Pelangi di Atas Saujana

Kupret el Kazhiem
Penulis, Editor, Soliter. Telah merampungkan Evenaar: Sang utusan (2014) dan 1 Akal 9 Hati (2016).
Konten dari Pengguna
21 Mei 2017 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kupret el Kazhiem tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelangi di Atas Saujana
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Novel pop semakin marak di Indonesia, dan dengan sendirinya menyajikan banyak pilihan bagi calon pembaca. Akan tetapi, novel populer pun tidak lepas dari stereotip ‘bacaan hiburan’ yang hanya merangsang minat baca tanpa kedalaman tema. Di samping itu, jenis novel ini pun dianggap lebih mengejar selera pembaca secara komersial, karakter tokoh dalam ceritanya tidak digali dengan baik, tidak menuntut keseriusan, plot sengaja dibuat lancar dan sederhana karena hanya untuk memuaskan pembaca.
ADVERTISEMENT
Novel Pelangi di Atas Saujana ini sekilas berasa seperti novel populer, tapi penulisnya mengalihkan pandangan itu dengan kompleksitas tema. Berkisah tentang sosok Lala yang terjebak dalam pernikahan bersama lelaki yang tidak dicintai. Akhirnya, Lala memilih bercerai. Kemudian ia bertemu dengan Reid, seorang penerbang yang membuat dirinya menemukan gairah hidup sebagai tukang pijat keliling. Tetapi serangkaian peristiwa yang harus melibatkan putrinya kembali mengguncang kehidupannya, ia harus mengatasi pergolakan batin yang benar-benar meluluh-lantakkan hatinya.
Dengan menggunakan alur gabungan progresi-regresi (maju-mundur) novel ini memang membutuhkan kejelian. Namun, penggunaan diksi yang lugas justru menghanyutkan pembaca dalam menelusuri problematika kehidupan. Tak luput mengangkat isu mengenai dunia penerbangan yang mungkin saat ini masih langka untuk diangkat dalam sebuah novel. Pembaca akan mendapat gambaran lain dari hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak ‘kepikiran’ karena sudah umum bahwa dalam novel populer yang ditonjolkan semata roman picisan. Justru dengan novel ini, hal itu dimentahkan dengan penggarapan cerita yang dalam.
ADVERTISEMENT
Semoga novel ini dapat diterima luas di kalangan pembaca, dan juga memberikan pencerahan yang berharga bagi dunia kepenulisan dan paradigma yang berkembang di kalangan masyarakat. Bukan hanya sebagai pelarian dari rutinitas, tapi ada nilai-nilai universal tentang kemanusiaan yang kini mulai diabaikan.
Endorsement:
“Ditulis dengan bahasa yang ringan tapi tidak picisan. Penuh dengan pilihan kata yang otentik dan orisinil. Salah satu frase yang saya suka adalah kata ‘pemberontak amatiran’. Bagi yang teliti, novel ini sangat dewasa dan banyak mengandung pesan tersembunyi. Selamat menikmati.” – Ahmad Fauzi, penulis buku ‘Agama Skizofrenia’, dan novel ‘Iblis: Sang Nabi Primitif’.
Judul buku: 1A9H; 1 Akal 9 Hati
Penulis: Nischa Utami
Editor (Penyunting): Tim Redaksi
Penerbit: Bhinneka
ADVERTISEMENT
Cetakan pertama: Nov, 2016
Tebal: 149 Hlm.
ISBN: 978-602-70617-2-9
Untuk pemesanan dan informasi harga dapat menghubungi WA 08994126376 atau email: [email protected]