Ada Apa Dengan Pusar: Terhubung Dengan Organ Hati

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
28 Mei 2018 6:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak hanya hati, tapi juga sistem peredaran darah dan kandung kemih
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui bahwa pusar merupakan sisa dari tali pusat bagian luar, yang menghubungkan antar seorang ibu dengan bayi dalam kandungannya. Fungsi tali pusat sendiri pada dasarnya untuk mengalirkan nutrisi dan darah yang kaya akan oksigen dari ibu ke dalam dan keluar janin yang sedang tumbuh. Untuk menjalankan fungsi ini, tali pusat terdiri atas 2 tipe garis kehidupan, yaitu vena umbilical yang mengirimkan darah ke bayi, dan 2 arteri umbilical yang membawa limbah dan karbon dioksida keluar dari bayi dan kembali kepada sang ibu yang dapat membuangkannya. Di dalam janin yang bertumbuh, vena dan arteri umbilical tersebut terhubung ke sistem peredaran darah, hati, dan kandung kemih. Ketika bayi lahir, mengambil udara pertamanya, dan tali pusat dipotong, bagian dalam arteri dan vena umbilical juga mengering dan mengeras menjadi bentuk ligamen. Namun ligamen-ligamen tersebut masih menempel di dalam pusar. Salah satu ligamen tersebut menghubungkan dan membagi hati menjadi dua. Sementara yang lainnya membentang ke panggul dimana sebagiannya masih berfungsi sebagai bagian dari sistem peredaran darah di dekat kandung kemih. Pada beberapa bayi, arteri vestigial yang mengalir dari kandung kemih ke pusar, tidak mampu menutup sempurna, sehingga urin keluar melalui pusar. Maka cara mengatasinya tidak lain adalah dengan jalan operasi.
Sumber gambar: unsplash.com
ADVERTISEMENT