Terungkap, Ini Pesan yang Diterima Meghan Markle Sebelum Nikahi Pangeran Harry

19 November 2022 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meghan Markle usai menghadiri Layanan Nasional Thanksgiving untuk pemerintahan Ratu di Katedral Saint Paul, London, Inggris.  Foto: TOBY MELVILLE / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle usai menghadiri Layanan Nasional Thanksgiving untuk pemerintahan Ratu di Katedral Saint Paul, London, Inggris. Foto: TOBY MELVILLE / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meghan Markle kembali buka-bukaan di episode terbaru dari siaran podcast miliknya, Archetypes. Dalam episode yang rilis pada Selasa (15/11) lalu, Meghan membeberkan bahwa ia sempat menerima pesan penuh makna beberapa hari sebelum pernikahannya dengan Pangeran Harry pada 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Independent, pesan tersebut adalah sepenggal nasihat dari seseorang yang ia rahasiakan identitasnya. Kepada para tamu di episode podcast itu, yaitu Jameela Jamil, Ilana Glazer, Shohreh Aghdashloo, dan Ilana Glazer, ia mengatakan bahwa nasihat itu diberikan oleh seorang perempuan yang sangat inspiratif.
“Pesan tersebut diberikan oleh seorang perempuan yang sangat, sangat berpengaruh dan inspiratif, yang identitasnya tidak akan saya ungkap karena menghormati privasinya,” kata Meghan, sebagaimana dilansir Independent.
Secara garis besar, pesan yang disampaikan oleh sosok tersebut adalah soal kegigihan Meghan Markle dalam mengadvokasi hak-hak perempuan dan anak perempuan.
Harry dan Meghan Markle menonton pertandingan voli di Stadion Invictus Games, di Zuiderpark Den Haag, Belanda. Foto: PA via Reuters
“Ia mengatakan kepada saya: ‘Saya tahu hidup Anda berubah, tetapi saya mohon, jangan berhenti menjadi seorang aktivis. Jangan menyerah, karena aksimu bermakna besar bagi perempuan dan anak-anak perempuan,’” tutur ibu dari Archie dan Lilibet ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari People, Meghan pun menyatakan bahwa nasihat dari orang tersebutlah yang membuat ia terus melanjutkan aksinya sebagai seorang aktivis.
“Dan, ya, saya terus memperjuangkan aksi saya untuk perempuan dan anak-anak perempuan karena hal tersebut penting. Namun, saya juga melakukannya karena orang tersebut mendorong saya untuk melakukannya,” ucap perempuan berusia 41 tahun tersebut.

Sudah menjadi aktivis sejak kecil

Meghan Markle saat ini banyak dikenal akibat kontroversinya dengan Kerajaan Inggris. Kendati demikian, kegigihan Meghan sebagai aktivis yang mengadvokasi hak-hak perempuan terus membara; bahkan hingga kini, dalam tahun keempat pernikahannya dengan Pangeran Harry.
Gaya Meghan Markle di One Young World Summit 2022. Foto: Oli SCARFF / AFP
Baru-baru ini, Meghan menunjukkan dukungannya terhadap para perempuan Iran dengan mengenakan kaus bertuliskan “Women, Life, Freedom” atau “Perempuan, Hidup, Kebebasan” dalam bahasa Persia. Perempuan Iran tengah berunjuk rasa menuntut hak, yang dipicu oleh kematian seorang perempuan bernama Mahsa Amini.
ADVERTISEMENT
Kemudian, menurut Independent, Meghan juga pernah menyelenggarakan sebuah konferensi secara virtual yang bertujuan untuk memberikan dukungan pada aktivis perempuan. Acara yang berkolaborasi dengan Girls Inc dan National Women’s Law Center ini digelar pada Mei 2021.
Ia dan Pangeran Harry juga mendirikan organisasi non-profit bertajuk Archewell Foundation, sejak keduanya memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris pada 2020 lalu. Yayasan itu bertujuan untuk membangkitkan semangat kepada anak-anak muda dan menyatukan masyarakat.