Suhu dan Kualitas Air Bisa Pengaruhi Kesehatan Rambut, Ini Penjelasannya

18 November 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suhu dan Kualitas Air Bisa Pengaruhi Kesehatan Rambut, Ini Penjelasannya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Suhu dan Kualitas Air Bisa Pengaruhi Kesehatan Rambut, Ini Penjelasannya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat keramas, biasanya kebanyakan orang akan fokus pada komponen perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, masker rambut, hingga produk yang melindungi rambut dari panas. Air jadi hal yang seringkali terlupakan dalam merawat rambut.
ADVERTISEMENT
Padahal, air merupakan komponen yang sangat penting untuk membersihkan rambut kamu. Faktanya, kamu tidak bisa keramas dengan optimal bila tidak ada air.
Jadi aspek yang sering disepelekan, rupanya suhu dan kualitas air pun berperan penting dalam menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala kamu, Ladies. Nah, untuk mengetahui informasi dan fakta selengkapnya mengenai pengaruh air terhadap kesehatan rambut, berikut ini kumparanWOMAN rangkum jawabannya dari Byrdie.

Apa yang terjadi bila keramas dengan air panas?

Ilustrasi keramas dengan air panas. Foto: Shutterstock
Mencuci rambut atau keramas menggunakan air panas punya manfaat. Suhu yang lebih tinggi tersebut akan membuka pori-pori yang membantu sampo dan produk perawatan rambut lainnya menembus kulit kepala.
Alexis Granite, MD, dermatolog bersertifikat di Inggris menyatakan, “Keramas dengan air panas dapat membantu menghilangkan kotoran, sisa produk, dan minyak dengan lebih efektif daripada air dingin.”
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, air panas juga dapat menghilangkan minyak alami pada rambut yang dapat menyebabkan rambut dan kulit kepala jadi lebih kering serta iritasi dan gatal. Keramas dengan air panas juga dapat memperburuk kondisi seperti dermatitis seboroik dan eksim.
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock
Jarang diketahui, menggunakan suhu tinggi untuk keramas juga ternyata bisa mengubah tampilan rambut kamu, Ladies. “Saat air panas digunakan untuk keramas, folikel rambut terpapar kerusakan lingkungan dan oksidatif yang menyebabkan rambut rontok.” ujar Dr. Hasan Benar, dokter kulit dan estetika asal London, Inggris.
Kerontokan rambut juga semakin cepat karena cengkeraman akar rambut yang telah rusak jadi makin longgar. Hal tersebut juga dapat menyebabkan uban prematur.

Keramas dengan air bersuhu dingin

Ilustrasi keramas dengan air dingin. Foto: Shutterstock
Menurut para ahli, ada sisi pro dan kontra yang signifikan terkait pengaruh keramas menggunakan air dingin bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. Berikut ini kelebihan dan kekurangannya.
ADVERTISEMENT

Pro

Kontra

Berapa suhu air terbaik untuk keramas?

Ilustrasi berpikir. Foto: Cast Of Thousands/Shutterstock
Para dermatolog merekomendasikan keramas menggunakan air hangat. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat keramas dengan air dingin, sebaiknya ganti air menjadi suhu dingin di akhir sesi keramas untuk mengunci kelembapan.
Lebih lanjut, sebenarnya air hangat adalah adalah suhu terbaik untuk keramas. Jika kamu punya jenis rambut yang sangat berminyak, bilas rambut dengan air yang lebih panas untuk membantu menghilangkan minyak dan produk secara menyeluruh.
Dr. Hasan Benar merekomendasikan untuk menggunakan air dengan suhu 100 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius, sedikit di atas suhu normal tubuh saat keramas. Namun, kamu bisa menggunakan air dengan suhu yang lebih dingin saat musim panas tiba.
ADVERTISEMENT

Pengaruh kualitas air terhadap rambut

Ilustrasi perawatan rambut kering dan mengembang usai diwarnai. Foto: TORWAISTUDIO/Shutterstock
Air dapat memengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala, khususnya air sadah atau air keras. “Air sadah adalah air yang mengandung penumpukan mineral, seperti kalsium dan magnesium,” jelas Hasan.
Kandungannya dapat meninggalkan lapisan pada rambut yang membuatnya lebih sulit mempertahankan kelembapan, mengubah tampilan rambut, dan berpotensi menyebabkan kerusakan karena akan membuat rambut kering.
Selain suhu air, kamu juga perlu memperhatikan kualitas air, karena air sadah yang biasanya terdapat di air tanah juga berdampak buruk pada rambut. Mulai dari kerontokan rambut, membuat rambut tipis, hingga memudarkan warna rambut yang membuatnya tampak kekuning-kuningan.
Ilustrasi masker rambut. Foto: New Africa/Shutterstock
Sebagai solusi, kamu bisa memasang filter air pancuran, bisa dibeli atau Ladies buat sendiri dengan cara DIY. Terakhir, untuk mengurangi penumpukan mineral dan memperbaiki rambut kering, kamu bisa menggunakan clarifying shampoo, acidic rinses (pembilasan asam untuk menetralkan sifat basa), masker pelembap untuk rambut, dan kondisioner tanpa bilas.
ADVERTISEMENT