Jajaran Lapas Jember Kembali Geledah Kamar, Kasi Kamtib : Ada Peningkatan

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu pegawai yang memeriksa barang milik tahanan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pegawai yang memeriksa barang milik tahanan
ADVERTISEMENT
JEMBER – Jajaran Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali melaksanakan penggeledahan kamar pada Rabu (18/05/2022) siang di kamar 17 A, kamar tahanan. Satu jam lebih, tujuh pegawai yang merupakan gabungan dari Seksi Administrasi Kamtib, dan Kesatuan Pengamanan Lapas Jember tersebut menggeledah kamar berpenghuni 11 tahanan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Operasi ini kami lakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan di Lapas Jember supaya lebih tertib lagi. Selain itu, kami juga meminimalisir penilaian – penilaian masyarakat tentang peredaran narkoba dan hp di Lapas Jember,” ucap Sumiaji Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Jember usai penggeledahan. “Setiap operasi kamar, kami lakukan secara mendadak untuk mencegah kebocoran informasi bagi warga binaan,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, Sumiaji juga memberikan tanggapannya mengenai hasil penggeledahan yang hanya berupa beberapa korek api dan satu set kartu domino. “Alhamdulillah ada peningkatan. Kita selama ini sudah melaksanakan semaksimal mungkin. Dulu masih ada ditemukan hp, namun dalam penggeledahan 3 kali terakhir ini hp maupun narkoba sudah tidak ditemukan”. Namun begitu, dirinya akan tetap menjalankan perintah Pimpinan di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dan di pusat untuk melaksanakan penggeledahan 8 kali sebulan.
ADVERTISEMENT
“Kita akan tetap rutin melakukan penggeledahan 8 kali sebulan sesuai dengan perintah pimpinan di Kanwil dan pusat,” pungkas Sumiaji.