Asal Cahaya pada Kunang-Kunang

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
20 Juli 2018 21:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dengan suatu reaksi kimia di dalam tubuh mereka.
Mekanisme menghasilkan cahaya dengan cara ini dinamakan bioluminiscence. Ketika oksigen bereaksi dengan kalsium, luciferin, dan juga Adenosin Triphosphate (ATP), dihasilkan enzim yang memancarkan cahaya. Tidak seperti bohlam yang memancarkan panas, cahaya pada kunang-kunang tidak mengeluarkan energi dengan memancarkan panas. Tentu saja ini penting karena jika kunang-kunang bersifat panas, maka organ-organ di dalamnya akan cepat rusak. Saat oksigen masuk ke kunang-kunang cahayanya menyala, dan saat oksigen keluar cahayanya meredup. Kunang-kunang tidak memiliki paru namun memiliki semacam sel dengan struktur dalam yang kompleks dinamakan tracheole.
Sumber : Scientificamerica
ADVERTISEMENT
Sumber Gambar : Wikimedia Common