Pelatih Pramuka se-Kwarda DI Yogyakarta Mengadakan Pitaran Pelatih

Kakak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, SpKGA, Mahir Penegak (MT), Mahir Pandega (MD), Andalan (Konsultan) Sertifikasi dan Kompetensi Propinsi DI Yogyakarta, Kwartir Daerah DI Yogyakarta, bersama Kak Suraji, SPd, mengadakan kegiatan Pitaran Pelatih untuk para Pelatih Pramuka se- Propinsi DI Yogyakarta; untuk persiapan kegiatan kepelatihan, kursus-kursus kepramukaan, dan kegiatan terkait Pramuka Istimewa. Kegiatan ini bagian dari program pembinaan orang dewasa. Kegiatan ini berjudul Pitaran Pelatih Tingkat Daerah Tahun 2022 Gerakan Pramuka Kwartir Daerah DI Yogyakarta, berlokasi di Kwarcab Sleman.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program pendidikan karakter untuk Pramuka usia dewasa ( diatas usia 21 tahun) dan memperkokoh posisi mereka sebagai pelatih maupun anggota dewasa, pengelola kegiatan orang dewasa di lingkup Kwarda Yogyakarta,” jelas Laelia, pada Kamis (10/29). Laelia menambahkan bahwa latar belakang dari kegiatan kolaborasi pelatih ini adalah meningkatkan kemampuan sebagai seorang pelatih lapangan, dan melatih para orang dewasa untuk siap terjun dan berbakti serta berperan serta kepada masyarakat.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Wakil Ketua Kwarda DIY Kak Suraji, diikuti secara antusias oleh sejumlah 50 pelatih se-DIY, terdiri 5 Kwarcab ialah Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul, sebagai orang dewasa yang berperan pendamping kegiatan Pramuka. Mereka mendiskusikan peran Pelatih sebagai garda terdepan dalam pembinaan orang dewasa di Yogyakarta dan sekitarnya. Strategi orang dewasa kepada masyarat berkomitmen membangun mindset bahwa ‘Pengabdian seumur Hayat’. Urgensi pengabdian ini adalah untuk memberikan pembelajaran dan peningkatan ketrampilan lapangan sebagai pelatih pramuka sehingga program kepramukaan dapat dilakukan. Pendayagunaan aktivis Pramuka yang orang dewasa, karena dipandang sebagai orang dewasa yang strategis dalam pembinaan orangdewasa serta generasi muda khususnya anak muda yang dalam masa golden age untuk perubahan ke arah perbaikan.

Dokter Laelia menjelaskan (29/10) bahwa “Persoalan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan dalam kemampuan melatih jiwa wirausaha. Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menunjang kemampuan berwirausaha para pelatih Pramuka secara profesional sesuai perannya sebagai garda terdepan dalam mendidik dan membina para Pembina Pramuka serta orang dewasa lainnya. Tujuan kegiatan pitaran pelatih ini adalah transfer perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat di bidang kewirausahaan khususnya cara pengelolaan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Hal ini dalam upaya meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka secara menyeluruh”.

Rencana Kegiatan meliputi tahapan : Brainstorming, penyusunan rencana kegiatan pelatihan, rencana pendampingan, monitoring, evaluasi dan keberlanjutan program. Pitaran Pelatih ini berupa penyusunan kurikulum pelatihan yang dilakukan setiap Pusat Pendidikan Kader Gerakan Pramuka dalam meningkatkan kualitas kegiatan orang dewasa. Targetnya adalah terbentuknya konsep kegiatan orang dewasa selain Kursus Pembina Mahir tingkat Dasar dan Kursus Pembina Mahir tingkat Lanjut, yang siap mendampingi institusi pendidikan tinggi setiap saat, dalam mendidik mahasiswanya.

Gambar 1. Pembukaan Pitaran Pelatih se-DI Yogyakarta

Gambar 2. Suasana brainstorming dan penyusunan konsep