Ilustrasi perempuan WFH

WFH Ternyata Rentan Picu Penuaan Kulit, Kok Bisa?

8 September 2021 19:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan WFH. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan WFH. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang, bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bisa membuat stres. Itu terjadi lantaran terbatasnya ruang gerak di luar rumah, serta nuansa bekerja yang berbeda dengan kantor yang dapat memengaruhi suasana hati.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu bukan hanya bisa memengaruhi kondisi mental dan produktivitas kerja, tetapi juga masalah kesehatan kulit. Ya, selama bekerja dari rumah, kita pun kerap mengandalkan segala aktivitas dan interaksi melalui gadget (gawai). Bahkan, intensitas penggunaan gadget atau alat-alat elektronik ini semakin meningkat saat WFH.
Sayangnya, setiap perangkat gadget yang kita gunakan saat bekerja (seperti laptop, komputer, tablet, hingga handphone) bisa memancarkan sinar biru atau blue light. Nah, jika terlalu sering terkena pancarannya, maka blue light pun bisa memberikan dampak terhadap kesehatan kulit, termasuk juga mempercepat proses penuaan dini.

Apa itu blue light?

Bagi kamu yang masih belum familiar dengan istilah blue light, sinar biru atau blue light adalah High-Energy Visible Light (HEV Light) yang memiliki jarak gelombang yang pendek namun memiliki tingkat energi yang tinggi, demikian seperti dikutip dari Allure. Sifatnya berbeda dengan sinar UVA atau UVB yang bisa didapat dari paparan terik matahari, namun efeknya tak kalah buruk.
ADVERTISEMENT
American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa sumber utama blue light adalah sinar matahari. Selain matahari, sinar biru juga bisa didapat dari berbagai layar digital; seperti layar komputer, televisi, smartphone, dan perangkat elektronik lainnya.

Memahami efek buruk blue light pada kesehatan kulit

Ilustrasi blue light. Foto: Shutter Stock
Efek sinar biru terhadap kulit memang tidak bisa disepelekan. Pasalnya, sebuah fakta menunjukkan bahwa 6 jam di depan elektronik sama dengan berada di bawah sinar matahari selama 15 menit non-stop. Kondisi ini juga akan semakin diperparah ketika kamu menginjak usia 25 tahun, sehingga kulit pun akan mengalami perubahan karena produksi kolagen yang menurun.
Seorang dokter kulit bersertifikat dan clinical assistant professor di New York University School of Medicine, Amerika Serikat, Shari Marchbein, bahkan menyebut intensitas blue light yang terlalu tinggi ternyata bisa mengganggu kesehatan kulit dan mempercepat proses penuaan dini.
ADVERTISEMENT
Marchbein menerangkan, sinar biru ini berkontribusi pada bintik-bintik cokelat pada kulit dan hiperpigmentasi seperti melasma, photoaging dan pemecahan kolagen yang menyebabkan kerutan dan kelemahan kulit.
“Dermatologist memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa visible light (blue light) bisa memicu kondisi kulit tertentu, seperti melasma, di mana kulit akan dirangsang untuk memproduksi lebih banyak pigmen,” tegas Marchebin kepada Allulre.
“Ada juga bukti yang mendukung kontribusi (blue light) terhadap photoaging, termasuk kerutan, dan hiperpigmentasi,” tambahnya.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Investigative Dermatology pada 2010, menemukan bahwa sinar biru terbukti bisa menyebabkan hiperpigmentasi pada orang dewasa dengan warna kulit sedang hingga gelap. Sedangkan untuk orang dengan kulit yang lebih terang, relatif tidak terpengaruh.
ADVERTISEMENT
Hal serupa juga dimuat dalam jurnal Oxidative Medicine dan Cellular Longevity pada 2015, menunjukkan bahwa paparan sinar biru dapat merangsang produksi radikal bebas di kulit, yang dapat mempercepat munculnya penuaan.

Mencegah penuaan kulit saat bekerja di rumah

Perawatan kulit menggunakan rangkaian Ponds Age Miracle Foto: Shutter Stock
Setelah mengetahui beberapa efek buruk dari paparan blue light terhadap kulit, kita pun perlu melakukan beberapa langkah preventif atau pencegahan. Langkah ini bertujuan untuk melindungi kulit, sekaligus mencegah penuaan yang ditimbulkan oleh paparan sinar biru akibat terlalu sering menatap layar gadget saat bekerja dari rumah.
Cara yang paling efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar biru adalah dengan melakukan perawatan kulit secara maksimal selama di rumah aja. Sebab, perawatan kulit yang benar dan efektif bisa mencegah penuaan dini.
ADVERTISEMENT
Salah satu perawatan kulit wajah yang bisa kamu lakukan sehari-hari adalah rajin menggunakan produk skin care yang mengandung anti aging properties. Jika kamu bingung dalam memilih produk anti aging, kamu bisa mencoba rangkaian produk Pond’s Age Miracle.
Produk dari Pond’s Age Miracle ini diperkaya dengan empat kandungan unggulan. Pertama, ada Retinol-C Complex yang bisa memperbaiki tekstur kulit dengan menyamarkan garis-garis halus di kulit. Selanjutnya, ada Vitamin B3 yang diklaim bisa mencerahkan kulit kusam, menyamarkan noda hitam di kulit, dan menjaga kulit agar tetap cerah. Lalu, ada Prebiotic yang berfungsi untuk menutrisi kulit terus menerus agar kulit tetap lembap dan sehat. Terakhir, ada 4D Hyaluronic Acid yang dikenal akan kekuatannya dalam meningkatkan kelembapan air agar kulit tampak halus dan terasa kenyal di setiap sentuhan.
ADVERTISEMENT
Pond’s Age Miracle sendiri memiliki rangkaian produk yang sangat lengkap; mulai dari Facial Treatment Cleanser, Youth Essence, Serum Sheet mask, Eye Serum Mask, Double Action Serum, Day Cream, Night Cream, hingga Blur-and-Prime Eye Cream.
Tak hanya itu, Pond’s Age Miracle juga sudah menyusun regime pemakaian produk-produk anti aging skin care-nya untuk pagi & malam hari, supaya manfaatnya bisa termaksimalkan. Berikut ini simple regime di pagi dan malam hari yang bisa kamu coba dari rangkaian produk Pond’s Age Miracle.
Bagaimana Ladies, tertarik mencoba rangkaian produk dari Pond’s Age Miracle?
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten