Alat Untuk Mengukur Panas Cabai

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
16 September 2018 20:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Diukur dalam satuan Scoville Heat Unit
Berapa level kepedasan yang bisa kamu terima? 3, 5, 10, atau bahkan lebih?
ADVERTISEMENT
Ternyata untuk mengetahui tingkat kepedasan atau panasnya kelompok tanaman cabai-cabaian, kita dapat mengukurnya dengan skala Scoville Heat Unit (SHU). Skala ini akan mengukur konsentrasi dari senyawa kimia yang disebut capsaicinoids. Kita ambil contoh, pada sebuah paprika biasa nilai Scoville yang didapat adalah 0. Sementara untuk cabai Jalapenos, kisaran nilainya antara 2500 sampai 8000 SHU, sedangkan habaneros, yang dikenal sangat pedas, akan memperoleh nilai 150.000-325.000 dalam skala Scoville. Salah satu jenis cabai terpedas lainnya, yang telah mencatatkan namanya dalam Guiness Book of World Records di tahun 2013, yaitu Carolina Reaper bahkan memiliki nilai mendekati 1.641.000 SHU. Artinya jenis cabai yang merupakan persilangan antara lada Naga dari Pakistan dan Habanero Merah dari Karibia ini mempunyai tingkat kepedasan 200 kali lebih panas dibandingkan cabai Jalapeno.
ADVERTISEMENT
Semakin pedas suatu cabai bukan berarti tidak berisiko. Menurut penuturan dokter, panasnya cabai dapat menyebabkan sindrom vasokonstriksi otak. Sindrom ini merupakan penyempitan pembuluh arteri sementara yang menyebabkan sakit kepala tiba-tiba yang sangat menyakitkan. Para ahli juga menyebut banyaknya jumlah capsaicin pada cabai-cabaian dapat merusak saluran udara dan menyebabkan syok anafilatik.
Sumber gambar: unsplash.com/RandyFath