Tak Perlu Sempurna, Lakukan 6 Hal Ini untuk Percaya Diri Tampil Apa Adanya

16 Oktober 2020 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atasi rasa insecure pada diri sendiri dengan percaya diri  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Atasi rasa insecure pada diri sendiri dengan percaya diri Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasa percaya diri penting untuk dimiliki setiap orang. Kamu tidak perlu menunggu diri mencapai standar sukses dan kecantikan untuk berekspresi karena tidak ada seorangpun yang sempurna di dunia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Psychology Today, untuk bisa percaya diri kamu harus mampu mengendalikan sisi emosional terhadap situasi apapun yang dihadapi. Tak hanya mengendalikan, kamu pun perlu belajar untuk menerima setiap emosi yang dirasakan dengan lapang dada dan hindari mengkritik diri sendiri bila melakukan kesalahan.
Selain yang telah disebutkan, masih ada pula beberapa cara lainnya yang bisa kamu terapkan agar tampil lebih percaya diri sebagaimana adanya kamu, melansir dari Healthline.

1. Jangan bandingkan diri dengan orang lain

Ilustrasi Membandingkan diri sendiri. Foto: Pixabay/ geralt
Orang dituntut untuk bersikap kompetitif di setiap aspek kehidupan. Hal ini membuat orang kerap membandingkan diri sendiri dengan orang lain dilihat berdasarkan pencapaian dan hal materialistik lainnya.
Dalam Verywell Mind, disebutkan terdapat istilah social comparison atau perbandingan sosial yang bisa menggambarkan situasi ini. Orang biasanya membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap punya kualitas lebih baik untuk dijadikan sumber inspirasi agar lebih maju, tetapi juga membandingkan diri dengan orang yang dianggap lebih lemah untuk membuat diri terlihat baik.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan tersebut bila dibiarkan dan dibarengi keinginan untuk tampil sempurna, hanya akan berdampak buruk pada diri sendiri karena kamu akan menjadi sulit untuk merasa puas. Membandingkan diri dengan orang lain merupakan hal yang tidak bermanfaat karena setiap orang dilahirkan berbeda dengan kelebihan maupun kekurangan masing-masing.

2. Izinkan diri melakukan kesalahan

Ilustrasi Perempuan Foto: Shutterstock
Tak ada seorang pun yang sempurna karena semuanya pasti pernah melakukan kesalahan. Seiring bertambahnya usia, kamu akan menghadapi banyak tekanan yang kerap membuat kamu merasa gagal. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang harus kamu benci atau takutkan.
Dilansir dari Healthline, rasa takut gagal yang berlebihan juga dikenal dengan istilah atychiphobia. Orang yang mengalami hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu memiliki pengalaman gagal pada hal penting yang menimbulkan berbagai konsekuensi, bahkan juga karena mempunyai sikap yang perfeksionis.
ADVERTISEMENT
Kamu perlu belajar untuk merangkul kesalahan sebagai cara untuk belajar menjadi lebih baik. Setiap orang akan terus berkembang dan mengalami perubahan sehingga tidak perlu menjadikan masa lalu sebagai hambatan di masa depan.

3. Jangan jadikan penampilan sebagai ukuran nilai diri

Ilustrasi Perempuan Memencet Jerawat Foto: Shutterstock
Akan ada banyak hal di dunia ini yang membuat kamu merasa tidak berharga, termasuk penampilan. Namun perlu diketahui, penampilan bukanlah ukuran nilai diri yang perlu kamu khawatirkan.
Seseorang berharga karena punya keunikan dan gayanya masing-masing. Lakukan dan kenakanlah apa yang membuat tubuhmu merasa nyaman agar bisa tampil lebih percaya diri.

4. Ambil semua peluang yang ada

Ilustrasi perempuan sedang menulis blog Foto: Shutter Stock
Kesempatan tidak selalu datang dua kali. Ada saatnya kamu harus mengambil peluang yang ada untuk mempelajari hal baru dan merasakan pengalaman yang belum dilalui sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Mungkin ada beberapa situasi yang membuat kamu merasa tidak ideal. Namun, hal ini seharusnya tidak menghalangi kamu untuk mencapai tujuan dan impian yang sudah kamu buat. Alih-alih fokus pada kegagalan, manfaatkan setiap momen yang kamu punya karena waktu tidak bisa diulang kembali.

5. Nikmati perasaan sedih maupun bahagia

Ilustrasi perempuan sedih susah move on. Foto: Shutterstock
Tidak selamanya orang akan tertawa ataupun mengalami hal menyenangkan sepanjang hidupnya. Ada kalanya orang akan mengalami masa-masa sulit dan merasa sedih ketika menghadapi sesuatu sehingga kamu belajar menerima setiap emosi tersebut atau yang lebih dikenal dengan istilah emotional acceptance.
Noam Shpancer, salah satu penulis Psychology Today asal Israel mengatakan kebiasaan menghindari emosi hanya akan membuat keterampilan seseorang dalam mengatasi masalah menjadi berkurang. Tak hanya itu, bila tidak menerima emosi artinya kamu telah menyangkal diri sendiri yang pada akhirnya tidak menyelesaikan masalah yang kamu hadapi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu merangkul rasa suka dan duka tersebut karena dengan demikian kamu bisa belajar memahami diri sendiri lebih baik dari sebelumnya.

6. Hargai diri sendiri

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Hargai diri sendiri dan jangan mudah terpengaruh dengan komentar orang lain yang tidak membangun. Rayakan setiap momen berharga dan usaha kamu selama ini, serta belajarlah untuk mengapresiasi diri sendiri.
Mulai dari sekarang, cobalah untuk memerhatikan setiap hal kecil di kehidupan kamu dan belajar untuk bersyukur dengan setiap peristiwa yang kamu alami untuk memberikan perspektif baru dan membantu kamu menemukan kebahagiaan.
Penulis: Adinda Cindy