4 Penelitian yang Terlihat Konyol Tetapi Membuahkan Hasil

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2019 0:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber gambar: Pixabay
Penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut.
Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah.
Banyak dari beberapa penelitian yang telah dilakukan bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari mulai dari transportasi, komunikasi, dan lain-lain.
Meskipun penelitian seharusnya menggunakan ilmu atau metode ilmiah, ada beberapa penelitian yang menggunakan metode yang cukup unik dan ternyata berhasil memberikan manfaat dan hasil yang baik. Beberapa dari penelitian tersebut yaitu adalah:
1. Membuat berlian dari tequila
Ilustrasi berlian merah muda. (Foto: AFP PHOTO/Fabrice Coffrini)
Tequila merupakan minuman keras asli dari daratan Meksiko yang terbuat dari tanaman bernama Agave. Penelitian oleh ahli fisika National Autonomous University of Mexico, Miguel Apatica, berhasil mengubah minuman tequila menjadi berlian sintesis.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan cara pembuatan berlian tersebut yaitu dengan memanaskan tequila pada suhu tinggi hingga menguap, kemudian molekul gas akan pecah dan berubah menjadi partikel-partikel kecil. Setelah itu, suhu akan ditingkatkan kembali menjadi 800 derajat celcius.
Dan hasilnya akan menjadi atom karbon yang kemudian disimpan dalam bentuk lapisan berlian tipis. Namun sayangnya, berlian yang berasal dari tequila ini tidak bisa digunakan sebagai aksesoris seperti gelang, cincin atau kalung lantaran ukurannya yang terlalu kecil.
2. Plasebo yang memiliki harga tinggi terkadang lebih bermanfaat
Ilustrasi Pil (Foto: Thinstock)
Plasebo adalah sebuah pengobatan atau perawatan palsu yang bertujuan untuk memberikan efek harapan untuk kesembuhan pasien. Plasebo mengacu pada fakta bahwa keyakinan akan efektivitas dari suatu penanganan akan dapat membangkitkan harapan yang membantu mereka sembuh, tanpa melihat apakah substansi yang mereka terima adalah aktif secara kimiawi atau tidak.
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat tidak masuk akal, Plasebo memberikan dampak ajaib untuk pasien yaitu mengurangi depresi, nyeri, dan beberapa kondisi kesehatan lainya.
Dalam penelitian medis tentang kemoterapi, sebuah plasebo dapat disebut juga pil gula merupakan zat yang secara fisik menyerupai obat aktif tetapi sebetulnya tidak memiliki kandungan obat yang sesungguhnya.
Dengan membandingkan efek dari obat aktif dan plasebo, peneliti dapat menentukan apakah obat memiliki efek khusus di luar yang diharapkan.
Menurut penelitian dari jurnal Neurology, 12 pasien parkinson dikumpulkan dan diberikan obat dengan formula yang sama tetapi harga yang berbeda. Obat pertama bernilai 1500 dollar dan obat kedua 100 dollar di mana keduanya tak mengandung bahan aktif, dan hanya berisi garam.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, setelah menerima suntikan plasebo 1500 dollar, mayoritas pasien mengalami peningkatan fungsi motorik secara signifikan. Namun ketika suntikan 100 dollar diberikan, tak ada perubahan penting yang terjadi.
3. Sapi perah akan menghasilkan susu lebih banyak jika ia diberi nama
Peternakan sapi di luar Indonesia (Foto: Pixabay)
Peternak sapi perah berpotensi meningkatkan pendapatan mereka dengan satu tips sederhana namun unik: memberi sapi mereka nama. Sebuah studi ilmiah yang diterbitkan di jurnal Andthrozoos, menyebutkan bahwa sapi yang mempunyai nama akan menghasilkan lebih banyak susu ketimbang sapi lain yang tak bernama.
Penelitian aneh ini dilakukan oleh Drs. Catherine Douglas dan Peter Rowlinson dari Newcastle University, dan melibatkan lebih dari 500 peternak sapi perah di seluruh Inggris.
Rata-rata, sapi menghasilkan 7.500 liter susu dalam jangka waktu 10 bulan. Namun dua ilmuwan ini menemukan bahwa sapi yang memiliki nama akan menghasilkan 260 liter lebih banyak ketimbang rata-rata.
ADVERTISEMENT
4. Alarm kebakaran dari wasabi
Alarm kebakaran. (Foto: Tumi-1983 via Wikimedia Common)
Wasabi merupakan salah satu bumbu masakan Jepang terutama sushi. Wasabi memiliki rasa yang pedas dan aroma yang menyengat di hidung membuatnya berbeda dari keluarga kubis lainya.
Penelitian pun dilakukan oleh Makoto Imai di Jepang untuk menjadikan wasabi sebagai alarm saat terjadi kebakaran. Penelitian ini dilakukan karena lebih dari 60 persen orang meninggal saat kebakaran karena terlambat menyadari kejadian tersebut dan banyak di antaranya menjadi korban karena sedang terlelap.
Makoto Imai berpendapat, bahwa alarm wasabi miliknya dapat menyelamatkan orang yang sulit bangun karena pendengaran yang terganggu dan tidak bisa mendengarkan alarm kebakaran yang hanya mengeluarkan suara.
Alarm wasabi ini bekerja seperti pengharum ruangan otomatis yang akan bekerja ketika mendeteksi asap disekitarnya dan mengeluarkan bau wasabi yang menyengat di hidung. Seorang yang tertidur pulas akan bangun rata rata dua menit setelah bau wasabi dikeluarkan.
ADVERTISEMENT