Tips Kecantikan: Cara Tepat Menerapkan Double Cleansing agar Hasilnya Maksimal

Cara Tepat Menerapkan Double Cleansing agar Hasilnya Maksimal. Foto: Shutterstock

Double cleansing adalah metode pembersihan wajah yang bertujuan mengangkat kotoran secara maksimal. Namun, metode ini tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga tak jarang orang malas menerapkannya, apalagi ladang hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan.

Melansir dari Self, penerapan double cleansing ini tidak boleh dilakukan sembarangan dan pemilihan produknya harus menyesuaikan jenis kulit agar memberikan hasil yang nyata dan tidak membuang waktu percuma. Bila metode ini diterapkan dengan tepat, pembersihan ganda bisa membantu mencerahkan kulit yang kusam, terutama bila kamu sering terpapar polusi setiap harinya.

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan dalam menerapkan metode double cleansing? Yuk simak penjelasan mengenai tips kecantikan seputar cara tepat menerapkan double cleansing berikut ini.

Kapan harus membersihkan wajah?

Ilustrasi perempuan membersihkan wajah. Foto: Shutterstock

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal disarankan untuk mulai mencuci wajah secara teratur. Melansir dari Self, waktu yang tepat untuk membersihkan wajah adalah sekali di pagi, sekali di malam hari, serta selepas menjalankan aktivitas apa pun yang menyebabkan keringat. Jamie MacKelfresh, MD, seorang profesor departemen dermatologi Emory University mengatakan kebiasaan tersebut bisa mencegah pori-pori tersumbat, menyegarkan kulit, serta membantu mengurangi peradangan kulit.

Penerapan double cleansing memang membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga sebagian orang cenderung membersihkan wajah dengan micellar water saja di pagi hari sedangkan double cleansing disimpan untuk malam hari. Menurut Jamie dalam Self, tidak masalah bila kamu ingin menerapkan cara tersebut selama kulit sudah cukup ternutrisi.

Pilihan pembersih berdasarkan jenis kulit

Double cleansing memiliki dua tahap pembersihan wajah. Tahap pertama menggunakan oil-based cleanser dan tahap kedua memakai sabun wajah dengan bilasan air untuk memberi hasil yang maksimal.

Untuk diketahui, penerapan double cleansing harus menyesuaikan kulit karena pembersih wajah memiliki beberapa jenis bahan dasar. Menurut Syril Keena Que, MD, MPH, asisten profesor dermatologi klinis di Indiana University, pembersih wajah tahap pertama terdiri dari beberapa jenis, antara lain yang berbasis air, krim, gel, ataupun minyak.

Bagi pemilik jenis kulit kering, direkomendasikan untuk memakai pembersih berbahan krim karena memiliki tekstur lembut sekaligus bisa melembapkan. Selain itu, kulit kering juga perlu menghindari facial wash berbusa karena biasanya memiliki kandungan sulfat yang bisa mengiritasi atau mengeringkan kulit.

Ilustrasi membersihkan wajah. Foto: Shutterstock

Untuk kulit berminyak disarankan memakai pembersih berbasis gel karena mengandung lebih banyak asam yang bisa mengurangi minyak pada kulit. Beda halnya dengan pemilik kulit normal, kamu bisa menggunakan pembersih berbahan dasar air saja sebagai pilihan yang paling aman dan netral.

Nah, untuk kamu yang sering memakai makeup disarankan untuk menggunakan pembersih berbahan dasar minyak agar lebih maksimal mengangkat bekas riasan pada wajah.

“Untuk menarik kandungan minyak pada makeup, kamu perlu memakai pembersih yang mengandung minyak untuk menarik semua riasan pada kulit,” jelas Syril pada Self.

Seorang konsultan dermatologis di Klinik Cadogan London, Anjali Mahto, juga sependapat bahwa kebutuhan double cleansing sangat bergantung pada gaya hidup seseorang. Teknik pembersihan ini akan lebih terasa manfaatnya bila diterapkan pada kulit yang rentan berjerawat dengan pemilihan produk pembersih yang tepat.

“Dengan membersihkan dua kali, kamu dapat memastikan bahwa lapisan pertama sebum, makeup, tabir surya, dan lapisan bakteri pori telah diangkat guna membebaskan kulit dari jerawat,” jelas Anjali melansir dari Elle.

Penulis: Adinda Cindy Lapod

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)