Tips Menjaga Kesehatan selama Bulan Ramadhan di Tengah Corona

23 April 2020 10:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan berhijab. Foto: Shutterstock/MawardiBahar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan berhijab. Foto: Shutterstock/MawardiBahar
ADVERTISEMENT
Tidak terasa, bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tiba waktunya bagi umat Islam untuk menunaikan puasa dan memperbanyak ibadah di bulan yang suci ini.
ADVERTISEMENT
Agar bisa menjalani Ramadhan semaksimal mungkin, kita perlu berupaya untuk menjaga kesehatan tubuh. Sambil mengikuti tatanan berpuasa yang memang menyehatkan, kita juga perlu melakukan hal-hal lain yang bisa membantu beradaptasi dan membuat badan terasa bugar di sepanjang bulan suci. Hal ini diperlukan, terutama karena kali ini kita akan beribadah sambil berhati-hati menghadapi pandemi COVID-19. Lebih dari biasanya, kita perlu memiliki gaya hidup yang baik, agar tubuh tetap sehat selama beribadah.
Secara umum, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan selama Ramadhan. Di antaranya, dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, juga memiliki gaya hidup yang teratur. Selain itu, kita juga perlu untuk memperhatikan kondisi kesehatan khusus yang dimiliki sebelumnya, sekaligus tetap berolahraga pada saat yang memungkinkan.
ADVERTISEMENT
Selengkapnya, berikut tips untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan di tengah Corona.

1. Tetap mengkonsumsi makanan bergizi

Ilustrasi makanan sehat. Foto: Shutter Stock
Selama bulan Ramadhan, pola makan kita akan berubah. Tak seperti biasanya, kita hanya akan makan besar dua kali sehari, yaitu pada sahur dan berbuka. Oleh karena itu, kita harus memastikan untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi dalam kedua kesempatan tersebut.
Sebisa mungkin, kita perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Di antaranya, seperti daging, sayur, dan buah-buahan yang kaya akan protein dan vitamin . Bila diperlukan, kita juga bisa mencoba menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin-vitamin tertentu.
Sebisa mungkin, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan di bulan puasa ini. Sebab, makanan olahan, termasuk fast food dan beberapa makanan kalengan cenderung memiliki jumlah nutrisi yang lebih sedikit. Seperti disarankan Unicef, bila mengkonsumsi makanan kalengan di tengah pandemi Corona ini, usahakanlah untuk memilih makanan yang bergizi, seperti kacang kalengan ataupun sarden.
ADVERTISEMENT

2. Perhatikan kondisi kesehatan khusus

Ilustrasi maag Foto: dok.shutterstock
Selama bulan Ramadhan, kita juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan khusus yang dialami. Misal, bagi Anda yang kerap bermasalah dengan maag atau gastritis, agar puasa lancar, hindari mengkonsumsi makanan yang bisa membuat kondisi ini kambuh. Artinya, Anda perlu membatasi makanan yang terlalu pedas dan berminyak, maupun minuman seperti kopi dan soda. Bila pun ingin mengkonsumsinya, usahakan untuk hanya mengambil dalam jumlah sedikit.
Selain itu, Anda yang memiliki kondisi kesehatan khusus lainnya bisa juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani puasa. Ini dimaksudkan agar kita tetap bisa mengonsumsi obat-obatan atau vitamin yang diperlukan selama puasa berlangsung, agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

3. Tetap berolahraga

Ilustrasi perempuan mengenakan hijab saat olahraga. Foto: Shutterstock
Tak cuma itu, kita juga bisa menjaga kesehatan dengan tetap berolahraga di masa Ramadhan ini. Tidak perlu mencoba olahraga yang terlalu berat, asalkan badan tetap berkeringat dan bergerak. Misal, dengan melakukan bodyweight training yang ringan ataupun yoga. Bila takut membebani tubuh, kita bisa memilih untuk berolahraga beberapa jam sebelum berbuka.
ADVERTISEMENT

4. Istirahat yang cukup

Ilustrasi tidur Foto: Shutterstock
Selanjutnya, kita juga perlu menjaga kesehatan dengan beristirahat yang cukup. Ini termasuk dengan menjaga pola tidur yang teratur di malam hari. Sebisa mungkin, hindari terjebak dalam pola tidur begadang, seperti baru tidur sehabis Subuh. Sebab, pola seperti ini hanya akan membuat tubuh lebih lemah dan rentan terkena penyakit.

5. Menyusun jadwal

Ilustrasi Jam untuk Membuat Jadwal Foto: Pixabay
Kemudian, kita sebaiknya menyusun skala prioritas dan jadwal aktivitas selama Ramadhan. Ini bisa dilakukan dengan membagi waktu beristirahat, beribadah, juga waktu untuk bekerja dari rumah. Usahakan untuk mengikuti jadwal yang ada sebaik mungkin, agar Anda tetap bisa produktif sekaligus banyak mendapatkan porsi untuk beribadah. Dengan mengikuti jadwal dan menyusun prioritas, Anda juga bisa memberikan jeda bagi tubuh untuk beristirahat, agar tidak kelelahan karena serangkaian aktivitas yang dilakukan sambil berpuasa.
ADVERTISEMENT
Selamat menunaikan ibadah puasa ya, Ladies!
-----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.