Tampilan Masker yang Diklaim Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Rp 22 M

11 Agustus 2020 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masker termahal di dunia dipajang di perusahaan perhiasan Israel Yvel di Motza dekat Yerusalem, Israel. Foto: Sebastian Scheiner/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Masker termahal di dunia dipajang di perusahaan perhiasan Israel Yvel di Motza dekat Yerusalem, Israel. Foto: Sebastian Scheiner/AP Photo
ADVERTISEMENT
Sejak menjadi salah satu aksesori wajib ketika keluar rumah, masker kini hadir dalam beragam bentuk dan juga desain. Bahkan, kini ada masker mewah bertatahkan berlian di permukaannya.
ADVERTISEMENT
Adalah Yvel, perusahaan perhiasan asal Israel yang membuat terobosan baru dengan menciptakan masker yang terbuat dari emas dan bertatahkan berlian. Kabarnya, masker tersebut dibanderol 1,5 juta dolar AS (setara Rp 22 miliar), dan diklaim termahal di dunia.
Sang perancang perhiasan, Isaac Levy, mengatakan kepada Associated Press bahwa masker buatannya itu terbuat dari emas putih 18 karat dan akan dihiasi 3.600 berlian hitam-putih. Yang paling penting, masker itu juga memiliki standar keamanan filter N99. Selain itu, masker tersebut nantinya akan memiliki berat 270 gram atau 100 kali lebih berat dari masker bedah pada umumnya. Walhasil, masker ini nampaknya tidak mudah untuk digunakan.
Masker termahal di dunia dipajang di perusahaan perhiasan Israel Yvel di Motza dekat Yerusalem, Israel. Foto: Sebastian Scheiner/AP Photo
Meski harganya tergolong fantastis dan juga memiliki berat yang tak biasa, namun Levy mengatakan bahwa saat ini sudah ada dua calon pembeli yang tertarik dengan masker tersebut. Sayangnya, ia enggan membocorkan identitas calon pembeli masker termahal buatannya itu. Yang jelas menurutnya, orang tersebut merupakan pebisnis kaya asal China yang saat ini berdomisili di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
“Uang mungkin tidak bisa membeli segalanya, namun uang bisa membeli masker COVID-19 termahal. Ada orang-orang mau memakainya sehingga mereka menjadi pusat perhatian. Orang itu pasti bangga,” kata Levy kepada Associated Press.
Isaac Levy, pemilik perusahaan perhiasan Israel Yvel di Motza dekat Yerusalem, Israel. Foto: Sebastian Scheiner/AP Photo
Levy juga bersyukur, berkat pesanan itu karyawannya bisa mendapat penghasilan tambahan mengingat perekonomian dunia sedang lesu karena wabah virus corona.
“Saya bersyukur, membuat masker ini sama dengan memberikan lapangan pekerjaan kepada para pegawai saya di tengah situasi sulit seperti sekarang ini,” tambahnya.
Sesuai permintaan sang klien, Levy berharap masker termahal di dunia ini bisa rampung sebelum Desember nanti. Selain itu, ia juga harus segera memastikan bahwa masker tersebut telah memenuhi syarat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
----
Saksikan video menarik di bawah ini.