manfaat; mulai dari mengatasi flu hingga membantu tidur lebih nyenyak.
Sementara itu, manfaat diffuser bagi pengguna salah satunya untuk meningkatkan suasana hati. Sebab, uap halus yang keluar dari diffuser bisa diserap oleh kulit dan memberikan efek relaksasi atau stimulasi.
ADVERTISEMENT
Ladies, itu dia perbedaan air purifier, humidifier, dan diffuser. Sebelum memutuskan untuk membeli alat yang mana, perhatikan dan ketahui dulu kebutuhan Anda ya. Sehingga, Anda pun bisa memaksimalkan pemanfaatan alat tersebut.