Work From Home Bisa Bikin Stres, Berikut 3 Tanda yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi Perempuan Work From Home Foto: Dok. Shutterstock

Ladies, tidak terasa sudah beberapa bulan kita work from home akibat pandemi. Kondisi ini tentu membawa berbagai perubahan dalam cara kita bekerja. Waktu menjadi lebih fleksibel dan banyak dari mungkin yang tidak perlu repot bangun pagi untuk bersiap ke kantor. Namun, di balik sisi positif yang dirasakan, work from home juga berdampak negatif bagi kesehatan.

Pikiranmu yang biasanya hanya fokus pada tugas di kantor pada jam kerja, kini bisa terbagi pada beberapa hal, seperti pekerjaan rumah, mengurus anak, dan lainnya. Kondisi tersebut bisa membuat kamu merasa kelelahan dan stres, bahkan berujung pada depresi.

Dilansir dari The Muse, ada beberapa tanda yang mengindikasikan kamu dalam kondisi stres, salah satunya adalah performa kerja yang menurun. Selain itu, masih ada pula 2 tanda lainnya yang perlu diperhatikan. Lantas, apa saja tanda stres dan bagaimana mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Mudah merasa lelah

Ilustrasi Perempuan Lelah Bekerja. Foto: Dok. Shutterstock

Banyaknya beban pekerjaan ditambah ekspektasi yang tinggi bisa membuat seseorang merasa kelelahan. Kamu tidak hanya merasa lelah secara fisik, tetapi sisi emosional pun ikut terkuras sehingga menjadi stres.

Seorang freelancer strategi konten dan penulis asal Amerika Serikat, Kristin Wilson, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menunjukkan seseorang punya beban pekerjaan yang terlalu banyak. Kamu biasanya akan merasa bersalah bila tidak produktif, serta kekurangan waktu untuk beristirahat. Selain itu, melewatkan jam makan dan bekerja lebih dari 8 jam merupakan tanda bahwa kamu sedang menuju pada kelelahan. Bila mengalami kelelahan, Kristin biasanya tidak merespon sejumlah panggilan dari teman dan keluarga karena terlanjur lelah melakukan banyak Zoom meeting.

Bila kamu terbiasa memaksakan diri melakukan pekerjaan sepanjang hari, wajar kalau kamu merasa kelelahan. Kamu bisa mulai menetapkan batas waktu kerja yang tidak bisa dinegosiasi oleh siapapun, termasuk diri sendiri.

2. Kehilangan niat untuk bekerja

Ilustrasi kehilangan niat saat bekerja Foto: Shutter Stock

Tanda lain stres saat bekerja adalah kamu kehilangan niat dan antusiasme melakukan pekerjaan. Bahkan proyek-proyek tertentu yang mungkin biasanya membuat kamu semangat, kini menjadi tidak bermakna. Dampak terburuknya adalah kamu bisa kehilangan ketertarikan terhadap segala aspek kehidupan di luar pekerjaan.

Sederhananya, bila kamu merasa sulit untuk semangat melakukan hal-hal yang sebelumnya menyenangkan untuk dikerjakan, itu merupakan tanda yang tidak bisa disepelekan. Kondisi tersebut menandakan kamu tidak hanya sekadar merasa lelah dan stres, tetapi sudah mengarah pada depresi. Segeralah bicarakan masalah ini dengan psikolog untuk mendapat penanganan yang tepat. Jika kamu tidak ingin bertemu psikolog, kamu juga bisa curhat pada teman, rekan kerja, pasangan, bahkan dengan atasanmu sendiri. Kamu perlu ingat, hilangnya niat bekerja bisa memengaruhi kinerja kamu, serta berdampak pada efisiensi tim dan memengaruhi perusahaan tempat kamu bekerja.

3. Profesionalitas berkurang

Ilustrasi bekerja. Foto: Shutterstock

Kehilangan niat bekerja berdampak pada performa kerja yang menurun karena orang yang stres biasanya akan bersikap tak peduli. Selain itu, kamu menjadi kehilangan motivasi untuk mengerjakan tugasmu dengan maksimal. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa berpengaruh pada profesionalitas kamu.

Meski orang yang bekerja dari rumah disebut cenderung lebih memfokuskan energi pada pekerjaan, lantas tidak menjamin bisa memberikan hasil yang baik. Orang yang bekerja dari rumah kerap lupa waktu dan melewatkan istirahat, serta menghindari interaksi dengan orang lain. Padahal beristirahat sejenak dan berkomunikasi sangat penting karena bisa menjadi cara untuk mengisi ulang tenaga.

Bila kamu sering membuat kesalahan dan membutuhkan waktu lama menyelesaikan tugas, bisa jadi saat ini kamu sedang stres. Janganlah membuat diri kamu menderita dengan alasan produktivitas.

Lalu, bagaimana cara mengatasi stres saat work from home?

Untuk mengatasi stres, kamu bisa mulai membuat rutinitas pagi yang bisa mendukung kesehatan fisik maupun mental. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, antara lain membaca, menulis jurnal, berolahraga, sarapan yang sehat, ataupun mendengar podcast.

Bila kamu merasa terlalu sibuk untuk melakukan hal lain, coba cari tahu bagaimana cara kamu menghabiskan waktu. Tentukanlah prioritas, kemudian putuskan kegiatan apa yang sebaiknya dilakukan atau perlu dihilangkan. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang akan terjadi bila terbiasa menunda waktu. Kamu juga sebaiknya tidak mencampur urusan pribadi dan pekerjaan di waktu yang sama, selama tidak mendesak.

Penulis: Adinda Cindy Lapod

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)