Studi Ungkap Alasan Kenapa Teman Semakin Berkurang saat Memasuki Usia

14 Desember 2019 16:50 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi menghabiskan waktu bersama teman Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi menghabiskan waktu bersama teman Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, pernahkah Anda berpikir kenapa semakin bertambahnya usia pertemanan justru semakin sempit atau berkurang? Padahal, jika dibandingkan dengan hubungan pertemanan saat kuliah atau SMA mungkin lebih kompleks dan juga ramai.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini umumnya terjadi di setiap individu yang sudah memasuki usia tua dan biasanya disebabkan oleh beberapa hal; seperti teman-temannya yang sudah menikah, memiliki anak, hingga berdomisili di kota atau negara lain.
Namun, apapun penyebabnya ternyata kondisi ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan dari dua universitas terkemuka, yaitu Aalto University di Finlandia dan Oxford University di Inggris. Di mana hasil penelitian itu mengungkapkan fakta bahwa seseorang akan mulai mengurangi jumlah teman mereka saat memasuki usia 25 tahun.
Untuk mendapatkan hasil temuan itu, para ilmuwan menggunakan informasi dari data seluler 3 juta orang, untuk menemukan frekuensi dan pola orang-orang yang mereka hubungi. Tak hanya itu, para ilmuwan juga melihat aktivitas keseluruhan dalam jaringan pengguna tersebut; mulai dari siapa kontak di media sosial, history panggilan, hingga aktivitas keseharian mereka.
teman Foto: Shutterstock
Dari informasi tersebut, para ilmuwan lantas menyimpulkan bahwa rata-rata perempuan berusia 25 tahun menghubungi sekitar 17,5 orang per bulan, sedangkan seorang laki-laki akan menghubungi 19 orang dan jumlah ini akan menyusut seiring bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
Seorang profesor psikologi evolusi di Universitas Oxford yang juga turut menulis penelitian ini, Robin Dunbar, mengungkapkan alasan kenapa perempuan cenderung mengurangi jumlah pertemanan mereka saat usia tua dibanding laki-laki. Menurutnya, hal itu disebabkan karena perempuan memiliki gagasan soal pertemanan yang ia samakan dengan hubungan pasangan kekasih.
“Perempuan juga cenderung menganalogikan hubungan pertemanan dengan investasi. Maksudnya, jika Anda tidak berinvestasi di dalamnya atau tidak ingin terlibat dalam lingkar pertemanan itu, maka mereka akan membusuk atau menghilang dengan cepat,” lanjut Dunbar.
Sependapat dengan Dunbar, seorang psikolog klinis asal Amerika Serikat, Dr. Suzana E. Flores, justru menyebut kondisi ini disebabkan oleh perbedaan prioritas antar individu. Maksudnya, seiring bertambahnya usia, maka seseorang juga akan memprioritaskan tipe individu mana yang ingin ada di sekitar mereka.
ADVERTISEMENT