Barang-Barang Selain Tisu Toilet yang Juga Habis Dibeli Saat COVID-19

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
13 Agustus 2020 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali COVID-19 muncul, banyak orang di seluruh dunia yang panik dan berbelanja barang kebutuhan rumah tangga secara berlebihan. Hal tersebut dilakukan karena adanya ketakutan akan kurangnya kebutuhan dasar dan tidak memungkinkannya untuk keluar rumah. Menariknya, bukan makananlah yang habis diborong melainkan barang-barang seperti tisu toilet. Namun, tisu toilet bukanlah satu-satunya barang yang jadi rebutan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Supermarket yang kosong karena panic buying. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
Karet gelang
ADVERTISEMENT
Pada awal mula pandemi, ada banyak kontroversi mengenai penggunaan masker. Ada yang bilang bahwa masker hanya dibutuhkan untuk mereka yang bekerja sebagai dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya untuk mengontrol pembelian masker yang berlebihan oleh masyarakat. Beberapa saat kemudian, masker menjadi wajib untuk semua orang dan susah untuk didapatkan.
Orang-orang pun menjadi kreatif dan membuat masker sendiri. Dengan berbekal video tutorial cara membuat masker di internet, orang-orang pun membuat masker dengan bahan apapun yang tersedia di sekitar, mulai dari bandana, syal, baju, bahkan pakaian dalam. Namun ada satu benda lagi yang dibutuhkan untuk membuat masker tersebut, yaitu karet gelang sebagai pengait masker ke telinga. Banyak juga yang membuat masker dalam skala besar untuk dibagi-bagikan dan sebagai donasi. Tidak heran jika karet gelang menjadi serbuan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Tisu basah bayi
Karena sulitnya untuk mendapatkan hand sanitizer di toko, banyak orang yang beralih menggunakan tisu basah bayi untuk membersihkan tangan dari virus. Namun tindakan tersebut kuranglah tepat. Untuk dapat membunuh kuman, bakteri, dan virus, cairan yang digunakan harus mengandung 70 persen alkohol isopropyl. Tisu basah bayi tidak memiliki kandungan alkohol isopropyl sebanyak itu sehingga tidak akan efektif untuk menghilangkan virus corona.
Ragi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 35 sampai 40 persen orang-orang untuk pertama kalinya menyiapkan makanan di rumah. Penjualan alat dan bahan untuk memanggang meningkat pada bulan Maret. Mengejutkannya, ragi yang digunakan untuk pembuatan makanan meningkat hingga 647 persen, jauh lebih tinggi dari penjualan banyak produk.
Timbangan makanan
ADVERTISEMENT
Memiliki alasan yang sama seperti ragi, penjualan timbangan makanan juga meningkat karena makin banyaknya orang yang memasak di rumah. Ketika menyiapkan makanan sendiri untuk pertama kalinya, orang-orang sadar akan barang-barang dapur yang selama ini mereka tidak punya. Selain timbangan makanan, barang-barang yang juga diburu di antaranya adalah teko untuk merebus air, air fryers, mesin pembuat waffle, rice cooker, dan pembuat soda.
Bat pingpong
Selain memikirkan kebersihan dan mulai menyiapkan makanan sendiri, orang-orang juga mulai mencoba berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di rumah. Puzzle, pensil warna, dan game banyak dibeli oleh konsumen. Menariknya, penjualan bat pingpong juga meningkat drastis hingga 89 persen.
Seiring dengan cuaca yang semakin hangat di musim panas, gelembung sabun, kolam tiup, kapur untuk bermain di jalan, alat-alat olahraga, bahkan sampai alat pemantau burung juga jadi lirikan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Cukur alis
Dengan semakin banyaknya orang-orang yang tinggal di rumah, penjualan produk-produk kecantikan menurun drastis. Hal tersebut karena ketika di dalam rumah, orang-orang merasa tidak perlu menggunakan make-up. Meskipun begitu, mereka juga ingin tampak rapi pada saat harus mengikuti rapat melalui Zoom.
Selama lockdown, tempat pangkas rambut dan salon kecantikan harus tutup. Penjualan alat dan produk untuk rambutpun meningkat, seperti alat cukur dan pewarna rambut. Menariknya alat cukur alis yang biasanya digunakan oleh perempuan juga memiliki penjualan yang meningkat drastis.