Bagaimana Kuba Bisa Memiliki Begitu Banyak Mobil Tua?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2019 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil tua berwarna-warni adalah ikon pariwisata di Kuba.
Menariknya, mobil-mobil di Kuba walaupun telah berusia hampir satu abad, tetap mampu dikendarai dengan sangat nyaman.
ADVERTISEMENT
Tahun-tahun keemasan 1900-1959
Di akhir abad ke 19 tepatnya pada tahun 1898, sebuah mobil dibawa ke Kuba dari Prancis. Mobil itu dikenal dengan nama La Parisienne. Setelah melewati awal abad 19 yaitu pada sekitar tahun 1919 Amerika Serikat berubah menjadi pemasok mobil tua di Kuba. Kuba saat itu adalah negara Amerika Latin dengan pembelian mobil paling tinggi dan menjadi negara tertinggi di dunia untuk kepemilikan mobil perkapita. Generasi awal yang masuk ke kuba adalah Ford T, kemudian diikuti oleh Chevrolet, Ford, Cadillac, Dodge, Buick, dan Chrysler. Dealer mobil resmi ada di Havana, dan mobil dikirim dari pelabuhan di Selatan Amerika ke pelabuhan di utara Kuba hanya dalam kurun waktu beberapa jam. Bahkan beberapa model dijual di Kuba terlebih dahulu dibanding Amerika. Jalan-jalan di Kuba digunakan sebagai jalan tes mobil. Orang-orang Amerika mulai berdatangan ke Kuba membeli mobil dan menyetir dengan naik Ferry dari Havana hingga Florida.
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat tetap menjadi top 70 persen pengekspor barang ke Kuba. Model-model mobil yang ada di Kuba dipublikasikan di majalah Bohemia. Di tahun 1951 bahkan sudah ada mobil yang dilengkapi dengan televisi di dalamnya. Di tahun 1956, telah ada sekitar 143.000 mobil di Kuba, dengan 95.000 berada di jalanan ibu kota Havana. Wanita pertama di Kuba yang menyetir mobil sendiri dipanggil La Macorina. Ia memiliki 9 mobil yang merupakan hadiah dari pengagum-pengagumnya yang merupakan lelaki kaya pebisnis.
Penulis Amerika terkenal yaitu Ernest Hemingway sendiri yang menghabiskan 20 tahun hidupnya di Kuba memiliki setidaknya tujuh mobil.
Masa-masa sulit : Perang dingin dan embargo 1959-1990’s
Hingga tahun 1959 mobil dan spare parts di Kuba masih diimpor dari Amerika Serikat. Hingga perubahan besar terjadi setelah revolusi Kuba di tahun 1959. Orang-orang Kuba dan Amerika yang dulunya merupakan partner bisnis berubah menjadi musuh. Mobil-mobil Kuba ditinggalkan begitu saja di jalanan Florida, sementara pabrik mobil masih aktif berproduksi. Saking tegangnya situasi antar kedua negara saat itu, bahkan satu baut mobil pun tidak akan diekspor ke Kuba.
ADVERTISEMENT
Banyak diantara mobil tua Kuba berpindah kepemilikan, beberapa tersimpan di garasi, beberapa lagi disimpan sebagai barang antik. Karena tidak adanya spare part baru, maka sopir pun belajar ilmu perbengkelan. Lambat laun spare parts mobil hanya berasal dari negara-negara sosialis yang sepaham dengan Kuba. Sedangkan di tahun 70 an, mobil-mobil dari negara-negara lain juga masuk ke Kuba seperti tipe VW ‘Beatles’ Ford Falcons, dan Alfa Romeos dari Italia. Mobil Amerika tua saat itu dijaga karena kebutuhan pemilik-pemiliknya yang tidak memiliki opsi transportasi lain. Saat krisis ekonomi melanda Kuba di tahun 90 an, kepemilikan mobil tua Amerika justru menjadi sangat berharga karena harganya yang melambung tinggi.
Hingga saat ini setidaknya 70.000-150.000 mobil Amerika kuno yang diregistrasi di tahun 1956 masih memenuhi jalan-jalan di Kuba, khususnya di Havana. 60 tahun setelah mobil-mobil itu dibeli, 50 persen nya masih beroperasi dengan sangat baik, dan itu merupakan sebuah keunikan tersendiri. Orang-orang menyebut mobil-mobil ini dengan sebutan “almendrones”(almond raksasa) dan supirnya sebagai “boteros” atau tukang sampan. Ada dua kelompok mobil tua di Havana sekarang yaitu mobil dengan bagian luar yang telah dipoles mengkilat dengan warna-warna mencolok, serta mobil yang bagian luarnya dibiarkan autentik dengan cat mengelupas. Mobil-mobil ini telah menjadi bisnis besar dan ikon Havana. Menurut peraturan pemerintah, mobil-mobil ini hanya boleh dijual kepada orang Kuba atau orang asing yang merupakan penduduk tetap atau permanen di Kuba sehingga tidak mungkin diekspor keluar Kuba.
ADVERTISEMENT
Jika perang dingin tidak terjadi, mungkin saat ini orang-orang Kuba sudah sangat kaya karena turis Amerika yang membludak berdatangan ke negara mereka. Orang-orang Kuba akan memiliki uang yang cukup untuk membeli mobil baru dan mobil-mobil tua tersebut akan berakhir di pembuangan.
Mobil-mobil tua di Havana yang menjadi atraksi turis : Sumber Gambar : Pinterest
Sumber : https://whynotcuba.com/history-of-cubas-classic-cars/