Sosiologi Komunikasi, Khalayak dan Budaya Populer

Gambar Oleh Joseph Mucira dari Pixabay

Seperti yang sudah kita kenal sebelumnya, bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Salah satu unsur terpenting dari kehidupan sosial manusia adalah komunikasi. Komunikasi sendiri merupakan suatu proses penyampaian informasi berupa pesan, ide maupun gagasan dari pihak satu ke pihak lainnya. Sedangkan sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tindakan atau perilaku manusia yang dilakukan sehari - hari. Sosiologi Komunikasi melihat interaksi sosial tentang komunikasi secara individu, masyarakat, budaya dan dunia serta dapat mempengaruhi satu sama lainnya. Interaksi ini dapat berupa verbal maupun non verbal. Sosiologi komunikasi melahirkan budaya dan norma - norma yang berada di dalam kehidupan masyarakat yang dapat diperhatikan serta dipatuhi. Norma ini diciptakan oleh manusia agar terciptanya keseimbangan sosial antara hak dan kewajiban sehingga terciptanya tatanan sosial dalam proses kehidupan bermasyarakat.

Seiring dengan perkembangan zaman dimana kemajuan teknologi komunikasi, informatika dan media membawa dampak dan perubahan bagi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Media sendiri terdiri dari media elektronik yang meliputi televisi dan radio, media cetak yang meliputi surat kabar dan majalah, dan ada pula media cyber seperti websiter, blog, media sosial dan portal berita. Menurut Bittner komunikasi massa yaitu pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah banyak orang(dalam Rakhmat 1985, 176). Definisi ini mempunyai makna bahwa komunikasi massa pada hakikatnya adalah sebuah proses komunikasi yang dilakukan oleh suatu organisasi media massa kepada khalayak luas (Hasyim Ali:2012). Media massa merupakan media yang digunakan untuk banyak orang. Saat ini media massa hampir digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat baik anak - anak maupun lanjut usia. Efek dari media massa salah satu contohnya yaitu telah merubah gaya dan pola hidup masyarakat, sehingga dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan pola komunikasi yang terjadi. Seperti pada saat ini, selama pandemi terjadi kebanyakan orang telah beralih menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi kepada teman, saudara bahkan keluarga. Selain itu, banyak yang mencari hiburan di media sosial untuk menghilangkan rasa bosan selama berada dirumah.

Berdasarkan studi dan riset dari We Are Social pada tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150juta orang. Media sosial yang sering digunakan yaitu :

Youtube merupakan sebuah situs web yang dapat digunakan untuk menonton, menggunggah dan berbagi video. Aplikasi ini telah digunakan oleh 80% orang di Indonesia.

Whatsapp merupakan aplikasi pesan yang memungkinkan untuk bertukar pesan tanpa menggunakan pulsa, namun aplikasi ini menggunakan koneksi internet. Selain itu Whatsapp dapat digunakan untuk mengirim gambar, video maupun untuk menelfon. Aplikasi ini telah digunakan oleh 83% orang di Indonesia.

Facebook merupakan sebuah situs jejaring sosial yang memungkinkan pengguna dapat saling berinteraksi dengan pengguna lainnya. Pada aplikasi ini seseorang yang telah mempunyai akun dapat menggunggah foto, video bahkan tulisan - tulisan yang ingin ia bagikan.

Instagram merupakan aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna untuk membagi momen kehidupannya sehari - hari. Saat ini instagram banyak digunakan oleh remaja karena banyak fitur yang dapat digunakan. Berdasarkan survei We Are Sosial, aplikasi ini telah digunakan oleh 80% orang di Indonesia.

TikTok merupakan aplikasi pengunggah video pendek dengan latar belakang musik. Aplikasi ini telah digunakan oleh 500juta orang. Saat ini TikTok tengah digandrungi oleh masyarakat, remaja bahkan anak - anak banyak yang sudah membuat konten yang diunggah melalui aplikasi. hal - hal yang viral pun kebanyakan dari konten TikTok, dimana konten yang diunggah kebanyakan adalah video dengan musik dan gerakan - gerakan yang tengah "happening". Banyak pula para konten kreator yang membahas tentang fashion, korean pop dan lainnya. Konten yang dibuat pun tidak hanya berada diruangan, namun juga terkadang ditempat terbuka seperti tempat pariwisata dan jalanan. Secara tidak langsung ini telah mengubah gaya hidup seseorang, dimana jika terjadi sesuatu maka akan menjadikannya sebuah konten yang dapat diunggah melalui akun media sosial mereka sendiri.

Line merupakan apliksi chatting yang dapat diguanakan tanpa pulsa, melainkan membutuhkan jaringan internet agar dapat digunakan. Line juga dilengkapi dengan stiker yang membuat aplikasi ini semakin menarik. Aplikasi ini dibuat oleh negeri sakura, Jepang.

Twitter merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh orang Indonesia. Twitter merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menggunggah foto, video, maupun tulisan - tulisan yang ingin diungkapkan, layaknya Facebook. Aplikasi ini telah digunakan oleh 2% orang di Indonesia. Twitter adalah aplikasi yang berasal dari Amerika.

Penggunaan media sosial memang tidak dapat dikendalikan. Semakin kita membutuhkan informasi maupun hiburan pasti akan bergantung pada media sosial. Terlebih sekarang ini merupakan era industri 4.0 dimana semua kegiatan atau informasi dapat ditemukan secara mudah.