Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jesica Fitriana Martasari sadar bahwa dirinya memiliki pengaruh yang besar atas segala advokasi dan kekhawatiran yang ia surakan. Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2019 , bukan hanya fokus terhadap isu pariwisata Indonesia, Jesica juga punya berbagai tugas panjang dalam melancarkan advokasinya terhadap isu-isu sosial.
Di tengah kesibukannya sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2019, Jesica juga aktif berperan sebagai aktivis dan pelindung anak-anak pengidap HIV/AIDS. Jesica menyayangkan atas segala stigma yang didapat anak-anak pengidap HIV/AIDS tersebut. Perlakuan diskriminatif, dikucilkan, diejek, dan anggapan seolah tak memiliki masa depan jadi hal yang sering didapatkan anak-anak tersebut.
Kepeduliannya terhadap anak-anak HIV/AIDS, membuatnya berkolaborasi dengan Komisi Penanggulan AIDS (KPA) kota Bogor untuk membantu anak-anak pengidap HIV/AIDS. Sebagai aktivis, Jesica selalu berusaha menjadi garda terdepan untuk melawan segala stigma yang ditujukan pada anak-anak tersebut.
“Itulah sebabnya saya berkomitmen untuk membantu mereka. Saya tidak ingin mereka merasa tidak memiliki masa depan. Sebagai aktivis anak-anak pengidap HIV/AIDS, saya berperan untuk bisa menambah kepercayaan diri mereka dan break the stigma,” jelas Jesica saat diwawancarai kumparanWOMAN untuk program Role Model, beberapa waktu lalu.
Kepedulian Jesica kepada anak-anak tersebut, sebenarnya berawal karena kegemarannya terhadap anak kecil. Dan tepat satu tahun lalu, Jesica mendapatkan undangan buka puasa bersama dengan anak-anak penyandang HIV/AIDS tersebut. Sontak, hati Jesica tergerak dan berkomitmen untuk menjadi aktivis penyuara kekhawatiran mereka.
“Jujur, saya tersentuh melihat mereka. I think it was my calling. Saya tidak mau mereka tumbuh tanpa punya masa depan karena dikucilkan. Hati saya terketuk untuk menyemangati dan memotivasi mereka agar tetap berusaha dan berjuang menggapai cita-cita yang mereka inginkan,” tambah perempuan berusia 24 tahun ini.
Jesica pun sering mengadakan gathering atau perkumpulan kecil bersama anak-anak penyandang HIV/AIDS tersebut. Ia kerap membuat games-games sederhana dengan harapan dapat membantu membangun rasa percaya diri mereka.
“Dengan begitu, mereka akan bersemangat mengejar mimpi meski ada keterbatasan soal kesehatan. Saya juga ingin buat yayasan untuk anak-anak pengidap HIV/AIDS ini. Saya yakin dengan peran saya sebagai Puteri Indonesia Pariwisata ini, bisa memberikan dampak baik dan kontribusi yang lebih bagi anak-anak penyandang HIV/AIDS tersebut,” tutup Jesica Fitriana.
------
Ikuti cerita inspiratif lainnya dari tiga pemenang Puteri Indonesia 2019 eksklusif untuk kumparanWOMAN pada topik Role Model dan Puteri Indonesia 2019 .