Konten dari Pengguna
Rahasia Marketing untuk Membangun Bisnis baru
21 Juni 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
Kiriman Pengguna
Rahasia Marketing untuk Membangun Bisnis baru
Mempeajari Strategi Marketing efektif untuk bisnis digital: mulai dari kenali target pasar, content marketing, hingga retensi pelangganlailatulfaizah ayls
Tulisan dari lailatulfaizah ayls tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, marketing sering disalahpahami sebagai kegiatan promosi semata. Padahal, marketing yang sesungguhnya jauh lebih luas: mulai dari riset pasar, membangun brand, mengelola relasi pelanggan, hingga menganalisis data untuk pengambilan keputusan strategis. Di tengah persaingan bisnis modern yang makin ketat dan terus berubah, pendekatan marketing kini menuntut strategi yang lebih terstruktur, berbasis data, serta mampu membangun koneksi emosional dengan konsumen.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang baru memulai bisnis, maupun yang sudah memiliki tim marketing sendiri, memahami manajemen marketing secara menyeluruh adalah hal yang krusial. Artikel ini akan membahas lima strategi manajemen marketing yang tidak hanya timeless, tapi juga tetap relevan dengan tren dan perilaku konsumen masa kini. Mulai dari mengenal target pasar secara mendalam, membangun brand story yang autentik, hingga memaksimalkan kekuatan content marketing—semuanya dibahas dengan gaya ringan dan aplikatif.
Tak hanya itu, kamu juga akan menemukan pentingnya membuat keputusan berdasarkan data nyata dan bagaimana merawat pelanggan lama bisa menjadi aset penting dalam pertumbuhan bisnis jangka panjang. Ditulis dengan gaya khas IDN Times yang santai tapi tetap informatif, artikel ini cocok untuk UMKM, freelancer, content creator, hingga profesional yang ingin memperkuat pondasi bisnis dan marketing-nya di era digital. Penuh dengan insight praktis yang bisa langsung kamu terapkan, artikel ini adalah panduan penting untuk siapa pun yang ingin naik level dalam dunia marketingmu!
ADVERTISEMENT
1.Bangun Fondasi Marketing yang Kuat: Kenali Target dan Ceritakan Brand-mu
Gak semua orang bisa jadi pelanggan kamu, dan itu gak apa-apa. Tapi kamu harus tahu betul siapa yang mau dan butuh produkmu. Ini penting biar kamu gak buang-buang waktu dan budget ke arah yang salah.
Beberapa pertanyaan yang perlu kamu jawab:
Siapa saja mereka (usia, pekerjaan, gaya hidup)?
Apa saja tantangan yang mereka hadapi?
Di mana mereka umumnya mencari solusi (media sosial, Google, YouTube)?
Bagaimana cara mereka berinteraksi dengan merek?
Gunakan alat gratis seperti Google Trends, Quora, atau wawasan dari media sosial untuk mendapatkan data yang valid.
Ciptakan Cerita Merek yang Jujur dan Autentik
Di tengah banyaknya produk yang serupa, sebuah cerita bisa menjadi pembeda yang signifikan. Cerita merek adalah narasi yang menjelaskan alasan keberadaan merek kamu, nilai-nilainya, dan bagaimana kamu ingin dipersepsikan oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
Contoh nyata? Perhatikan bagaimana merek seperti Tolak Angin atau Sociolla menyajikan cerita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan nilai lokal. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan gaya hidup dan identitas.
2. Terapkan Strategi Pemasaran yang Efektif dan Berkelanjutan
Lebih Fokus pada Content Marketing daripada Sekadar Iklan
Daripada terus-menerus melakukan iklan langsung yang menjual, coba beralih ke konten yang memberikan nilai bagi audiensmu. Konten ini bisa bersifat edukatif, menghibur, atau membantu mereka dalam menyelesaikan masalah.
Formatnya bisa bervariasi:
Artikel blog (seperti yang sedang kamu baca saat ini! )
Video pendek di TikTok atau Reels
Infografis yang informatif di Instagram
Newsletter yang berisi tips bermanfaat
Ingat, konten adalah raja—tetapi konten yang relevan dan konsisten adalah yang benar-benar memerintah.
ADVERTISEMENT
Jangan Mengandalkan Perasaan, Ambil Keputusan Berdasarkan Data
Mengambil keputusan pemasaran tanpa data itu seperti berjalan di malam hari tanpa penerangan. Mungkin bisa, tetapi risiko tersesat sangat besar.
Kamu bisa mulai dengan langkah sederhana:
Periksa performa postingan di Instagram: kapan waktu paling ramai, konten apa yang paling digemari
Analisa traffic website menggunakan Google Analytics
Gunakan alat seperti Bitly untuk melacak tautan
Data ini akan membantumu menyusun strategi yang lebih efektif dan efisien.
Peliharalah Pelanggan Lama Seperti Kamu Merawat Tanaman Kesayanganmu
Banyak merek terlalu fokus mencari pelanggan baru, padahal pelanggan lama adalah aset yang sangat berharga. Mereka sudah mengenal dan mempercayai merek kamu. Jika dirawat, mereka bisa menjadi pelanggan setia dan bahkan promotor tanpa bayaran!
ADVERTISEMENT
Beberapa cara untuk merawat mereka:
Tawarkan diskon eksklusif atau akses awal
Kirim ucapan selamat ulang tahun atau saat hari raya
Minta umpan balik mereka secara pribadi
Ajak mereka berpartisipasi dalam kampanye yang melibatkan konten pengguna
Hubungan yang tulus akan membangun loyalitas jangka panjang.
Penutup: Marketing Itu Maraton, Bukan Sprint
Marketing bukan soal cepat-cepatan viral, tapi soal konsistensi dalam membangun value. Dengan strategi manajemen yang tepat, bisnis kamu bisa tumbuh sehat dan kuat meski persaingan makin ketat.
Jadi, dari lima strategi di atas, mana yang sudah kamu terapkan? Atau kamu mau mulai dari yang mana dulu?
Kalau kamu tertarik bahas lebih dalam soal tools marketing yang cocok buat UMKM atau cara bikin konten yang efektif, stay tuned terus di blog ini. 🚀
ADVERTISEMENT
Lailatul Faizah Ayu Lestari
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Manajemen S1

