Catat! Tips Vaksinasi Booster Covid-19 saat Puasa Agar Tubuh Tidak Lemas

Ladya Safa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Jakarta
Konten dari Pengguna
2 April 2022 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ladya Safa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kegiatan vaksinasi booster Covid-19 (canva.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kegiatan vaksinasi booster Covid-19 (canva.com)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keputusan Kementrian Agama dalam sidang isbat bersama para ulama dan pimpinan ormas Islam, 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Pada bulan Ramadhan, seluruh umat muslim di dunia akan bersama-sama melaksanakan ibadah puasa. Namun, penyebaran virus Covid-19 masih terus terjadi termasuk di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah masih terus memaksimalkan kegiatan vaksinasi booster demi menekan angka persebaran Covid-19.
ADVERTISEMENT
Melalui fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa, dengan berbagai pertimbangan maka MUI menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 yang dilakukan melalui injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.
Meskipun mendapatkan vaksinasi booster saat berpuasa sudah dipastikan kehalalan serta keamannya, namun tidak bisa dimungkiri bahwa kondisi tubuh saat berpuasa tidak sebugar kondisi tubuh biasanya. Kebanyakan orang justru akan merasa lebih lemas ketika berpuasa.
Agar tetap dapat melaksanakan vaksinasi booster Covid-19 saat berpuasa, catat beberapa tips berikut supaya tubuh kamu tidak terasa lemas ketika usai melaksanakan vaksinasi booster.
Pilihlah Makanan yang Tepat
Saat berpuasa tidak sedikit masyarakat yang melewatkan makan sahur, usahakan untuk tidak melewatkannya. Karena sahur sangat penting untuk meningkatkan energimu saat berpuasa. Pastikan untuk memilih makanan yang tepat seperti, makanan yang bergizi dan seimbang. Begitu juga saat berbuka, kebanyakan masyarakat sering berbuka puasa sesukanya tanpa melihat kandungan dari makanan yang masuk ke tubuhnya. Pilihlah makanan yang dapat membantu kamu untuk meningkatkan energi seperti buah kurma dan madu.
ADVERTISEMENT
Minum Air yang Cukup
Pada dasarnya, rata-rata tubuh manusia terdiri dari 60% air. Saat berpuasa, biasanya asupan cairan akan turut berkurang baik secara sadar maupun tidak sadar. Ketika mendapatkan vaksin booster Covid-19, maka kebutuhan cairan akan lebih tinggi. Apabila kekurangan cairan tubuh, maka akan berdampak pada kondisi tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi lemas. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu memenuhi asupan cairan tubuh dengan meminum air tidak kurang dari 2 liter atau setara dengan 8 gelas air putih dalam sehari. Kamu bisa terapkan pola 2-4-2 yaitu, 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat malam hari, dan 2 gelas air putih saat sahur.
Rutin Konsumsi Vitamin
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab tubuh menjadi lemas setelah mendapatkan vaksin booster Covid-19 dan saat berpuasa ialah kurangnya kebutuhan nutrisi pada tubuh. Oleh sebab itu, untuk menjaga tubuh agar tetap bugar pastikan untuk rutin meminum vitamin. Secara umum, vitamin memiliki banyak sekali manfaat tergantung dari jenis vitamin apa yang dikonsumsi. Untuk menjaga kebugaran tubuh agar tidak lemas, sebaiknya kamu meminum vitamin yang mengandung zinc, magnesium, zat besi, vitamin B12, vitamin D, dan vitamin C. Kamu juga bisa mendapatkan kandungan-kandungan tersebut melalui makanan yang kamu konsumsi.
Istirahat yang Cukup
Tips yang tidak kalah penting dan perlu kamu lakukan agar tidak merasa lemas setelah mendapatkan vaksin booster Covid-19 adalah istirahat yang cukup. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari sebelum kamu mendapatkan vaksin booster Covid-19. Waktu tidur ideal bagi orang dewasa adalah sekitar 7-9 jam. Maka pastikan untuk tidur tidak kurang dari 7 jam agar tubuh kamu lebih bugar di hari vaksinasi booster Covid-19.
ADVERTISEMENT