Brown Sugar Lebih Menyehatkan Dibanding Gula Putih. Benarkah?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
14 Juni 2018 5:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski kadar sukrosa pada gula putih dan coklat masing-masing 99.9 persen 96 persen
ADVERTISEMENT
Saat ini bisa dibilang kesadaran seseorang untuk memiliki gaya hidup sehat sudah semakin meningkat. Terbukti dengan semakin banyaknya konsumsi makanan dengan kalori rendah atau yang lebih alami dan menyehatkan. Salah satunya juga berlaku dalam penggunaan gula, dimana orang-orang telah mulai menggantikan gula putih atau yang lebih dikenal dengan gula pasir dengan gula yang dianggap lebih menyehatkan, misalnya saja gula coklat atau brown sugar. Tapi benarkah brown sugar lebih menyehatkan dibanding gula pasir?
Secara mengejutkan ternyata brown sugar tidak lebih baik juga tidak lebih menyehatkan dibanding gula putih. Dalam pembuatannya, brown sugar mengalami lebih banyak pemrosesan dibanding gula putih. Keduanya, gula putih dan brown sugar, mengalami proses pengolahan yang sama, hingga kemudian brown sugr mengalami proses tambahan yaitu pelapisan dari gula pasir menjadi brown sugar dengan menggunakan zat yang disebut molase atau sirup gula. Selain itu, gula pasir dan brown sugar juga merupakan jenis gula sukrosa dengan masing-masingnya memiliki kadar sukrosa 99.9 persen dan 96 persen. Tubuh kita pun memproses kedua jenis gula tersebut dengan cara yang sama, sehingga secara umum dapat dikatakan baik gula pasir dan brown sugar tidak menunjukkan mana yang lebih sehat. Keduanya dapat menggantikan satu sama lain dan dapat kita konsumsi dalam kadar yang sesuai.
Sumber gambar: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT