news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Terjebak Duka yang Terlalu Lama, Psikolog Ungkap Dampak Buruknya

5 Agustus 2021 9:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengalami perasaan duka terlalu lama. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengalami perasaan duka terlalu lama. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Proses untuk terlepas dari kondisi duka yang dialami oleh seseorang bukanlah hal mudah. Bahkan beberapa orang perlu waktu untuk bisa keluar dari masa terpuruknya.
ADVERTISEMENT
Beberapa cara pun dilakukan, seperti menyibukkan diri dengan berolahraga, menonton film, membaca buku, dan lainnya.
Mengutip Help Guide, salah satu cara untuk bisa terlepas dari perasaan berduka adalah mencoba untuk kembali menekuni hobi. Pertahankan rutinitas tersebut dalam beberapa waktu, agar kamu bisa kembali berkomunikasi dengan orang lain.
Sayangnya, cara tersebut tidak selalu ampuh bagi beberapa orang. Pada akhirnya, ia pun kembali terlarut dalam duka yang lama. Kehilangan seseorang atau mengalami hal buruk lainnya memang bukan perkara mudah. Namun, terlarut dalam perasaan duka yang lama juga bukan sesuatu yang baik.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh seorang psikolog klinis sekaligus hipnoterapi asal Jakarta, Liza Marielly Djaprie. Ia menyebutkan bahwa akan ada beberapa dampak buruk yang disebabkan dari perasaan duka yang terlalu lama.
ADVERTISEMENT
"Perasaan duka yang ditumpuk-tumpuk tanpa dikeluarkan dengan bijak itu bisa saja mengarah pada kesehatan mental," jelas Liza ketika diwawancarai oleh kumparanWOMAN pada Senin (2/8) lalu.
Ilustrasi mengalami perasaan duka terlalu lama. Foto: Unsplash
Lebih lanjut, Liza menyebutkan bahwa ada banyak dampak terkait kesehatan mental dari perasaan duka yang terlalu lama.
"Misalnya di kemudian hari depresi, ada gangguan emosi, sampai insomnia. Jadi, memang banyak sekali hal-hal dari kesehatan mental yang terganggu karena beban mental akibat duka yang tidak terolah dengan baik," lanjut Liza.
Menurut WebMD, depresi adalah sebuah tahap yang dirasakan di saat berduka. Di sini, seseorang benar-benar merasakan kehilangan. Kemudian, Liza menyebutkan bahwa duka yang terlalu lama juga bisa menyebabkan insomnia. Hal ini juga berhubungan dengan depresi.
Pasalnya, ketika kamu berada pada tahap tersebut, kamu akan sulit untuk tidur hingga tidak memiliki nafsu makan. Pada akhirnya, hal ini juga berdampak pada kesehatan fisik. Tak jarang, seseorang yang terjebak dalam perasaan duka yang terlalu lama bisa memicu munculnya berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari sisi fisiknya, dampak buruk yang bisa dirasakan yakni gangguan imunitas ataupun tekanan darah tinggi. Hal itu terjadi karena di dalam diri, ada perasaan duka yang menggerogoti dan tanpa disadari berakibat pada fisik," ungkap Liza.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh penelitian yang disebutkan oleh Get Healthy bahwa imun seseorang bisa menurun ketika berduka. Bahkan orang dewasa yang merasakan duka terlalu lama memiliki imun tubuh yang lebih lemah.