Fakta-Fakta Menarik tentang Tahun Kabisat

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak hal yang menarik tentang tahun 2020 yang kita jalani saat ini. Selain memasuki dekade baru, tahun ini juga merupakan tahun Kabisat di mana jumlah hari dalam setahun menjadi 366 hari dan jumlah hari dalam bulan Februari menjadi 29 hari. Tapi, tahun Kabisat bukanlah hanya sekedar penambahan hari dalam satu tahun, ada banyak lagi informasi menarik mengenai tahun Kabisat ini. Apakah kamu sudah tahu fakta-fakta berikut?
Kalender Februari. Sumber gambar: Wikimedia Commons.

Mengapa Tahun Kabisat Terjadi Setiap Empat Tahun Sekali?

ADVERTISEMENT
Mari kita mulai dengan pertanyaan yang paling mendasar:
Mengapa tahun Kabisat terjadi setiap empat tahun sekali? Mengapa bukan tiga tahun sekali atau lima tahun sekali?
Jawaban dari pertanyaan ini berhubungan dengan revolusi bumi terhadap matahari. Satu kali revolusi bumi mengelilingi matahari menandakan bahwa satu tahun lagi telah terlewati. Tapi, ternyata lamanya revolusi bumi tidak tepat 365 hari, melainkan 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik. Itu artinya ada kelebihan beberapa jam setiap tahunnya yang jika diakumulasikan setiap empat tahun dapat menjadi ekstra satu hari yang ditambahkan ke bulan Februari.
Meskipun begitu, menambahkan satu hari setiap empat tahun sekali tidak secara otomatis menyelesaikan masalah. Karena ketika 5 jam, 48 menit, 46 detik dikalikan empat, hasilnya tetap tidak genap 24 jam. Sehingga penyesuaian masih harus dilakukan di sana sini. Selain harus terjadi empat tahun sekali, tahun Kabisat juga dihapuskan sebanyak tiga kali setiap 400 tahun sekali yang disesuaikan pada tahun yang merupakan permulaan abad baru. Setiap tahun abad yang dapat dibagi 400 adalah tahun Kabisat, sementara yang tidak bisa dibagi empat ratus bukanlah tahun Kabisat. Dengan kata lain tahun 1600, 2000, dan 2400 adalah tahun Kabisat. Tapi, tahun 1700, 1800, dan 1900 bukanlah tahun Kabisat. Kompleks juga, ya.
Ilustrasi tahun 2020. Foto: Shutter Stock

Kasus Kelahiran dan Kematian Sangat Jarang di Tahun Kabisat

Tidak banyak orang yang lahir pada tahun Kabisat, tapi seberapa besar kemungkinannya jika seseorang lahir pada tahun Kabisat dan meninggal pada tahun Kabisat juga? Menurut World Heritage Encyclopedia, pada tahun 1812 ada seseorang kelahiran Inggris bernama James Milne Wilson yang lahir dan meninggal pada tahun Kabisat. Ia lahir pada 29 Februari 1812 dan meninggal 68 tahun kemudian pada 29 Februari 1880.
ADVERTISEMENT
Kasus lainnya yang juga sangat jarang terjadi adalah lahirnya beberapa anggota keluarga yang sama dalam tahun Kabisat. Memiliki tanggal lahir yang sama dengan kakak atau adik saja sudah jarang, apalagi tahun Kabisat, Dan bukan hanya dua anggota keluarga, tapi tiga. Hal tersebut terjadi pada keluarga Henriksen dari Norwegia. Tiga anak Henriksen lahir pada tiga tahun Kabisat berturut-turut. Heidi Henriksen lahir pada 29 Februari 1960. Adik laki-laki Heidi, Olav Henriksen lahir empat tahun kemudian pada 29 Februari 1964. Selanjutnya adik Heidi dan Olav, Leif-Martin lahir juga empat tahun kemudian pada 29 Februari 1968.
Kemungkinan seseorang lahir pada tanggal 29 Februari adalah satu berbanding 1461. Hal tersebut membuat mereka sangat susah untuk bertemu satu sama lain yang lahir pada tahun yang sama. Mereka yang lahir pada tahun Kabisat disebut “leaplings” atau “leapers” dan mereka biasanya merayakan ulang tahun pada tanggal 28 Februari atau tanggal 1 Maret.
ADVERTISEMENT