Tips Karier: Cara Menulis Summary di LinkedIn agar Cepat Dilirik Perusahaan

Ilustrasi aplikasi LinkedIn di iOS. Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 License)

Di era modern seperti sekarang ini, mencari pekerjaan bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Salah satunya adalah melalui LinkedIn. Platform jaringan sosial berorientasi bisnis dan profesional ini bisa memudahkan siapa saja dalam mencari pekerjaan atau menemukan calon karyawan.

Nah, hal yang bisa dilakukan untuk bisa menarik perhatian perusahaan atau tim recruiter adalah dengan membuat summary profil LinkedIn yang menarik. Oleh karena itu, summary menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebab bagian tersebut bisa menunjukkan karakter hingga apa yang kamu keinginan dalam hidup maupun karier.

Tak hanya itu saja, menurut Blair Decembrele Heitmann, Director, Global Integrated Marketing Communication & LinkedIn Career Expert, summary yang tepat bisa membuat profil atau nama kamu muncul dalam pencarian perusahaan, tim perekrutan, atau orang lain yang berpotensi untuk bekerja dengan kamu. Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu harus bisa membuat summary tersebut sebaik mungkin supaya kamu segera dilirik oleh perusahaan atau tim recruiter.

Untuk memudahkan kamu, kumparanWOMAN telah merangkum enam tips menulis summary di LinkedIn menurut Blair seperti dikutip dari Business Insider. Simak selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock

1. Jelaskan secara singkat apa yang ingin kamu cari

Jabarkan secara ringkas siapa kamu dan karakter kamu seperti apa. Kemudian jelaskan juga apa yang kamu inginkan dalam sebuah pekerjaan. Contohnya, 'Saya adalah orang yang meyakini bahwa passion menjadi salah satu faktor yang bisa mendorong seseorang menuju kesuksesan'.

Menurut pemaparan Blair, ada empat hal penting yang harus ada di summary, yaitu pengalaman, keterampilan, motivasi, dan minat.

Ilustrasi membuat summary yang tepat di LinkedIn. Foto: Shutter Stock

2. Tulis mengenai latar belakang dan pengalaman

Jika kamu seorang fresh graduate, pastikan kamu menulis fokus pendidikan kamu. Setelah itu lanjutkan dengan menjelaskan pengalaman. Namun kalau kamu sudah pernah bekerja sebelumnya, Ladies bisa memulai menulis summary dengan pengalaman bekerja. Misalnya memberikan informasi berapa lama kamu bekerja di bidang tersebut dan apa saja pengalaman yang sudah didapatkan.

Selanjutnya, jelaskan kemampuan dan kekuatan kamu lalu kaitkan dengan bidang yang sudah pernah kamu geluti. Misalnya seperti, "Saya merupakan orang yang cepat belajar dan passionate dalam membuat konsep kreatif untuk pembuatan iklan komersial".

3. Masukkan kata kunci yang potensial

Berdasarkan pemaparan Blair, kamu harus menuliskan sebuah kata kunci pencarian dalam summary. Dengan begitu, perusahaan atau perekrut bisa menemukan profil kamu dengan mudah.

"Perusahaan atau perekrut biasanya mencari calon karyawan berdasarkan kata kunci yang potensial dan juga keterampilan yang berkaitan dengan profesi yang dicari," ungkap Blair Decembrele Heitmann seperti dikutip dari Business Insider.

Jadi kalau kamu minat di bidang finansial, maka tuliskan kata seperti finance atau keuangan, copywriter, manager, editor, fotografer, dan masih banyak lagi.

Ilustrasi menulis summary di LinkedIn. Foto: Shutter Stock

4. Personalisasi setiap kata di summary

Mencari inspirasi menulis summary LinkedIn di internet boleh saja, tapi jangan lupa untuk menulis rangkuman versi kamu sendiri ya.

Jadikan contoh atau inspirasi tersebut untuk memeriksa apakah poin-poin penting seperti pengalaman, minat, keterampilan, dan motivasi sudah tertulis di summary atau belum. Selanjutnya, kamu bisa menulis sesuai dengan gaya bahasa kamu sendiri. Bahkan Blair mengatakan kamu boleh menggunakan kata 'I' atau 'Saya' dalam setiap kalimat.

5. Jangan menulis kurang dari 40 kata

Summary yang baik memang tidak perlu ditulis panjang lebar, tapi juga tidak boleh terlalu pendek. Blair mengatakan bahwa batas minimum menulis summary adalah 40 kata. Jika kurang dari itu, summary bisa memberikan kesan kamu tidak serius dan profil kamu juga sulit muncul dalam pencarian di LinkedIn.

Cara Menulis Summary di LinkedIn agar Cepat Dilirik Perusahaan. Foto: Shutterstock

6. Perbarui summary setiap enam bulan sekali

Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam hidup, termasuk dalam kehidupan profesional. Bisa saja dalam waktu kurang dari satu tahun kamu sudah pindah tempat kerja dua kali atau bisa juga kamu sudah naik jabatan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, sebaiknya kamu selalu memperbaiki summary setiap enam bulan sekali.

Selain itu, kamu juga bisa sekalian meng-update berbagai hal di profil LinkedIn. Misalnya seperti foto terbaru, hasil proyek yang sudah dikerjakan, atau artikel yang berkaitan dengan pekerjaan kamu.