news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Womanpreneur: 5 Cara Melawan Ketakutan saat akan Memulai Bisnis

15 November 2019 9:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pebisnis perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pebisnis perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam setiap fase kehidupan, tentu ada momen menyenangkan, menyedihkan, dan menakutkan yang bisa terjadi, baik itu di dalam berkeluarga, pertemanan, hingga soal pilihan berkarier. Jika bicara soal karier, seperti yang sudah banyak kita ketahui, perempuan memiliki tantangan yang jauh lebih beragam daripada laki-laki. Entah itu berkarier di sebuah perusahaan atau pun dalam membangun bisnisnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dan seringnya tantangan yang perempuan hadapi adalah soal kurangnya rasa percaya diri untuk memimpin atau duduk di posisi strategis. Kurangnya rasa percaya diri ini pun juga mempengaruhi keberaniannya saat ingin membangun bisnis sendiri. Perempuan jadi merasa tidak yakin apakah mereka mampu mendirikan dan memimpin sebuah bisnis.
Memberanikan diri sebelum memulai bisnis. Foto: Shutterstock
Maka tak heran jika membangun bisnis dari nol juga bisa jadi hal yang sangat menakutkan. Sebab kita harus memulai sesuatu yang baru dan ada banyak risiko serta tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu tak sedikit perempuan yang merasa tidak yakin dan takut apakah mereka bisa memimpin bisnisnya sendiri.
Akibatnya, bisnis bisa berhenti di tengah jalan atau bahkan mereka menggagalkan keinginannya untuk membuka usaha karena kurang siap menghadapi cobaan. Melansir Career Girl Daily, ternyata rasa takut tersebut bisa diatasi jika kita punya niatan yang tinggi untuk membangun bisnis. Beberapa diantaranya adalah selalu yakin dengan kemampuan diri dan mau belajar.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, bagi Ladies yang ingin membangun bisnis namun masih takut dan ragu, berikut kumparanWOMAN telah merangkum lima hal yang harus diingat agar berani menjadi womanpreneur atau pebisnis perempuan. Apa saja?
Bisnis yang sukses butuh waktu dan kerja keras
Salah satu syarat memulai bisnis adalah berani mengambil risiko. Foto: Shutterstock
Keberanian adalah hal utama yang harus dimiliki oleh Anda yang ingin memulai bisnis. Karena seperti yang kita ketahui, tidak ada yang instan di dunia ini. Begitu juga dengan berbisnis. Akan ada banyak risiko, tantangan, dan bahkan kegagalan yang akan Ladies temui di sepanjang perjalanan bisnis Anda nantinya.
Untuk itu, Anda harus berani menghadapi segala kemungkinan, termasuk kemungkinan gagal. Jangan takut jika bisnis Anda belum menghasilkan keuntungan karena bisnis yang sukses membutuhkan kerja keras, dedikasi, konsistensi, dan keyakinan yang kuat. Jika di tengah jalan Anda gagal dan merasa tidak mampu, cobalah mengingat kembali apa tujuan utama Anda membangun bisnis tersebut dan apa saja yang ingin dicapai. Cara ini bisa membuat Anda terus termotivasi dalam keadaan apapun.
ADVERTISEMENT
Terus mau untuk belajar
Rajin mengikuti seminar atau workshop soal bisnis. Foto: Shutterstock
Bagi Ladies yang ingin memulai bisnis, pastikan Anda mengetahui segala hal tentang bisnis, apalagi jika Anda sama sekali tidak memiliki latar belakang di dunia bisnis. Selain secara teknis, Anda juga harus memahami soal produk atau jasa yang ingin ditawarkan agar Anda memiliki keyakinan pada apa yang akan dibangun nanti. Hal ini juga diamini oleh Nova Dewi, pendiri dari cafe dan produk Suwe Ora Jamu.
"Saya membekali diri dengan belajar dulu untuk menjadi orang yang profesional di dunia jamu. Belajar soal bisnis lewat pengalaman kerja dan dari buku, serta pebisnis lain. Mengikuti sekolah khusus untuk nutrisionis agar mendapatkan sertifikasi. Setelah itu baru saya baru saya memantapkan diri. Itu yang harus disiapkan sebelum memulai bisnis agar saat bisnisnya sudah berjalan tidak ada lagi keraguan," ungkap Nova Dewi, pendiri Suwe Ora Jamu kepada kumparanWOMAN beberapa waktu lalu saat ditanya soal pengalamannya dalam mendirikan bisnis dari nol.
ADVERTISEMENT
Nova juga menyarankan agar Anda rajin mengikuti seminar dan workshop yang berkaitan dengan bisnis agar Anda bisa terus belajar dan berkembang serta membangun relasi.
Melakukan riset sebelum memutuskan berbisnis
Melakukan riset sebelum membuka bisnis. Foto: Shutterstock
Kebanyakan dari perempuan yang ingin membuka bisnis tidak tahu mereka harus memulai dari mana. Oleh karena itu, Anda harus melakukan riset mendalam soal bisnis yang akan dijalani.
Mulai dari cara memulai bisnis, berapa dana yang harus disiapkan, surat-surat yang harus diurus, pembuatan proposal investor, mengatur keuangan bisnis, soal strategi marketing, promosi, hingga riset juga mengenai produk yang akan dijual.
Untuk memudahkan Anda, cari seseorang yang sudah lebih berpengalaman di dunia bisnis lalu jadikan mereka sebagai mentor. Meski tidak membantu secara keseluruhan, tapi mentor akan memberi tahu Anda apa saja langkah yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis.
ADVERTISEMENT
Membuat perencanaan bisnis
Ilustrasi merencanakan bisnis. Foto: Shutterstock
Setelah melakukan riset dan belajar menyeluruh soal bisnis, kini saatnya Ladies menyiapkan rencana bisnis yang matang.
Ketahui tujuan bisnis, apa yang ingin Anda dapatkan melalui bisnis tersebut, apa yang Anda harapkan dari bisnis yang dibangun, hingga seberapa besar kesuksesan yang Anda inginkan. Semua harus dipetakan dengan jelas agar Anda tahu apa saja yang sudah dicapai, kegagalan apa yang telah dilewati, dan pelajaran apa saja yang bisa diambil dari proses berbisnis Anda.
Selalu yakin dengan kemampuan diri
Selalu percaya dengan kemampuan diri. Foto: Shutterstock
Hingga saat ini salah satu penyebab perempuan belum banyak duduk di posisi strategis adalah karena kurangnya rasa percaya diri, termasuk juga dalam hal berbisnis. Anda harus yakin dengan kemampuan diri bahwa Anda bisa membangun bisnis dari nol.
ADVERTISEMENT
Jadi jika Anda merasa kurang yakin bisa menjalani bisnis atau tidak, yang pertama harus diingat adalah semua ide awal bisnis tersebut merupakan keinginan dan cita-cita Anda. Sebab, jika Anda sendiri tidak yakin dengan bisnis tersebut, orang lain juga akan sulit percaya dengan bisnis dan kemampuan Anda pribadi.