Tak Akur dengan Mertua? Coba Lakukan 6 Cara Ini

17 Mei 2020 16:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mertua dan menantu yang tak akur.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mertua dan menantu yang tak akur. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dalam membangun rumah tangga, kita bisa dihadapkan dengan berbagai masalah yang tidak terduga. Meski akur dengan pasangan, belum tentu kita bisa akur dengan mertua atau orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Jika tak terlalu sering berhubungan dengan mertua, hal ini mungkin tidak akan terasa terlalu mengganggu. Namun, bila kita cukup sering bertemu dengan mereka, bisa jadi kita akan merasa stres. Apalagi, jika ada masalah yang tidak segera terselesaikan atau pasangan justru seperti tidak membela kita.
Bila menghadapi masalah seperti itu, ada beberapa hal yang bisa kita coba lakukan. Setidaknya, agar kita merasa cukup nyaman dan tetap bisa menjalin hubungan yang baik dengan pasangan dan juga mertua.
Apa saja cara yang bisa dilakukan? Berikut enam di antaranya, seperti dirangkum dari berbagai besar.

1. Bekerja sama dengan pasangan Anda

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Meskipun Anda tidak akur dengan mertua, usahakan untuk tetap menjadi 'satu tim' dengan pasangan Anda. Artinya, Anda perlu menyamakan pandangan dengan pasangan, terutama dalam menghadapi topik-topik yang mungkin akan mengganggu ketenangan Anda.
ADVERTISEMENT
Ini termasuk dengan menentukan mengenai informasi apa yang boleh dibagikan dengan mertua atau tidak, lalu meminta tolong kepada pasangan untuk memberikan dukungan, bila mertua punya pendapat yang berseberangan. Ini perlu dilakukan, terutama jika mertua memiliki kecenderungan untuk bersikap invasif terhadap kehidupan rumah tangga Anda.

2. Tetapkan batasan mengenai topik tertentu

Selain itu, cobalah untuk menerapkan batasan mengenai topik yang bisa dibicarakan dengan mertua. Misalnya, dengan membuat batasan soal topik kehamilan. Bisa jadi, Anda tidak masalah bila ditanyai mengenai rencana kehamilan bersama pasangan, namun tidak ingin mendapat saran-saran mengenai kesuburan atau justru dipertanyakan mengenai kesuburannya.
Maka, menurut media She Knows, kita perlu menentukan batasan dan memikirkan alternatif untuk menghadapinya. Selain memikirkan cara untuk menjawab dengan baik, Anda juga bisa mengkomunikasikan masalah ini kepada pasangan, agar mereka bisa membantu di saat diperlukan.
ADVERTISEMENT

3. Jangan memaksa pasangan memilih Anda atau orang tuanya

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Seperti disebutkan dalam laporan The Guardian, hindari memaksa pasangan untuk memilih antara Anda atau orang tuanya. Daripada menyelamatkan Anda, ini justru dapat memperparah keadaan. Karena, bagaimanapun, pasangan Anda tetaplah anak dari orang tuanya--terlepas dari seberapa buruknya hubungan Anda dengan mertua.
Kemudian, dapat dipahami bila Anda memiliki kebiasaan yang berbeda dengan keluarga pasangan dan mungkin tidak nyaman untuk terus melakukannya. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari solusi bila Anda terganjal masalah seperti ini.
Misal, jika mertua Anda terlalu sering datang ke rumah. Anda bisa mencoba meminta agar mereka berhenti melakukannya, lalu membuat janji untuk tetap bertemu di waktu yang lain bersama keluarga. Selain itu, Anda juga bisa mengkomunikasikan keinginan Anda kepada mertua, setelah memastikan bahwa Anda dan pasangan memiliki pendapat yang sama mengenai masalah tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Coba cari topik yang bisa mempersatukan Anda dengan mertua

Ilustrasi menantu dan mertua. Foto: Shutterstock
Terlepas dari segala perbedaan yang ada, akan lebih baik jika Anda bisa menemukan topik pembicaraan yang 'nyambung' dengan mertua. Misal, dengan membicarakan soal hobi yang mereka miliki atau hal-hal yang mereka sukai. Akan lebih baik jika Anda bisa membicarakan mengenai hal-hal ini, kemudian menghindari topik yang mungkin sensitif. Misal, mengenai pandangan politik atau hal-hal seputar rumah tangga Anda dengan pasangan.
"Berbagai masalah dengan mertua berasal dari perbedaan pendapat mengenai topik-topik yang sensitif dan banyak dibicarakan. Salah satunya, politik. Ini bisa menyebabkan pertengkaran di meja makan. Terlepas dari opini yang Anda miliki, hindari membicarakan masalah ini, apalagi bisa Anda tahu bahwa itu hanya akan memperburuk masalah," ujar Alex Reddle, online dating specialist, seperti dikutip She Knows.
ADVERTISEMENT

5. Coba pahami alasan mertua bersikap demikian

Untuk mengatasi masalah terkait mertua, Anda juga bisa mencoba untuk mengetahui akarnya terlebih dahulu. Cobalah untuk memahami mengapa mertua Anda bersikap demikian, atau mengapa pasangan Anda seolah tidak berdaya di hadapan orang tuanya. Dengan berusaha menemukan akar masalah, Anda akan lebih dekat kepada solusi. Bisa jadi, solusinya adalah dengan membicarakan mengenai perasaan Anda kepada pasangan dan mertua atau justru dengan menjaga jarak dan hanya seperlunya bertemu mereka.

6. Atur ekspektasi Anda mengenai mertua

Ilustrasi perselisihan dengan ibu mertua Foto: Shutterstock
Tak kalah penting, kita perlu mengatur ekspektasi terhadap mertua. Seperti dalam hubungan dengan suami, akan lebih mudah jika Anda tidak terlalu berharap banyak dan mencoba menerima mereka apa adanya.
Ini berlaku dalam banyak hal, termasuk bila Anda berharap mendapatkan mertua yang suka mengasuh anak dan membantu Anda merawat anak. Padahal, bisa jadi ibu mertua Anda bukanlah orang yang suka melakukannya. Jadi, daripada merasa kesal, lebih baik tidak memasang ekspektasi dan berusaha mencari solusi yang lain. Dengan demikian, Anda tidak perlu terlalu kecewa, sekaligus bisa menemukan solusi yang tepat untuk beradaptasi dengan mereka.
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.