Wakil Indonesia Jadi Pemenang Kontes Kecantikan Mrs World Peace 2023

Pemenang Mrs World Peace 2023, perempuan asal Indonesia bernama Maria Magdalena Astrina Bratajaya. Foto: kumparan/Hutri Dirga

Wakil Indonesia menjadi pemenang ajang kecantikan Mrs World Peace 2023 yang diselenggarakan di Singapura pada Oktober lalu. Ialah Maria Magdalena Astrina Bratajaya—perempuan berusia 46 tahun, seorang istri dan ibu—yang membawa gelar itu untuk pertama kalinya bagi Indonesia.

Pemilik sapaan akrab Nina tersebut sebelumnya merupakan kontestan Mrs Worldwide Indonesia 2022. Ia kala itu mendapatkan gelar Duta Kesejahteraan Keluarga. Nina kemudian melanjutkan kiprahnya di dunia pageant dengan mengikuti Mrs World Peace 2023.

Sebagai ibu dan istri yang memiliki tanggung jawab untuk keluarga, Nina tetap ingin produktif dan berdaya dengan mencoba banyak pengalaman baru. Mengikuti kontes kecantikan menjadi ajang bagi Nina untuk membuktikan diri bahwa statusnya sebagai ibu tidak menghalanginya mencoba berbagai hal baru.

“Walaupun kita sudah menyandang status ibu, masih ada kesempatan untuk membuktikan diri. Kita bisa mengekspresikan diri melalui banyak hal, misalnya kegiatan sosial. Secara tidak langsung, kita juga memberikan contoh bahwa usia tidak membatasi kita untuk berkarya,” ujar Nina dalam jumpa media di MD Dermatics, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Pemenang Mrs World Peaca 2023, Maria Magdalena Astrina Bratajaya. Foto: kumparan/Hutri Dirga

Perempuan yang berprofesi sebagai notaris itu mengaku tidak memiliki pengalaman modeling sebelumnya. Namun, dengan tekad yang kuat dan percaya pada diri sendiri, akhirnya ia mampu menorehkan prestasi bagi Indonesia di ajang bergengsi Mrs World Peace 2023.

“Saya percaya, kita (para ibu) mampu melakukannya apabila memiliki keinginan yang kuat. Saya bisa karena saya yakin, optimis, karena saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan pasti. Kuncinya adalah fokus, konsisten, dan komitmen,” tutur Nina.

Nina mengaku bangga bisa membawa pulang mahkota Mrs World Peace 2023. Ia mengatakan bahwa ajang ini merupakan wadah yang baik bagi para perempuan yang awalnya merasa minder dan khawatir tidak bisa berkarya lagi karena statusnya sebagai ibu.

Pemenang Mrs World Peace 2023 dan Ketua Yayasan Eska Indonesia, Santy Eska. Foto; kumparan/Hutri Dirga

Pemegang lisensi Mrs Worldwide Indonesia sekaligus Ketua Yayasan Eska Indonesia, Santy Eska, mengungkapkan alasannya mengirim Nina sebagai wakil Indonesia di ajang Mrs World Peace 2023. Salah satunya adalah karena Nina dinilai memiliki personal branding yang baik sebagai ibu.

“Kita melihat dari brand seorang ibu yang akan membuat perempuan lain ikut terpacu. Memiliki behavior dan karakter serta sikap yang positif itu yang sebenarnya kita pilih dalam ajang tersebut,” jelas Santy.

“Banyak kegiatan sosial yang dilakukan Nina, smart juga, dan punya nilai kemanusiaan,” lanjutnya.

Santy juga menjelaskan bahwa ajang Mrs Worldwide Indonesia maupun Mrs World Peace terbuka bagi perempuan yang sudah menikah dan punya anak dari usia 27 hingga 55 tahun. Kontes ini diikuti oleh total 24 negara, termasuk Singapura, Korea Selatan, hingga Rusia. Ibu bekerja atau pun ibu rumah tangga diperbolehkan mengikuti kompetisi ini. Para pemenangnya akan berperan penting dalam isu keluarga dan pelestarian lingkungan.