news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pramuka UMY Mendampingi Rintisan Kampung Pramuka di Sleman Yogyakarta

Laelia Dwi Anggraini
Dosen PSPDG FKG UMY Yogyakarta Wakil Ketua Ikatan Drg Anak Indonesia DIYJateng Pembina Dental Rescue RSGM UMY Auditor Mutu Internal UMY Tim Akreditasi FKG UMY Pembina Pramuka UMY Pelatih dan Andalan (Konsultan) Kwarcab Yk serta Andalan Kwarda DIY
Konten dari Pengguna
30 Oktober 2022 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Laelia Dwi Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kakak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, SpKGA, Mahir Penegak (MT), Mahir Pandega (MD), dosen kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), andalan (konsultan) sertifikasi dan kompetensi Kwarda Daerah Istimewa Yogyakarta, pembina pramuka UMY, bersama kakak-kakak anggota racana UMY, mengadakan sosialisasi program Youth Sustainable Intiative (YSI), suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan rintisan kampung pramuka. Kegiatan ini melibatkan para aktivis pramuka Kabupaten Sleman dalam rangka mempersiapkan Desa Sangurejo sebagai salah satu rintisan kampung pramuka. Kegiatan ini bagian dari YSI, program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi dan praktek demonstrasi fire rescue, sosialisasi pemandu wisata dan pembentukan regulasi wisata serta bersih sungai.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program pengabdian masyarakat. Kegiatan bertujuan untuk menjadikan masyarakat akademisi menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan memperkokoh tali silaturahmi dengan warga,” jelas Laelia, pada Sabtu (10/29). Laelia menambahkan bahwa latar belakang dari kegiatan kolaborasi berbagai disiplin ilmu ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) pada masyarakat, dan melatih para penegak pandega untuk siap mendampingi Desa Sangurejo sebagai rintisan kampung pramuka di wilayah Sleman.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi oleh kak Doni, ketua racana pangkalan UMY , ikuti secara antusias oleh sejumlah 20 perwakilan masyarakat Sangurejo dan penegak pandega Kwarcab Sleman. Pramuka penegak pandega inilah nantinya sebagai orang dewasa muda yang berperan menjadi pendamping kegiatan di kampung pramuka. Mereka mendiskusikan peran yang dapat dilakukan sebagai garda terdepan dalam menjadikan Desa Sangurejo sebagai desa rintisan kampung pramuka di Sleman dan sekitarnya. Strategi yang dilakukan adalah membangun mindset bahwa kampus mendukung pengabdian masyarakat’. Urgensi pengabdian ini adalah untuk memberikan pembelajaran dan peningkatan ketrampilan lapangan para penegak dan pandega se-kabupaten Sleman. Mereka nantinya sebagai pendamping rintisan kampung pramuka sehingga program kepramukaan pada desa wisata Sangurejo dapat dilakukan. Pendayagunaan aktivis pramuka penegak dan pandega, karena dipandang sebagai orang dewasa muda yang strategis dalam pendampingan masyarakat, khususnya posisi anak muda yang dalam masa golden age untuk perubahan ke arah perbaikan.
ADVERTISEMENT
Dokter Laelia menjelaskan (29/10) bahwa “Persoalan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan dalam mendampingi rintisan kampung pramuka, juga kemampuan melatih jiwa wirausaha. Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menunjang kemampuan mendampingi pengelola kampung pramuka dan kemampuan berwirausaha bagi para aktivis Pramuka secara profesional sesuai perannya sebagai garda terdepan dalam mendampingi masyarakat. Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah transfer perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat di bidang manajemen kepengelolaan dan kewirausahaan khususnya cara pengelolaan kampung pramuka. Hal ini dalam upaya meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka secara menyeluruh serta meningkatkan peran desa wisata sebagai rintisan kampung pramuka”.
Rencana kegiatan meliputi tahapan : brainstorming, penyusunan rencana kegiatan sosialisasi dan praktek demonstrasi fire rescue, sosialisasi pemandu wisata dan pembentukan regulasi wisata serta bersih sungai, rencana pendampingan, monitoring, evaluasi dan keberlanjutan program. Targetnya adalah terbentuknya rintisan kampung pramuka, yang siap menjadikan percontohan di DIY khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Gambar 1. Persiapan kegiatan pramuka UMY
Gambar 2. Sosialisasi kegiatan kepada masyarakat