Aplikasi Pencegah Kehamilan

Aplikasi ini sedang menunggu persetujuan dari lembaga regulasi Amerika Serikat yaitu Food and Drug Administration.

Nama aplikasi ini adalah natural cycle. Sesuai namanya, aplikasi ini menghitung siklus subur seorang wanita dan memberi peringatan kapan seorang wanita harus meminta pasangannya menggunakan kondom atau alat kontrasepsi. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, maka seorang wanita harus mengukur suhu tubuhnya setiap pagi dengan menggunakan termometer super sensitif dinamakan basal body thermometer. Perubahan suhu sekecil apapun akan terdeteksi dan diolah oleh algoritma.

Dengan algoritma ini, aplikasi dapat memberikan informasi kapan sperma bisa bertahan dan membuahi sel telur di dalam tubuh wanita tersebut. Umumnya, wanita bisa hamil karena dibuahi hanya dalam 4-5 hari dalam sebulan. Perusahaan yang mengembangkan aplikasi ini sedang melakukan uji pada 15.570 wanita dengan kehidupan seks aktif selama rata-rata 8 bulan. Jika wanita yang menggunakan aplikasi ini mematuhi instruksi dengan disiplin, maka kemungkinan hamil tanpa direncanakan hanya 2 dari 100 wanita. Tetapi dr. Shirazian dari New York University menyarankan bahwa aplikasi ini masih harus diuji dengan alat kontrasepsi konvensional sebagai pembandingnya.

Sumber : Livescience

Sumber Gambar : Pixabay