Benarkah Minum Susu Meninggikan Badan?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2018 5:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  susu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab ini kita perlu terlebih dahulu mengetahui faktor apa yang mempengaruhi tinggi badan seseorang.
ADVERTISEMENT
Faktor pertama adalah genetik. Faktor kedua adalah mendapatkan cukup asupan makanan. Faktor ketiga adalah bebas dari infeksi penyakit apapun karena infeksi cacing atau infeksi saluran pernapasan misalnya akan sangat menghambat pertumbuhan.
Ada konsep “tinggi badan potensial” yang dikemukakan oleh Wiley. Tinggi badan potensial ini adalah kemungkinan tinggi badan maksimum yang bisa dicapai oleh seorang anak apabila tidak ada hal buruk yang menghambat pertumbuhannya.
Menariknya, susu mengandung protein yang dinamakan Insulin Growth Factor (IGF-1). Hal yang lebih menarik kadar IGF-1 ini ditemukan dalam jumlah tinggi di darah orang yang rajin minum susu. IGF-1 ini sendiri memiliki fungsi untuk memicu berbagai macam sel seperti sel tulang, otot, dan pembuluh darah untuk berkembang biak. Perkembangbiakan sel yang berlebih dapat menyebabkan kanker. Namun, IGF-1 lebih memiliki arah manfaat yang positif ketimbang negatif. Maka, biasanya anak-anak yang tidak tumbuh tinggi ditreatment dengan IGF-1. Tetapi tentu saja, tinggi potensial utamanya tetap ditentukan oleh genetik.
ADVERTISEMENT
Sumber : modernfarmer